19 a. Vitalitas ekonomi sedang
b. Vitalitas Non-Ekonomi Tinggi c. Kondisi Sarana, Prasarana dan Utilitas tinggi
d. Komitmen Tinggi 2. Prioritas Kedua
a. Vitalitas Ekonomi Tinggi b. Vitalitas Non-Ekonomi Tinggi
c. Kondisi Sarana, Prasarana dan Utilitas Rendah d. Komitmen Sedang
3. Prioritas Ketiga a. Vitalitas Ekonomi Rendah
b. Vitalitas Non-Ekonomi Tinggi c. Kondisi Sarana, Prasarana, dan Utilitas Rendah
d. Komitmen Pemerintah Sedang
2.8. Landasan Teori
Menurut Hamid Shirvani 1985 terdapat 8 Elemen Fisik Perancangan Kota, yaitu:
a. Tata guna Lahan Land Use, yang merupakan elemen kunci Perancangan Kota, sebagai rencana dasar dua dimensi, dimana ruang tiga dimensi
dibentuk. Disini ia menyarankan suatu perencanaan fungsi bersifat campuran Mix Use, sehingga akan terjadi suatu kegiatan 24 jam per
hari, dan meningkatkan sistem infrastruktur kota. b. Bentuk dan massa bangunan ditentukan oleh tinggi dan besarnya bangunan,
KDB, KLB, Sempadan, Skala, Material, Warna, dan sebagainya. Prinsip- prinsip dan teknik Urban Design yang berkaitan dengan bentuk dan massa
bangunan meliputi: ,
gg d. Komitmen
en T
T in
ggi 2. Priorita
a s
s K
Kedua a.
a. Vitalitas Ekon n
om o
i Ting g
gi b. Vita
ta lita
ta s
s No
N n-E
E ko
ko no
no mi
mi T
T in
ngg gg
i i
c. c.
Kond nd
is is
i i Sa
S rana, Prasarana dan Ut
ti ilit
t as
as Renda da
h d.
d. K
Komitm tm
en S
ed ang
3. 3. Pr
P iori
ri ta
ta s
Ke tiga
a a.
Vitalita s
Ekonomi Re nd
ah b. Vitalitas
No n
-Ekono mi
Tinggi c. Kondisi Sa
ra na
, Pras ar
an a, dan
U ti
litas Rendah d.
Ko mitmen P
em er
inta h
Seda ng
2.8. L
L and
a san Teori
Menu nur
ru t
Hami d
Sh ir
r va
va ni
ni 1
1 98
98 5
5 terdapat 8 E
E le
le me
me n
n Fi
Fi si
si k
k Pe
rancanga n
n K
Kota, yaitu:
a a
. Tata guna Lahan Land Use, yang merupakan elemen kunci Peranc ncan
anga ga
n Ko
Kota ta,
se se
ba ba
ga ga
i i
re re
nc nc
an an
a a
da d
sar dua dime me
ns ns
i i,
d d
im im
an an
a a
ru ru
an an
g g
ti tiga
ga d
dim ime
ensi dibent
k uk.
Di Di
si si
ni ni
i ia meny
y ar
ar an
anka ka
n n
suatu pe pere
re nc
nc anaan
f fungsi
i b ber
ersifat ca
a mp
mp ur
ur an
an Mi
Mi x
x Use, sehi hingga aka
a n
n terjadi su u
at at
u ke
ke gi
gi at
at an
an 2
24 4
j jam per
hari, dan meningkatkan siste tem infras
struktur kota. b. Bentuk dan massa banguna
n n ditentuk
k a
an oleh tinggi dan besarnya bangunan, KDB, KLB, Sempadan, Ska
ala l
, Ma a
t terial, Warna, dan sebagainya. Prinsip-
prinsip dan teknik Urban Desig ign
y yang berkaitan dengan bentuk dan massa
bangunan meliputi:
20 a. Scale, berkaitan dengan sudut pandang manusia, sirkulasi, dan
dimensi bangunan sekitar b. Urban Space, sirkulasi ruang yang disebabkan bentuk Kota, batas,
dan tipe- tipe ruang. c. Urban Mass, meliputi bangunan, permukaan tanah dan obyek dalam
ruang yang dapat tersusun untuk membentuk urban space dan pola aktifitas dalam skala besar dan kecil.
