15
2.6. Pendekatan, Kebijakan dan Strategi Revitalisasi Kawasan
Dengan mempertimbangkan Tujuan dan Sasaran Revitalisasi Kawasan, maka dirumuskan pendekatan, kebijakan, dan strategi Revitalisasi Kawasan sebagai
berikut: 1. Pendekatan
Kegiatan Revitalisasi Kawasan mempunyai beberapa azas pembangunan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan. Azas-azas tersebut adalah:
a. Berkeadilan. b. Keberlanjutan.
c. Keberdayaan Masyarakat Lokal. d. Kebersamaan dan Kemitraan.
e. Keserasian, Keselarasan dan Keseimbangan. 2. Kebijakan dan Strategi
Revitalisasi kawasan disusun mengacu pada Kebijakan dan Strategi Penataan Bangunan dan Lingkungan.
Selanjutnya Pemerintah Daerah wajib menyusun Kebijakan dan Strategi Daerah mengenai Revitalisasi Kawasan yang mengacu pada Kebijakan dan Strategi
Nasional tersebut.
Kebijakan 1:
Revitalisasi kawasan dilakukan pada Kawasan-Kawasan strategispotensial yang menurun produktivitas ekonominya dan terdegradasi lingkungan fisiknya.
Strategi:
Kawasan yang di Revitalisasi diarahkan pada : a. Kawasan yang menurun produktivitas ekonominya, terjadi degradasi lingkungan
danatau penurunan kerusakan p
, j
, g
g berikut:
1. Pendekatan Kegiatan R
Revitalisasi Kawa w
san mempunya y
i beberapa a
a zas pembangunan
sebaga ga
i i acuan da
a sa
s r
r da
da la
l m pe
e la
aks ks
an an
aa aa
n. n. A
A za
z s-
s- az
azas s
t t
ersebut adal alah
a :
a. Berke e
adilan n
. .
b. K K
eb eb
er er
la la
njutan n.
c. c. K
Keb eb
erda da
y ya
an Masyarakat Lo ka
l. d.
d Keb
b er
samaan d
an Kemitraan
. e. K
K es
erasian, Kes el
ar asan dan
K eseimban
ga n.
2. 2.
K K
ebij j
akan dan Strategi
Rev vi
ta lisasi
k aw
asan disus un
men ga
cu p ad
a Kebijaka n da
n Stra
te tegi P
P en
en ataa
an n
Ba n
ng unan dan Lingk
unga n.
Selanj njut
ut ny
n a Peme
ri nt
nt ah
ah D
D ae
ae ra
ra h
h wajib meny
y us
us un
un K
K eb
eb ij
ij ak
a an
d an
S tr
at ate
egi Daer er
ah ah
m mengenai Revitalisasi Kawasan
y y
an ang me
me ngacu pada Kebijakan dan Str
r at
at eg
eg i
Na Na
si s
onal tersebut.
Kebi i
ja jaka
kan n
1:
Revitalisa sasi
si k
k aw
aw as
as an
an d d
il ilakukan pad
ada Kawasa sa
n- Kawasan
n stra
te te
gi gi
s spo
po t
tens ns
ia ial yang
menurun produktivitas ekonominya da a
n n terdegra
radasi lingkungan fisiknya.
Strategi:
Kawasan yang di Revitalisasi diarahkan n pada :
a. Kawasan yang menurun produktiv ivitas e
e k
konominya, terjadi degradasi lingkungan danatau penurunan kerusakan
16
Kebijakan 1:
Revitalisasi Kawasan dilakukan pada Kawasan-Kawasan strategispotensial yang menurun produktivitas ekonominya dan terdegradasi lingkungan fisiknya.
