lebih cepat salah satunya adalah karena operator telah mengetahui karakteristik benda yang akan di rakit dan jarak antara operator pekerja dengan benda yang
akan dirakit tidaklah berjauhan.
5.4 Analisa Metode Jam Henti
Berikut ini merrupakan analisa dari pengukuran waktu kerja dengan metode jam henti:
Pengukuran waktu menggunakan analisa jam henti time study menggambarkan kondisi waktu kerja operator dalam menyelesaikan kegiatan
praktikum yaitu dalam perakitan stop kontak. Tujuan pengukuran ini untuk mendapatkan waktu standar
.
Proses pengukuran waktu dilakukan oleh seorang operator dengan melakukan perakitan stop kontak berdasarkan layoutmeja
perakitan yang berbeda yaitu layout 1 dan layout 2. Pada pengukuran Jam Henti juga dilakukan uji keseragaman data setelah data
terkumpul untuk melihat apakah data yang didapat sudah cukup seragam untuk digunakan. Dari hasil uji keseragaman data menunjukkan bahwa tidak ada data
yang keluar dari batas kontrol atas BKA dan batas kontrol bawah BKB, berarti semua data sudah seragam dan dapat dilanjutkan ke pengujian selanjutnya, yaitu
uji kecukupan data. Pada uji kecukupan data dilakukan untuk menentukan apakah jumlah
pengamatan yang dilakukan sudah mencukupi kebutuhan data. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat
ketelitian 5 dapat disimpulkan bahwa data yang telah diambil telah mencukupi. Pengukuran waktu kerja untuk perakitan stop kontak, berbasiskan metode
time study dengan stopwatch sebagai peralatan pencatat waktu, terhadap 2 layoutyang berbeda menghasilkan total waktu siklus rata-rata sebesar 333,48
detik. Waktu siklus yang dihasilkan ini, dipengaruhi juga oleh kecepatan atau tempo kerja operator yang dinilai sebagai faktor penyesuaian atau disebut
performance rating. Untuk mencapai waktu standar, maka dilakukan penghitungan waktu normal terhadap penyesuaian tersebut sehingga didapatkan
waktu normal sebesar 360,12 detik. Setelah didapatkan hasil perhitungan waktu normal pada perakitan stop kontak, maka total waktu standardyang telah diberi
faktor kelonggaran allowance yang diperoleh adalah 396,12 detik.
5.5 Analisa Metode MTM