Pada no 3 penggunaan kosakata dasar ada istilah kekerabatan yaitu pada kata bapak yaitu orang tua laki-laki. Kosakata dasar lain yang digunakan adalah
kata ganti diri yaitu ini dan kata ganti diri orang ketiga yaitu kamu. Kedua kata ganti yang digunakan oleh dewa cinta merujuk pada satu orang yaitu bapak dari
dewi cinta. Penggunaan kosakata dasar pada istilah kekerabatan, kata ganti diri, dan kata ganti petunjuk yang merujuk hanya pada satu orang, digunakan oleh
dewa cinta sebagai bahan pembicaraan awal untuk merayu dewi cinta untuk kalimat selanjutnya.
4 Kiki Farel : “pergi ke pasar beli gelang, udah beli gelang harus beli jamu. Beli jamu nggak apa-apakan neng ya?”
Pada no 4 penggunaan kosakata dasar ada kata kerja, kata benda, dan
istilah kekerabatan. Kata kerja pada kosakata pergi ke pasar, kata benda pada kosakata gelang dan jamu, dan istilah kekerabatan pada kata neng panggilan
untuk anak gadis pada suku sunda. Penggunaan kosakata dasar pada no 1 pada kata kerja untuk menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh dewa cinta.
Penggunaan kosakata dasar pada kata benda jamu dan gelang sebagai barang yang digunakan oleh dewa cinta untuk merayu dewi cinta dan penggunaan istilah
kekerabatan pada kata neng bertujuan untuk panggilan yang halus dan sopan apabila ingin berbicara pada seorang gadis.
4.2.2 Penggunaan Kosakata Aktif dan Pasif
Kosakata aktif ialah kosakata yang sering dipakai dalam berbicara atau menulis. Kosakata aktif adalah kosakata yang lazim digunakan sehingga frekuensi
Universitas Sumatera Utara
penggunaanya tinggi Chaer, Abdul 2007 : 44. Kosakata pasif adalah kosakata yang jarang digunakan dikarenakan kosakata itu bersifat klasik Chaer, Abdul
2007 : 44. Hal ini berarti bahwa kosakata pasif mungkin berhubungan dengan kosakata yang sudah asing yang tidak lazim digunakan oleh masyarakat pemakai
bahasa. Kosakata ini disebabkan karena terjadinya perubahan sosial yang menimbulkan pemakaian kosakata. Selain itu, hal ini disebabkan oleh pesatnya
perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga banyak kosakata baru muncul untuk menunjang ilmu dan teknologi guna memenuhi kebutuhan manusia modern.
Penggunaan kosakata aktif dan kosakata pasif pada acara Raja Gombal di Trans7 yaitu :
1 Kiki Farel : “kalau aku boleh menerka-nerka, ayah kamu ceramah ya,
penceramah maksudnya”.
Pada no 1 terdapat kosakata aktif yaitu menerka-nerka, ceramah dan penceramah. Kosakata aktif yang digunakan adalah menerka-nerka yang berasal
dari kata dasar terka memiliki arti sebagai duga, tebak, kira. Menerka-nerka
sendiri memiliki arti beranggapan, menduga, dan menebak. Kosakata aktif lainnya
adalah ceramah dan penceramah yaitu pidato oleh seseorang dihadapan banyak
pendengar, mengenai suatu hal. Pada umumnya kosakata aktif ceramah dan penceramah tidak hanya dapat digunakan oleh seseorang dalam acara keagamaan.
Kosakata ceramah dan penceramah juga dapat digunakan oleh upacara kenegaraan. Tetapi dengan berkembangnya zaman dan penguasaan kosakata
Universitas Sumatera Utara
seseorang maka kata ceramah dan penceramah sering sekali dikaitkan dalam ilmu keagamaan.
2 Ricky Harun : “kalau ranting gampang patah, kalau aku nggak akan patah
semangat untuk dapetin hati kamu” Pada no 2 penggunaan kosakata aktif dapat di lihat pada kosakata
gampang, yaitu kosakata aktif lainnya dari kosakata aktif mudah, murah dan kosakata pasifnya adalah tidak sukar. Kosakata aktif gampang biasanya
digunakan oleh para remaja, karena dianggap lebih gampang diucapkan dan kosakata aktif gampang biasanya digunakan oleh masyarakat Jakarta, sehingga
kosakata gampang dianggap sebagai bahasa kosakata ibu kota. Kosakata aktif
lainnya yaitu dapetin. Opsi lain dari kosakata aktif dapetin ada dapatkan. Tetapi remaja dan orang dewasa sekarang ini lebih banyak menggunakan kosakata aktif
dapetin. Sama halnya dengan kosakata gampang, kosakata dapetin biasanya digunakan oleh masyarakat Jakarta, sehingga apabila menggunakan kosakata
dapetin pada waktu berbicara maka kita akan dianggap orang yang mengikuti bahasa Indonesia modern.
3 Bang Mucle : “berjuta bintang di langit, namun satu yang bercahaya.
Berjuta gadis yang cantik adiklah yang kucinta”. Pada no 3 setiap kosakata yang digunakan adalah kosakata aktif yang
biasanya digunakan dalam pembicaraan yang serius. Memang acara Raja Gombal di Trans7 adalah acara yang hiburan yang santai. Tetapi di sini sang dewa cinta
Universitas Sumatera Utara
menggunakan kosakata akfti yang formal bertujuan untuk mendapatkan hati sang dewi cinta.
