18 Tabel 9 Sebaran jumlah dan jenis investasi, persentase uang yang
diinvestasikan, dan alasan memilih investasi contoh berdasarkan jenis pekerjaan
PKHT dalam bentuk investasi Jenis pekerjaan
Total PNS
Non PNS n
n n
Jumlah investasi
Mempunyai satu jenis investasi 7
87.5 8
72.7 15
78.9
Mempunyai dua atau lebih jenis investasi 1
12.5 3
27.3 4
21.1 Total
8 100.0
11 100.0
19 100.0
Jenis investasi
Reksadana 0.0
0.0 0.0
Obligasi 0.0
0.0 0.0
Saham 0.0
3 23.1
3 13.6
Mata uang asing 0.0
1 7.7
1 4.6
Emasperhisan lainnya 1
11.1 3
23.1 4
18.2 Properti
8 88.9
6 46.1
14 63.6
Total 9
100.0 13
100.0 22
100.0
Persentase uang yang diinvestasikan
1-10 1
12.5 6
54.5
7
36.8
11-20 1
12.5 2
18.2 3
15.8 21-30
3
37.5
2 18.2
5 26.3
31-40 2
25.0 1
9.1 3
15.8 40
1 12.5
0.0 1
5.3 Total
8 100.0
11 100.0
19 100.0
Alasan berinvestasi
Tingkat pengembalian besar 2
25.0 6
54.5
8
42.1
Senang berinvestasi 1
12.5 2
18.2 3
15.8 Menghindari jatuhnya nilai mata uang
5 62.5
3 27.3
8 42.1
Total 8
100.0 11
100.0 19
100.0
jawaban boleh lebih dari satu
Asuransi.
Senduk 1999 mengatakan bahwa program asuransi hari tua merupakan program asuransi jiwa yang dikemas dengan nama perlindungan hari
tua atau asuransi pensiun. Senduk juga menambahkan, bahwa prinsip dari program ini adalah memberikan dana tunai kepada pembeli asuransi pada umur
tertentu kelak pemberian dana bisa sekali atau beberapa kali tergantung kesepakatan pembeli.
Seluruh 100.0 contoh PNS maupun non PNS yang melakukan PKHT dengan membeli asuransi, hanya mempunyai satu bentuk asuransi saja. Asuransi
yang banyak dimiliki oleh keluarga usia pensiun PNS maupun non PNS dalam melakukan PKHT adalah asuransi jiwa 87.5. Hanya sebesar 12.5 persen yang
spesifik mempunyai asuransi dana pensiun.
Jumlah polis yang dimiliki oleh contoh beragam, namun sebanyak empat per lima 80.0 contoh PNS dan dua per tiga 66.7 contoh non PNS
mengaku hanya memiliki 1-2 polis asuransi. Selanjutnya, sebesar tiga per empat 75.0 contoh
mengaku telah membayarkan premi pada rentang ≤Rp 4 000 000 setiap tahunnya Tabel 10.