c. Sirkulasi dan Perparkiran Circulation and Parking. Kriteria ideal dari elemen sirkulasi untuk dapat membentuk suatu lingkungan adalah: Jalan
harus merupakan elemen ruang terbuka, yang enak dipandang. Jalan tersebut mampu mernberikan orientasi yang jelas bagi para pengemudi,
serta dapat membuat lingkungan yang dilaluinya mudah dikenali. Adanya kerjasama dari sektor umum dan swasta, dalam mencapai tujuan tersebut.
Sedangkan masalah perparkiran, memiliki dua pengaruh langsung terhadap kualitas lingkungan, yang meliputi kelangsungan aktivitas kota,
dan dampak visual terhadap bentuk fisik dan struktur kota. d. Ruang terbuka Open Space, mencakup semua unsur landscape jalan,
trotoar dan sejenisnya, Taman, dan ruang rekreasi didaerah perkotaan. Dimana ruang terbuka hendaknya menjadi bagian integral dari
Perancangan Kota, bukan hanya merupakan akibat dari penyelesaian arsitekturnya.
e. Jalur Pejalan Kaki Pedestrian Ways, sebagai sarana bagi pejalan kaki dan sebagai sarana pendukung kegiatan sektor informal, seperti: kaki
lima,dan sebagainya yang sekaligus dapat menghidupkan ruang-ruang terbuka kota.
f. Aktivitas Pendukung Activity Support, Meliputi semua penggunaan dan
kegiatan yang berlangsung di dalam ruang-ruang terbuka kota. p
, g y
g ,
, dan tipe- tipe r
r u
uang. c. Urban M
Mass, meliputi bangunan, permukaan an tanah dan obyek dalam
ru ru
a ang yang dapat
t tersusun untuk membentuk ur
urba b
n space dan pola aktifitas
s da
da la
la m
m skal
l a
a be be
sa sa
r r
da a
n ke ke
ci c
l. l.
c .
Sirkul l
as as
i i
da dan Perp
p ar
ar ki
ki ra
n Cir
cu la
ti on
a a
nd nd
Parking g
. .
K K
ri r
teria id ideal dari
elem em
en n
s i
irku u
la la
si untuk dapat
m em
bentuk suatu l
l in
in gkun
n ga
ga n
n ad
d al
a ah:
Jalan ha
ha ru
ru s me
me ru
paka n
elemen ruang terbuka, ya ng
ena k
k dipa
pand nd
a ang. Jal
alan t
terseb b
u ut
mampu m er
nberikan o ri
entasi yan g
jelas bagi p
para pe
peng ng
emud di,
i sert
t a
a da
pat membua t
ling kung
an yang di
la lu
inya mudah di k
kenali li
. Ad Ad
an a
ya a
ke e
r rj
asa m
a dari sektor um
um d
an swast
a, dalam menca
pa i tu
ju uan
t t
er er
se se
but. t
S Se
dangkan ma sa
lah pe rp
ar ki
ra n,
m emil
ik i
du a pengar
uh h langsu
un g
g t
e rh
adap kualitas ling kung
an , yang
m el
iput i kelangsungan a
kt tivitas k
kota a,
d da
n da
mp ak
visual terhadap bentuk fisik dan struktur k
o t
a. d. Ruang terbuka Open Space
, ,
me me
ncakup semua unsur landscape ja
jala la
n n,
trotoar dan sejenisnya, Taman, dan ruang rekreasi didaerah pe pe
rk rko
otaa aa
n. Di
Di ma
ma na
ruang ng
t t
er er
bu buka
ka h
h endakn
kn ya
ya m
m en
en ja
ja di
di b
bag g
ia ian in
in te
te gr
gral al
d dari
Pe Pe
rancanga ga
n n Ko
Kota a
, ,
bu bu
ka k
n ha
ha ny
nya a meru
ru pa
pa ka
ka n
ak akib
ib at
a dari pe
pe ny
nyel el
e esaian
ar ar
si si
te kt
ur r
ny ny
a a.
