Jadi F
hitung
dapat dicari dengan:
= 511,091
Dari tabel distribusi F
tabel
untuk dk pembilang k = 3 dk penyebut n – k – 1 =
6 maka F
tabel0,05
= 4,74. Karena F
hitung
F
tabel
maka H ditolak. Hal ini berarti
bahwa antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor pertanian, sektor listrik, gas, air, dan sektor bangunan berpengaruh secara signifikan.
4.5 Koefisien Determinasi
Untuk mengetahuhi berapa besar pengaruh sektor pertanian, sektor listrik, gas, air dan sektor bangunan terhadap laju pertumbuhan PDRB, maka akan dilakukan
perhitungan sebagai berikut:
∑ = 1,72421 x 10
22
= 75.151.735,50
Maka koefisien determinasi menggunakan rumus:
∑
Universitas Sumatera Utara
R
2
= 0,996
Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,996 berarti sekitar 99,6 saja yang mempengaruhi laju pertumbuhan PDRB Kab.
Padang Lawas Utara dala sektor pertanian, sektor listrik, gas air, dan sektor bangunan, sedangkan 4 lagi mempengaruhi oleh sektor yang lainnya.
Dan untuk koefisien korelasi ganda adalah: √
√ R = 0,998
Dari hasil perhitungan didapat korelasi r antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor pertanian, sektor listrik, gas, air dan sektor bangunan sebesar 0,998.
4.6 Koefisien Korelasi
Untuk mengukur besarnya pengaruh Variabel tak bebas terhadap variabel bebas, dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasinya, yaitu:
1. Koefisien korelasi antara laju pertumbuhan PDRB Y dengan sektor
pertanian X
1
.
– √
Universitas Sumatera Utara
– √
= 0,995
2. Koefisien korelasi antara laju pertumbuhan PDRB Y dengan sektor listrik,
gas air X
2
.
– √
– √
= 0,926
3. Koefisien korelasi antara laju pertumbuhan PDRB Y dengan sektor
bangunan X
3
. –
√
– √ –
– = 0,987
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
Universitas Sumatera Utara
5.1 Pengertian Implementsi Sistem
Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain yang disetujui, menginstal dan memulai
sistem baru atau sistem yang diperbaiki. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan - tahapan penerapan
hasil desain tertulis kedalam progreming. Dalam pengolahan data dalam menggunakan software SPSS 17,0 for windows swbagai implementasi sistem
dalam memperoleh hasil perhitungan.
5.2 SPSS dalam Statistika
SPSS Statistika packade for of the social sciences merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengolah data statistika. SPSS
merupakan software yang paling populer, dan banyak digunakan sebagai alat bantu dalam berbagai riset. SPSS pertama kali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa
standford university pada tahun 1968. SPSS sebelumnya dirancang untuk mengolah data statistika pada ilmu-ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan
singkatan dari statistical for the social sciences. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai user,sehingga SPSS yang
sebelumnya disingkat dari Statistical package for the social sciences berubah menjadi statistical for the social sciences. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk
melakukan analisis dengan praktis, cepat dan akurat.
5.3 Mengangtifkan SPSS