Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manajemen Proyek

jadwal yang sudah dibuat. Dengan adanya aplikasi penjadwalan berbasis web ini diharapkan PT. Bintang Timur Nangendi dapat membuat jadwal yang sesuai dengan kontrak yang disepakati.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, perumusan masalahnya adalah Bagaimana merancang dan membangun aplikasi penjadwalan proyek PT. Bintang Timur Nangendi dengan menggunakan metode Critical Path Method CPM.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data yang digunakan di dalam analisis ini merupakan data yang berasal dari perusahaan yang sudah disusun berdasarkan umur proyek yang telah disepakati dalam kontrak. 2. Ketentuan penjadwalan yaitu dimulai dari input aktivitas proyek, menentukan kegiatan proyek dan waktu penyelesaiannya dan membuat laporan jadwal kegiatan beserta alokasi waktu kegiatan yang telah ditentukan. 3. Penelitian di dalam studi kelayakan ini hanya berfokus kepada aspek penjadwalan proyek dan tidak membahas tentang alokasi biaya dan sumber daya pada penjadwalan proyek. 4. Lokasi yang digunakan dalam penjadwalan proyek ini adalah PT. Bintang Timur Nangendi JL. Dharmahusada Utara, No. 8 Blok 1B. 5. Aplikasi yang dibangun berbasis web dengan ruang lingkup mulai dari proses input data aktivitas proyek sampai keluar hasil penjadwalan berupa Gant Chart.

1.4 Tujuan

Dengan melihat perumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai adalah menghasilkan rancang dan bangun aplikasi penjadwalan proyek PT. Bintang Timur Nangendi dengan menggunakan metode Critical Path Method CPM.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini dibedakan dengan pembagian bab sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori yang berkaitan dengan permasalahan dan teori yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yaitu pengertian studi kelayakan bisnis beserta tujuan, manfaat dan aspek- aspeknya, pengertian metode Critical Path Method CPM, serta konsep aplikasi yang akan dibangun.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini dijelaskan tentang uraian permasalahan, analisis permasalahan dan perancangan sistem yang dijabarkan dengan menggunakan Documen Flow, System Flow, Data Flow Diagram DFD, Entity Relationship Diagram ERD, struktur basis data dan desain inputoutput.

BAB IV EVALUASI DAN IMPLEMENTASI

Dalam bab ini dijelaskan tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan dan memberikan penjelasan dari rancangan input dan output serta melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini dijelaskan kesimpulan setelah program aplikasi selesai dibuat dan saran untuk proses pengembangan selanjutnya. 7

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Proyek

Proyek adalah suatu tugas yang perlu didefinisikan dan terarah ke suatu sasaran yang dituturkan secara konkrit serta harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan tenaga manusia terbatas dan dengan alat- alat terbatas pula, dan demikian rumit atau barunya, sehingga diperlukan suatu jenis pimpinan dan bentuk kerjasama yang berlainan dari pada yang biasa digunakan Djojowirono, Soegeng. 2002. Menurut Ervianto, WULFRAMI. 2002, tiap proyek memiliki tujuan khusus dan di dalam proses pencapaian tujuan tersebut ada batasan yang harus dipenuhi yaitu besarnya biaya anggaran yang dialokasikan, jadwal, serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut merupakan parameter penting bagi penyelenggaraan proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek. Ketiga batasan di atas disebut tiga kendala triple konstrain. Gambar 2.1 Triple Konstrain Sumber: Djojowirono, Soegeng. 2002

2.2 Jaringan Kerja