e. Jalur Pejalan Kaki Pedes strian Ways
s, sebagai sarana bagi pejalan kaki dan sebagai sarana pendu
u ku
k ng keg
giatan sektor informal, seperti: kaki lima,dan sebagainya yang
s s
ekal ig
igus dapat menghidupkan ruang-ruang terbuka kota.
21 g. Rambu, Papan Reklame, dan Iain-lain Signage, sebagai suatu elemen
visual yang merupakan alat bantu untuk berorientasinya masyarakat pemakai ruang kota, perlu diatur agar tercipta keserasian melalui
keseimbangan antara kepentingan umum dan privat, dampak visual yang tidak berlebihan, sekaligus mengurangi kesemrawutan dan persaingan
dengan rambu-rambu lalu lintas, yang memang sangat diperlukan. h.
Preservasi, diarahkan pada perlindungan permukiman yang ada dan urban space, hal ini untuk mempertahankan kegiatan yang berlangsung di tempat
itu. Preservasi dalam perancangan kota adalah perlindungan terhadap lingkungan
tempat tinggal permukiman dan urban places alun-alun, plasa, area perbelanjaan yang ada dan mempunyai ciri khas, seperti halnya
perlindungan terhadap bangunan bersejarah. Manfaat dari adanya preservasi antara lain:
1. Peningkatan nilai lahan. 2. Peningkatan nilai lingkungan.
3. Menghindarkan dari pengalihan bentuk dan fungsi karena aspek komersial.
4. Menjaga identitas Kawasan perkotaan. 5. Peningkatan pendapatan dari pajak dan retribusi.
p g
, p g
p keseimbangan antara
a ke
kepentingan umum d
d an
a privat, dampak visual yang
tidak berlebih h
a an, sekaligus mengurangi kesem
m ra
ra wutan dan persaingan
dengan r r
a ambu-rambu lalu
u lintas, y
y ang memang sangat
di d
perlukan. h.
Pr Pr
eservasi, diar r
ah ahka
kan n
pada perlindungan pe erm
rm uk
uk i
iman yang ad da
a dan urban
space, h h
al al
i i
ni n
untuk m m
e empert
ahankan ke
k gi
gi at
at an
a yang be
be rl
rl an
an gs
g ung
di d
tempat itu.
u. Pr
Pres eserva
a si
si d
alam perancangan k ot
a adalah perli nd
unga n
te t
rhad ad
ap ap
l l
in in
gkun ga
g n
t te
mp at
at tinggal pe
rm ukiman
da n urban
pl aces alun-
al alun,
pl plas
a a, are
e a
perb b
el anjaan yang
a da dan mempu
ny ai ciri khas,
s sepert
ti i ha
ha lnya
a pe
e r
rl indung
an terhadap ba
ng unan
b erseja
ra h. Manfaat d
ari ad
an n
ya y
pre r
se ser
rvas s
i an
n tara lain:
1. Peningkatan ni la
i la ha
n. 2. Pe
ni ngkatan nilai lingkungan.
3. Me e
ng ng
hi hi
nd nd
ar ar
ka ka
n n
da da
ri ri
p p
engali i
ha han
n be
be nt
nt uk
uk d
d an
an f fu
ungs i
karena asp sp
ek ek
komersial. 4. Menjaga identitas Kawasan perkotaan.
5 5.
Pe Pe
ni ni
ng ngka
ka ta
tan n
pe pe
nd nd
ap apat
at an
an d d
ar r
i i
pa paja
ja k
k da da
n n
re r
tr tr
ib ibus
usi. i.
22
2.9. Sejarah Kampung Cina Ternate