Miscible Displacement TINJAUAN PUSTAKA

6 Gambar 1. Grafik hasil dari injeksi yang dilakukan secara terus-menerus antara konsentrasi vs jarak. 2. Injeksi dilakukan sekali dari cairan tracer ke kolom yang sudah terjenuhi dari awal. Grafik yang dihasilkan biasanya berbentuk seperti Gambar 2. Gambar 2. Grafik hasil dari injeksi yang dilakukan sekali antara konsentrasi vs jarak.

2.3. Miscible Displacement

Menurut Bhavarayana et al. 1982 miscible displacement memberikan penjelasan secara fisika tentang fenomena yang terjadi dalam proses leaching di tanah, pergerakan dari pupuk dan pestisida dan proses lain yang sama. Waktu dan 7 dalamnya pergerakan spesies tertentu pupuk dan pestisida bisa lebih baik di prediksi dengan menggunakan koefisien dispersi D yang ditentukan dari percobaan miscible displacement. Ketika suatu larutan solut melewati matrik tanah yang mengandung cairan lain di dalam ruang porinya, cairan yang dimasukan, disebut displacing liquid secara bertahap menggantikan cairan yang telah ada sebelumnya displaced liquid. Analisis dari effluent yang dikumpulkan dari matrik tanah pada kedalaman yang ditentukan atau dari kolom tanah menunjukan perubahan komposisi cairan yang dikumpulkan terhadap waktu. Jika cairan yang menggantikan dan yang digantikan satu sama lain tidak dapat dilarutkan, prosesnya disebut “immiscible” displacement contoh: minyak dengan air. Sebaliknya, jika kedua cairan dapat dilarutkan, prosesnya disebut “miscible” displacement contoh: air dan gula. Menurut Bresler 1981 kebanyakan fenomena miscible displacement di tanah terbatas pada aliran air yang stabil dengan kecepatan aliran dan kandungan air konstan. Hal ini merupakan suatu cara untuk menentukan hydrodynamic dispersion coefisien, mengevaluasi aliran kecepatan makroskopik dan memberikan penjelasan secara fisik tentang berbagai fenomena yang terjadi ketika garam mengalir melalui tanah. Selanjutnya menurut Alvarez-Benedi 2005 eksperimen miscible displacement terdiri dari campuran dan pergerakan bersama dua cairan yang dapat larut satu sama lain. Fenomena miscible displacement dan kurva breakthrough tidak hanya berhubungan dengan kepentingan teoritis saja tetapi relevan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah di dunia nyata, seperti leaching dari kelebihan garam pada tanah salin, distribusi campuran zat hara, dan polusi air bawah tanah oleh pergerakan berbagai macan tipe solut, termasuk sampah radioaktif, racun kimia dan sisa agrochemical pestisida dan pupuk Hillel, 2004.

2.4. Kurva Breakthrough