No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-06B; Tgl. Efektif : 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman 1 dari 1
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Hasil pengolahan data dan analisis pembahasan memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil identifikasi dari kuesioner SNQ menunjukkan bahwa keluhan yang
paling banyak dirasakan operator bagian pengulir tangkai sapu pada bahu kanan 11,66, Sakit pada bokong 7,91, sakit pada siku kanan
10,4, sakit pada tangan kiri 4,58, sakit pada tangan kanan 9,58, sakit pada paha kiri 5,83 dan hasil penilaian postur kerja dengan
metode REBA menunjukkan bahwa kegiatan mengambil tangkai sapu untuk tubuh bagian kiri memiliki skor 9 dengan kategori perlu tindakan
secepatnya dan untuk tubuh bagian kanan dengan skor 6 dengan kategori perlu tindakan, untuk aktivitas mengulir tangkai sapu pada bagian kiri dan
kanan memiliki skor 8 dengan kategori perlu tindakan secepatnya. Begitu juga dengan meletakkan tangkai sapu pada bagian kiri memiliki skor 5
dengan kategori perlu tindakan, sedangkan pada bagian kanan memiliki skor penilian 6 dengan kategori perlu tindakan.
2. Hasil perancangan alat dengan metode Quality Function Deployment
QFD bahwa tingkat kesulitan Karakteristik teknik lama perakitan, ketepatan bentuk, ketahanan bahan, kekuatan las, kualitas pemotongan dan
kualitas pelapisan memiliki tingkat kesulitan yang mutlak sangat sulit. Sedangkan untuk karakteristik teknik usia pakai memiliki tingkat kesulitan
sangat sulit.hampir semua karakteristik teknik tingkat. Tingkat
Universitas Sumatera Utara
No. Dok.: FM-GKM-TI-TS-01-06B; Tgl. Efektif : 2 Juli 2012; Rev: 0; Halaman 1 dari 1
kepentingan semua karakteristik teknik memilki derajat kepentingan yang penting. Perkiraan biaya semua karakteristik teknik memiliki perkiraan biaya
yang murah.
7.2. Saran
Saran yang diusulkan dari hasil penelitian ini adalah: 1.
Diharapakan kepada CV atau UKM agar dapat mempertimbangkan dalam penerapan rancangan usulan alat pengulir tangkai sapu otomatis untuk
mereduksi keluhan MSDs pada operator pengulir tangkai sapu dan memudahkan dalam proses penguliran tangkai sapu.
2. Diharapkan pada penelitiaan selanjutnya, alat pengulir tangkai sapu diukur
produktivitas kerja dengan membandingkan penggunaan alat pengulr tangkai sapu aktual dan alat pengulir tangkai sapu usulan.
3. Diharapkan pengembangan rancangan alat pengulir tangkai sapu yang
lebih efektif dan efisien pada penelitian selanjutnya pada penerapan di bagian penguliran tangkai sapu.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN