g. Merangkap jabatan sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah di luar wilayah jabatan Notaris
h. Menjadi Notaris pengganti i. Melakukan pekerjaan lain yang bertentangan dengan norma agama, kesusilaan
atau yang dapat mempengaruhi dan martabat jabatan Notaris.
B. Notaris sebagai Pejabat Umum
Pasal 1 angka 1 UUJN menyebutkan notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana
dimaksud dalam pasal 15 UUJN. Kedudukan Notaris sebagai pejabat umum dalam arti kewenangan yang ada pada notaris tidak pernah diberikan kepada pejabat-pejabat
lainnya, selama sepanjang kewenangan tersebut tidak menjadi kewenangan pejabat- pejabat lain dalam membuat akta otentik dan kewenangan lainnya, maka kewenangan
tersebut menjadi kewenangan notaris. Pejabat umum tidak hanya pada notaris saja, tetapi juga diberikan kepada
Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT dan Pejabat Lelang, tapi tidak setiap pejabat umum pasti notaris karena pejabat umum bisa juga PPAT atau Pejabat Lelang.
Menurut Heryanto, seorang notaris dalam menjalankan profesinya sebagai notaris dan sebagai pejabat publik, setidak-tidaknya Notaris harus memerankan 4
empat fungsi, yakni : 1. Notaris sebagai pejabat yang membuatkan akta-akta bagi pihak yang dating
kepadanya baik itu berupa akta partij maupun akta relaas.
Universitas Sumatera Utara
2. Notaris sebagai hakim dalam hal menentukan pembagian warisan. 3. Notaris sebagai penyuluh hukum dengan memberikan keterangan – keterangan
bagi pihak dalam hal pembuatan suatu akta. 4. Notaris sebagai pengusaha yang dengan segala pelayanannya berusaha
mempertahankan klien atau relasinya agar oprasionalisasi kantornya tetap berjalan.
39
Pada hakekatnya notaris hanyalah “mengkontatir” atau “merekam” yang diinginkan atau dikehendaki oleh penghadap yang bersangkutan, dengan cara
mencatat kemudian menyusunnya agar sesuai aturan hukum yang berlaku, dan kalau sudah selesai dengan kehendak penghadap maka penghadap diminta untuk
membubuhkan tanda tangannya serta menulis nama terangnya secara tertulis dan otentik dari perbuatan hukum pihak-pihak yang berkepentingan, notaris tidak berada
di dalamnya. Notaris adalah orang luar, yang melakukan perbuatan hukum adalah pihak-pihak yaitu mereka yang membuat serta terikat dalam dan oleh isi perjanjian.
Menurut Wawan Setawan yang dimaksud dengan kewenangan Notaris membuat akta otentik ialah :
1. Bahwa kewenangan Notaris membuat akta otentik itu hanya apabila hal itu diminta atau dikehendaki oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk
dinyatakan dalam suatu akta otentik dengan kata lain akta tersebut adalah bukti
39
A.R Putri Perlindungan Hukum Terhadap Notaris Indikator Tugas-Tugas Jabatan yang Berimplikasi Perbuatan Pidana, Notaris PT.Sofmedia, Jakarta, 2011
Universitas Sumatera Utara
adanya perbuatan hukum para pihak bukan notaris yang melakukan perbuatan hukum yang bersangkutan.
2. Bahwa kewenangan notaris membuat akta otentik ditentukan dan sangat tergantung dari adanya kemauan atau kehendak pihak-pihak yang akan
melakukan perbuatan hukum tersebut, tanpa adanya pihak-pihak yang berkepentingan melakukan perbuatan hukum tidak mungkin notaris dapat
mewujudkannya dalam suatu akta otentik. 3. Notaris tidak mungkin membuat akta otentik atas kemauannya sendiri tanpa
adanya pihak-pihak yang bersangkutan, juga tidak berwenang mengambil keputusan sendiri untuk menyatakan membuat atau membatalkan sendiri akta
yang bersangkutan. 4. Notaris tidak berwenang untuk membuat akta di bidang hukum publik,
wewenangnya terbatas pada pembuatan akta-akta di bidang hukum perdata. Notaris dalam menjalankan jabatannya serta melaksanakan tugasnya harus
tetap menghormati dan menjunjung tinggi hukum yang berlaku dan senantiasa menghayati dan mengingat sumpah jabatannya. Notaris dalam menjalankan tugasnya
sebagai pejabat umum harus memiliki kemampuan professional dalam menjalankan tugasnya.
G.H.S Lumban Tobing mengatakan bahwa Pasal 1 Peraturan Jabatan Notaris tidak memberikan uraian lengkap mengenai tugas dan pekerjaan Notaris, oleh karena
itu selain untuk membuat akta-akta otentik, Notaris juga ditugaskan untuk melakukan dan mensyahkan surat-suratakta-akta yang dibuat di bawah tangan. Notaris juga
Universitas Sumatera Utara
memberikan nasehat hukum dan penjelasan mengenai undang-undang kepada pihak- pihak yang bersangkutan.
C. Kode Etik Jabatan Notaris