Mekanisme Kemitraan Pengelolaan bahan baku dan pengolahan ubikayu di perkebunan PT Pematang Agri Lestari dan pabrik tapioka PT Sinar Pematang Mulia I, Lampung

67 Kemitraan Divisi kemitraan PT PAL dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah I dan wilayah II. Masing-masing wilayah dipimpin oleh kepala wilayah. Divisi kemitraan wilayah I berfungsi untuk membantu mensuplai kebutuhan bahan baku PT SPM I. Sedangkan divisi kemitraan wilayah II berfungsi untuk membantu kebutuhan bahan baku PT SPM II.

A. Mekanisme Kemitraan

Menurut Sumardjo et al. 2004 ada lima jenis kemitraan usaha, yaitu 1 pola inti plasma, 2 pola subkontrak, 3 pola dagang umum, 4 pola keagenan, dan 5 pola kerjasama operasional agribisnis KOA. Sumardjo et al. menambahkan, berdasarkan pola-pola tersebut dapat disimpulkan bahwa ada tiga stratifikasi perusahaan mitra. Tiga stratifikasi perusahaan mitra tersebut yaitu perusahaan inti atau pembina, perusahaan pengelola, dan perusahaan penghela. Untuk memudahkan mengidentifikasi stratifikasi perusahaan mitra serta hubungan pola kemitraan, dapat menggunakan Tabel 18 dan Tabel 19. Tabel 18. Stratifikasi Perusahaan Mitra No. Perusahaan Mitra Usaha Budidaya Lahan Unit Pengolahan Pembinaan Pelayanan Teknologi,Penampungan,dan Pemasaran Ada Tidak Ada 1 Perusahaan intipembina V V - V 2 Perusahaan pengelola - V - V 3 Perusahaan penghela - - - V Sumber : Tim Fakultas Pertanian IPB,1999 dalam Sumardjo et al., 2004 68 Tabel 19. Pola Kemitraan No. Pola Kemitraan Inti Pengelola Penghela 1 Inti-Plasma V V - 2 Subkontrak V V V 3 Dagang umum - - V 4 Keagenan - - V 5 KOA V V V Sumber : Hasil Penelitian Tim Faperta IPB,1999 dalam Sumardjo et al., 2004 Pola kemitraan yang dilakukan PT PAL tergolong ke dalam pola kemitraan KOA dengan stratifikasi sebagai perusahaan inti. Pola kemitraan KOA merupakan pola hubungan bisnis yang dijalankan oleh kelompok mitra dan perusahaan mitra. Kelompok mitra menyediakan lahan, sarana, dan tenaga kerja, sedangkan pihak perusahaan mitra menyediakan biaya, modal, manajemen, dan pengadaan sarana produksi untuk mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditas pertanian. Perusahaan inti merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan budidaya, pengolahan pascapanen, penampungan hasil produksi usaha kecil mitra, memberikan pembiayaan, memberikan pelayanan teknologi dan memasarkan kepada konsumen Sumardjo et al., 2004. PT PAL sebagai perusahaan inti memiliki lahan sendiri untuk melakukan usaha budidaya ubikayu. PT PAL juga menyelenggarakan kemitraan dengan memberikan pelayanan teknologi dan pembiayaan. Penampungan hasil dilakukan oleh PT SPM I dan PT SPM II sebagai pihak pabrik yang memerlukan bahan baku ubikayu untuk diolah menjadi tapioka.

B. Manfaat bagi Pelaku Kemitraan