Kondisi Umum Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian di Pulau Pari

27

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Lokasi Penelitian di Pulau Pari Perairan Pulau Pari terletak di bagian paling selatan dari Pulau-Pulau di kePulauan Seribu, sekitar 40 km sebelah Barat laut Kota Jakarta. Daerah Pulau Pari meliputi luas sekitar 15 km 2 dengan terdiri dari Pulau-Pulau kecil yaitu Pulau Kongsi, Pulau Tengah, Pulau Burung, Pulau Tikus, dan Pulau Pari. Selain memiliki Pulau-Pulau kecil, Pulau Pari memiliki delapan goba besar dan kecil lagoon, kloran atau pintu keluar masuk air di pinggiran terumbu yang menghubungkan perairan didalam terumbu dengan perairan diluarnya, dan daerah pinggiran terumbu tubir yang melingkar reef edge. Salinitas perairan Pulau Pari bervariasi yaitu antara 27 sampai dengan 34 ‰ dengan rerata total dari semua lokasi adalah 31,6 ‰. Salinitas di Pulau Pari dipengaruhi oleh pasang surut yang setiap harinya dengan nilai rata-rata pasang tertinggi 1,20 m dan pasang terendah 0,18 m Kiswara 1992. Keanekaragaman biota dan tumbuhan Pulau Pari diantaranya adalah gastropoda, bivalvia, spons, makroalga, mangrove, dan lamun. Kelas bivalvia merupakan kelas yang terdistribusi luas di Pulau Pari Cappenberg dan Panggabean 2005. Kerang yang dikoleksi dalam penilitian ini merupakan jenis dari Chlamydinae spp. dan ditemukan di goba-goba dengan rerata kedalaman 83 cm Lampiran 13 dengan tipe substrat berlumpur. Tipe substrat di Pulau Pari terdiri dari substrat pasir kasar, halus, berlumpur Kiswara 2010, dan pecahan karang rubble. Vegetasi lamun di Pulau Pari terdiri dari Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Thalassia hemprichii dan Cymodocea rotundata yang tumbuh di substrat lumpur, pasir, dan terumbu Kiswara 1992. Potensi sumber makanan yang berada di sekitarChlamydinae spp. di Pulau Pari yang dikoleksi dalam penelitian ini adalah tumbuhan lamun, spons, dan makroalga. Tumbuhan lamun Enhalus acoroides, spons, dan makrolaga yang ditemukan dalam penilitian ini memiliki substrat berlumpur. 4.1.2. Lokasi Penelitian di Ekosistem Mangrove Manko Okinawa 26 o 11’ N, 127 o 40’ E merupakan Pulau semi tropis yang lokasinya berada di selatan Jepang. Ekosistem mangrove di Mankomerupakan bagian dari Okinawa yang terletak di barat daya yang memiliki karakteristik 28 masukan dari sungai Kokuba dan Noha dengan pasang-surut dari laut Cina selatan. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini adalah mangrove jenis Kandelia candel, sedimen, dan makrozoobentos seperti unindetified cerithidae, Cassidulae mustelina, Peroni verruculata, unindetifiedgrapsidae, dan unindetifieduca dengan kedalaman perairan 0 cm Lampiran 13. Ekosistem mangrove di Manko memiliki jenis seperti Kandelia candel, Bruguiera gymnorhiza, Rhizopora stylosa, dan Excoecaria agallocha. Menurut Mchenga et al. 2007mangrove jenis K. candel yang ditemukan merupakan jenis yang dominan di Manko area. Karakteristik dari sedimen Manko adalah black, soft clay atau sandy mud Islam et al. 2004. Menurut Islam et al. 2002 ekosistem mangrove Manko ditemukan makrozoobentos seperti krustacea, moluska, ikan, dan policaeta dengan 13 famili yang pola distribusinya berbeda- beda dan dipengaruhi oleh tempat makan. Makrozoobentos yang dapat ditemukan didalam Manko area adalah dari kelas gastropoda dan krustacea. Kelas gastropoda yang tidak ditemukan di Manko area oleh Islam et al. 2002 adalah dari famili Onchidiidae dan Potamididae, akan tetapi dapat ditemukan dalam penilitian ini dan dapat ditemukan hampir diseluruh wilayah Jepang Okutani 2000. Famili Onchidiidae merupakan jenis gastropoda yang tidak bercangkang yang ditemukan di ekosistem darat sampai ke ekosistem mangrove. Spesies yang ditemukan di Manko adalah Peroni verruculata merupakan jenis keong yang habitatnya di mangrove. Selain itu, ada beberapa spesies dari Onchidiidae yang habitatnya di ekosistem mangrove di Jepang seperti Onchidium struma Okutani 2000. Potamididae merupakan famili yang dominan ditemukan di ekosistem mangrove Okutani 2000; Lopes et al. 2009; Mujiono 2009. Famili Grapsidae merupakan burrowing sesarmid dan Ocypodidae merupakan tipe fiddler Kristensen 2008, dari kelas krustacea yang dominan ditemukan di ekosistem mangrove Lee 2008. Keanekaragaman dan kepadatan yang tinggi Grapsidae berada di ekosistem mangrove, dengan sebagian berada di barat Indo-pasifik, merupakan famili yang memiliki fungsi penting hubungannya dengan nutrien terlarut di ekosistem mangrove Nagelkerken et al. 2008; Nerot et al. 2009. 29

4.2. Isotop Karbon dan Nitrogen Sumber Makanan