4 Bang Mucle : “mungkin terompet tahun baru hanya menggema dimalam
tahun baru, tapi suara cinta kamu itu menggema tiap hari di hatiku”. Sama seperti no 4, pada no 5 juga telah menggunakan kosakata aktif yang
sedikit formal yaitu menggema. Dewa cinta menggunakan kosakata aktif menggema, yaitu bunyi suara yang memantul. Opsi lain dari menggema adalah
kumandang. Apabila sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif kumandang atau berkumandang, dan mengumandang pada kalimat yang diucapkannya tetap
tidak akan mengubah maksud dari pesan yang disampaikannya pada dewi cinta. 6
Bang Mucle : “eee, adinda Soraya, saya itu senang sekali mengarang lagu”
Pada no 6 sang dewa cinta menggunakan kosakata pasif yang masih sering
digunakan yaitu adinda. Dalam pengertian zaman sekarang ini adinda adalah
sebuah panggilan sayang untuk perempuan yang khusus atau istimewa bagi
seorang laki-laki. Adinda adalah sebutan adik dalam pengertian yang lebih hormat dan ramah. Sang dewa cinta menggunakan kosakata pasif adinda sebagai bentuk
rasa sayangnya untuk dewi cinta untuk menyampaikan rayuannya. Sang dewa
cinta juga menggunakan kosakata aktif yaitu mengarang. Kosakata aktif
mengarang biasanya dikaitkan dalam penulisan cerita bebas, dan puisi. Apabila
dalam bermusik lebih sering digunakan kosakata menciptakan, tetapi sang dewa
Universitas Sumatera Utara
cinta menggunakan kosakata mengarang agar dewi cinta dan pendengar lainnya
dapat menerima pesan yang disampaikannya dengan mudah. 7
Kiki Farel : “ga ada, ecek-eceknya gak ada” Pada no 7 sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif yang non formal
yaitu kosakata ecek-eceknya. Kosakata aktif ecek-eceknya biasanya digunakan pada percakapan yang tidak resmi dan santai. Opsi lain dari kosakata ecek-
eceknya adalah pura-puranya. Sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif ecek-eceknya supaya penyampaian pesannya lebih mudah diterima oleh dewi
cinta dan lebih mudah ketikan diucapkan. Apabila sang dewa cinta mengganti kosakata ecek-eceknya dengan kosakata pura-puranya sama sekali tidak akan
mengubah arti dari pesan yang disampaikannya. 8
Bang Mucle “semalam aku lihat bintang dan rembulan itu cahayanya redup”
Pada no 8 sang dewa cinta menggunakan kosakata pasif yang sering
digunakan pada pembicaran yang resmi dan formal yaitu kosakata rembulan.
Kosakata aktif juga digunakan oleh dewa cinta yang sering digunakan pada
pembicaraan resmi atau pembicaraan yang tidak resmi yaitu cahaya. Kosakata pasif rembulan biasanya digunakan dalam dunia sastra dan banyak digunakan
dalam puisi. Kosakata aktif dari rembulan adalah bulan yaitu benda langit yang
mengitari bumi, bersinar pada malam hari karena pantulan dari sinar matahari.
Kosakata aktif cahaya juga digunakan oleh dewa cinta untuk merayu dewi cinta. Kosakata aktif cahaya memiliki kosakata pasif yaitu nur. Kosakata nur sangat
Universitas Sumatera Utara
jarang digunakan oleh masyarakat sekarang ini karena dianggap sebagai sesuatu
yang ganjil apabila digunakan dalam pembicaraan sehari-hari. Kosakata nur akan
sangat aneh apabila digunakan dalam percakapan yang tidak resmi dan kosakata
nur sekarang ini lebih banyak digunakan sebagai awal dari nama seseorang, sedangkan kosakata cahaya sangat sering digunakan oleh masyarakat karena
dapat digunakan pada segalam macam situasi. Dewa cinta menggunakan kosakata
pasif rembulan dan kosakata aktif cahaya sebagai kata kunci dari pesan cinta atau
rayuan yang akan disampaikannya pada dewa cinta. 9
Kiwil : “neng tadi aku berantem sama tukang martabak”
Pada no 9 sang dewa cinta menggunakan kosakata aktif berantem.
Kosakata berantem ini biasanya digunakan oleh masyarakat sosial menengah ke
bawah. Kosakata aktif berantam dianggap sebagai kosakata kasar dan digunakan pada situasi yang tidak resmi. Kosakata berantem biasanya digunakan oleh
masyarakat di Jakarta dan kota-kota besar di pulau Jawa. Di kota medan kosakata
aktif berantem mengalami perubahan vocal diakhir kata yaitu menjadi berantam. Dewa cinta bias saja menggunakan kosakata aktif lainnya dari berantem yaitu
berkelahi dan bertengkar. Kosakata berkelahi dan bertengkar juga sering
digunakan dalam pembicaran yang resmi ataupun yang tidak resmi. Apabila dewa
cinta mengganti kosakata berantem dengan kosakata berkelahi ataupun bertengkar tidak akan mengubah makna dari pesan yang disampaikan oleh dewa
cinta. 10
Ricky Harun : “walaupun didicuekin kamu tetep di hati”
Universitas Sumatera Utara
Pada no 10 dewa cinta menggunakan kosakata aktif yang sering digunakan dalam situasi yang tidak resmi yaitu dicuekin. Kosakata dasar dari dicuekin adalah
cuek yang memiliki arti suatu sikap yang tidak peduli, dan tidak acuh akan sesuatu hal. Dewa cinta menggunakan kosakata aktif dicuekin karena dianggap
sebagai bahasa yang kekinian dan mudah dalam pengucapannya.
4.2.3 Penggunaan Bentukan Kosakata Baru