Mekanisme pengelolaan keuangan PEMP

ikan, teripang, dan garam. Sedangkan sebagai penyedia jasa, misalnya obyek pariwisata, pelabuhan dan penelitian. Besarnya potensi tersebut menjadi daya tarik sebagian besar masyarakat Tobelo dan pendatang untuk memanfaatkan potensi tersebut. Berdasarkan Monografi Kecamatan Tobelo 2010 tercatat bahwa sebagian besar masyarakat Tobelo memiliki mata pecaharian disektor kelautan 60 , seperti nelayan, pedagang ikan, dan pengolah hasil perikanan. Selain sektor kelautan, profesi yang cukup pesat berkembang adalah di sektor jasa 6 dan pertokoan atau perdagangan 3 Gambar 8. Hal ini disebabkan karena Kecamatan Tobelo sebagai pusat perekonomian dan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Utara. Gambar 8 Penyebaran mata pencaharian masyarakat Kecamatan Tobelo 3 Agama dan kepercayaan Masyarakat Kecamatan Tobelo merupakan masyarakat yang heterogen dari sisi keagamaan. Agama-agama yang di peluk oleh masyarakat Tobelo antara lain: Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha. Sebagian besar penduduk Kecamatan Tobelo memeluk agama Kristen 17.617 orang, sedangkan pemeluk agama Hindu dan Budha paling sedikit 12 orang Tabel 5. Tabel 5 Jumlah penduduk menurut pemeluk agama di Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara No Desa Pemeluk Agama orang Jumlah orang Islam Kristen Katholik Hindu Budha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Gamsungi Gura Wari Kakara Kumo Gosoma Rawajaya Mkcm Tagalaya Wari Ino 3691 629 227 98 - 2015 4015 109 - - 4404 2648 1888 651 747 3739 703 1049 495 1293 86 69 90 - 6 88 202 646 - 11 7 - 5 - - - - - - - 8188 3346 2210 749 753 5842 4920 1804 495 1304 Jumlah 10.784 17.617 1.198 12 29.611 Sumber: Monografi Kecamatan Tobelo, 2010 4 Tingkat pendidikan Pendidikan merupakan salah satu barometer dalam indeks pembangunan manusia. Pendidikan menjadi otak suatu pembangunan daerah, sehingga secara nasional pemerintah dengan berbagai program terus mendorong masyarakat untuk bersekolah. Hal tersebut juga menjadi salah satu prioritas pembangunan di Halmahera Utara, termasuk di Kecamatan Tobelo. Berdasarkan Monografi Kecamatan Tobelo 2010, dapat diketahui bahwa dari jumlah penduduk 29.611 jiwa terdapat 4.348 jiwa yang pernah dan sedang mengikuti pendidikan mulai dari Sekolah Dasar SD sampai dengan Perguruan Tinggi PT. Jumlah tersebut merupakan jumlah paling banyak dibanding kecamatan lain di Kabupaten Halmahera Utara. Sebagian besar penduduk mengikuti pendidikan pada jenjang SMA 33 dan SD 32, sedangkan paling sedikit 10 adalah Perguruan Tinggi S1S2 Gambar 9 . Gambar 9 Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Tobelo 5 Budaya dan bahasa Sebagian besar masyarakat Tobelo tinggal di daratan terutama di pusat kota kecamatan. Tetapi sebagian masyarakat Tobelo juga tingga di pulau-pulau kecil disekitar pesisir Kecamatan Tobelo, seperti pulau Kumo, pulau Tagalaya dan pulau Kakara. Pulau-pulau tersebut memiliki panorama pantai dan bawah laut yang indah. Kondisi tersebut merupakan potensi untuk pengembangan wisata bahari, yang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat dan PAD Kabupaten Halmahera Utara. Bahasa sehari-hari masyarakat Kecamatan Tobelo menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Namun pada kegiatan-kegiatan tertentu, seperti upacara- upacara adat biasanya menggunakan bahasa Tobelo sebagai bahasa pengantar dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Pada acara-acara penerimaan tamu pejabat, ketika pejabat tersebut hendak dikukuhkan sebagai anggota keluarga besar masyarakat adat Halmahera Utara masyarakat Hibua Lamo, maka bahasa yang digunakan adalah bahasa Tobelo dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

4.1.3 Keadan umum perikanan laut

1 Potensi sumberdaya ikan Sebagian besar 78 wilayah Kabupaten Halmahera Utara adalah perairan laut yang langsung berbatasan dengan Samudera Pasifik. Hal tersebut menjadi potensi dan peluang ekonomi yang cukup besar terutama sektor perikanan Gambar 10. Hasil