Strategi:
Kawasan yang direvitalisasi diarahkan pada : a. Kawasan yang menurun produktivitas ekonominya, terjadi degradasi lingkungan
danatau penurunan kerusakan warisan budaya perkotaan urban heritage. b. Lokasi yang memiliki nilai investasipotensi peningkatan nilai properti yang
tinggi. c. Kawasan strategis yang berpotensi di sektor pariwisata, perdagangan,
permukiman, industri, pasar, budaya, pendidikan, ekologi dan warisan budaya. d. Kota-kota strategis menurut UU Penataan Ruang PKN, PKW, PKSN.
e. Kotakawasan dengan komitmen pemda yang tinggi. f. Kotakawasan dengan kepemilikan tanah land tenure yang tidak bermasalah
Kebijakan 2:
Peningkatan kualitas penataan bangunan dan lingkungan yang mampu memberdayakan aktivitas Ekonomi, Sosial dan Budaya Kawasan.
Strategi:
a. Menciptakan kualitas lingkungan yang kreatif dan inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
b. Meningkatkan aksesibilitas, keterkaitan serta fasilitas kawasan untuk mengintegrasikan kawasan dengan sistem kota.
c. Memenuhi standar minimal pelayanan prasarana sarana kawasan. d. Melestarikan tipe ruang dan bentuk bangunan yang signifikan secara kultural
dan sejarah. e. Memperbesar deliniasi batas luas kawasan agar dampak revitalisasi lebih
optimal . Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08PRTM2010
p y
g g
g g
y
Strategi:
Kawasan yang direvitalis s
a as
i diarahkan pada :
a. Kawasan yan an
g g menurun prod
d uk
u tivitas ekonominya, terjadi
de de
gr g
adasi lingkungan danatau
u p
enurunan n
k k
er er
us us
akan w
w ar
aris is
an an
b b
ud ud
ay y
a pe pe
rk rk
ot ot
aa a
n urban he
he ritage.
b. Loka ka
si yang
g mem
m il
ilik k
i nilai investasipo p
tensi peni ni
ng n
kata a
n n
nilai pr r
op operti yang
ti tinggi.
c. c.
Kaw w
as san
an strat at
e eg
is yang berpoten
si di sektor
par r
iw iw
isat at
a, a,
p p
er e
dagan ngan,
perm m
uk uk
iman n
, industri
, pa sar, buday
a, pendidikan,
e ko
logi d an
n waris s
an an b
b udaya
a. d. Ko
Ko ta
t -kot
t a
a strategis menu
ru t
UU Pen at
aan Ruang PKN, PKW
, P
PKSN N
. e. Ko
Ko tak
a aw
asan dengan komi tm
en pem da
yang ti
nggi. f. Ko
K tak
k aw
asan d
en ga
n kepemi lika
n ta na
h la nd
tenure ya ng
tid ak
b e
ermasa sala
la h
h
K Kebija
jakan 2 2:
Pe Pe
ni n
ngkata an
n kualit
as pen at
at aa
aa n
n ba
ba ng
ng un
un an dan lingk
gk un
un ga
ga n
n ya
ya ng
ng mampu m
em m
be berdayak
k an
an ak
ak t
ti vi
vitas Ekonomi, Sosial dan Budaya K
K aw
awasan an
.
St St
ra ra
te e
gi gi
:
a. a.
M M
en n
ci ci
pt pt
ak ak
an an
k k
ua ua
li li
ta ta
s s
li li
ng ng
kungan yang krea ea
ti ti
f f
da da
n n
in in
ov ov
at at
if if
u u
nt nt
uk uk m
m en
endo do
ro rong
pe p
rtum b
bu h
han ek
ekon on
om om
i i.
b. Me
Meni ni
ng ngka
katk tkan
a a
k ksesibilitas
as, ,
keterkai i
ta tan serta
fa fa
sili lita
ta s
s ka kaw
wasa sa
n n untuk
mengintegrasikan kawasan de engan sist
tem e
kota. c. Memenuhi standar minimal p
pelayanan p prasarana sarana kawasan.
d. Melestarikan tipe ruang dan b bentuk ban
angunan yang signifikan secara kultural dan sejarah.
e. Memperbesar deliniasi batas l l
ua ua
s kawasan agar dampak revitalisasi lebih
17
2.7. Langkah – Langkah Identifikasi Lokasi Penataan Dan Revitalisasi Kawasan