104
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa dari bab – bab sebelumnya, dengan kaji
ulang perhitungan debit banjir rencana dengan periode ulang Q
2
, Q
5
, Q
10
, Q
20
, Q
25
, Q
50
dan Q
100
tahun terhadap fungsi Bendung Deli dan Floodway terhadap mitigasi banjir di Kota Medan, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Debit banjir yang dipakai dalam kaji ulang perhitungan debit rencana dalam tugas akhir
ini yaitu dengan memakai data debit Pos Duga Deli-Simeme dengan memakai metode Distribusi Gumbel, Log Normal dan Log Pearson III.
2. Dari hasil perhitungan beberapa metode tersebut, penulis menggunakan hasil distribusi
Log Pearson III. Berdasarkan analisis didapat:
T Tahun
Q m
3
det 2
46,098 5
66,918 10
90,015 20
102,878 25
134,381 50
182,722 100
249,091
3. Dari hasil analisa pada bab IV, dapat dilihat bahwa debit Sungai Deli akan masuk ke
floodway pada saat debit sebesar 114,8044 m
3
det dan baru akan melewati puncak mercu floodway pada saat debit sebesar 289,755 m
3
det atau saat ketinggian muka air ± 1,5 m di atas mercu Bendung Deli.
Universitas Sumatera Utara
105 4.
Dari kondisi di atas dapat disimpulkan bahwa Medan Floodway Control dapat berfungsi, namun fungsinya masih belum optimal dikarenakan elevasi mercu yang terlalu tinggi
sehingga hanya sedikit debit dari Sungai Deli yang dapat dialihkan ke Sungai Percut.
V.2. Saran
1. Dalam merencanakan suatu bangunan air, untuk mendapatkan debit rencana dengan
periode ulang tertentu, perlu dilakukan perhitungan dengan menggunakan beberapa metode dan berbagai sumber data sehingga dalam menentukan keputusan
pengambilan debit banjir rencana harus jelas metode terhadap luas area yang diperhitungkan.
2. Untuk jangka panjang keamanan banjir di Kota Medan, diharapkan agar
pembangunan bendungan di hulu Sungai Deli dan Sungai Percut cepat terselesaikan agar pengendalian banjir dapat dilakukan secara optimal. Serta membuat alternatif-
alternatif lain sebagai upaya penanggulangan banjir.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II
KONDISI EKSISTING
II.1. Gambaran Umum Medan Floodway Control