Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diperoleh nilai koefisien-koefisien variabelnya, yaitu:
= -1,999 = 8,015
= 14,983 = -2,206
Makasdiperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ =
Ŷ = -1,999 + 8,015 X
1
+ 14,983 X
2
– 2,206 X
3
4.3 Analisis Residu
Dengan didapat persamaan regresinya, maka untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan laju pertumbuhan PDRB yang sebenarnya terhadap laju
pertumbuhan PDRB yang diperkirakan, maka dapat dihitung dengan mencari koefisien-koefisien dari analisis residualnya sebagai berikut:
Tabel 4.5 Koefisien Nilai-nilai Analisis Residu No
Y Ŷ
Y- Ŷ
1 17.145.663,88
36.226.389,01 13.523.024,98
1.828.722.046 x 10
18
2 19.660.542,50
46.438.038,53 15.016.738,65
2.255.024.397 x10
18
3 22.542.021,05
7.272.982,03 15.269.039,02
2.331.435.526 x 10
18
4 33.115.347,06
84.976.627,71 24.617.684,29
6.060.303.798 x10
18
5 42.796.450,19
23.783.355,88 42.554.616,63
1.810.895.397 x10
18
Universitas Sumatera Utara
6 48.849.946,89
-5.462.551,36 49.396.202,03
2.439.984.775 x10
19
7 55.455.584,62
-3.722.276,14 5917786076
3.502.019.204 x10
19
8 65.221.770,00
-5.374.104,82 70.595.874,82
4.983.777.542 x10
19
9 72.630.208,14
-5.481.825,10 78.112.033,24
6.101.489.737 x10
19
10 83.315.016,03
-6.938.720,12 90.253.736,15
8.145.736.889 x10
19
460.728.550,36 22.117.397,86
458.516.810,57 28.231.593.893 x 10
20
Maka diperoleh:
√ ∑
̅
√ .084.841 x 10
12
Ini berarti bahwa rata-rata laju pertumbuhan PDRB yang sebenarnya akan
menyimpang dari rata-rata laju pertumbuhan PDRB yang diperkirakan sebesar 3.132.084.841 x 10
12
dalam jutaan Rupiah.
4.4 Pengujian Regresi Linier Berganda
Uji linieritas dicari untuk menguji kepastian dari persamaan regresi H
: b
1
= b
2
=0 ini berarti bahwa antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor pertanian, sektor listrik, gas air, dan sektor bangunan tidak
mempengaruhi.
Universitas Sumatera Utara
H
1
: b
1
≠ 0 ini berarti bahwa antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor pertanian, sektor listrik, gas air, dan sektor bangunan
mempengaruhi. Dengan taraf nyata α = 0,05 dan nilai F
tabel
dengan dk pembilang v
1
= k = 3 dan dk penyebut v
2
= n - k -1=6 H
diterima bila F
hitung
≤ F
tabel
H ditolak bila F
tabel
F
tabel
Untuk menguji model regresi yang telah terbentuk, maka dapat diambil: ̅
̅ ̅
̅
Tabel 4.6 Nilai-nilai Analisis Koefisien Uji Linieritas No
Y
i
X
1i
X
2i
X
3i
1 -44.358.288.648
-7.092.364.331 -944.070.404
-3.855.766.014 2
-44.106.800.786 -7.060.080.064
-933.797.325 -3.844.209.636
3 -43.818.652.931
-7.029.277.348 -912.832.415
-3.832.380.436 4
-42.761.320.330 -6.970.068.587
-897.760.693 -3.807.404.735
Universitas Sumatera Utara
5 -41.793.610.017
-6.746.381.938 -909.498.855
-3.595.344.254 6
-41.187.860.347 -6.659.814.286
-890.986.101 -3.466.045.602
7 -40.527.296.574
-6.552.941.098 -897.178.488
-3.403.615.902 8
-39.550.678.036 -6.413.791.876
-888.663.953 -3.322.315.118
9 -38.809.834.222
-6.369.824.024 -876.771.788
-3.252.905.083 10
-37.741.353.433 -6.208.321.332
-859.707.555 -3.130.630.282
-4.146.556.953 -67.102.864.884 -9.011.267.577 -35.510.617.062
No y
i 2
y
i
x
1i
y
i
x
2i
y
i
x
3i
1 1,96766 x10
21
3,14605 x 10
20
4,18773 x 10
19
1,71035 x 10
20
2 1,94541 x 10
21
3,11398 x 10
20
4,11868 x 10
19
1,69556 x 10
20
3 1,92007 x 10
21
3,08013 x 10
20
3,99991 x 10
19
1,6793 x 10
20
4 1,82853 x 10
21
2,98049 x 10
20
3,83894 x 10
19
1,6281 x 10
20
5 1,74671 x 10
21
2,81956 x 10
20
3,80112 x 10
19
1,50262 x 10
20
6 1,69644 x 10
21
2,74304 x 10
20
3,66978 x 10
19
1,42759 x 10
20
7 1,64246 x 10
21
2,65573 x 10
20
3,63602 x 10
19
1,37939 x 10
20
8 1,56426 x 10
21
2,5367 x 10
20
3,51473 x 10
19
1,314 x 10
20
9 1,5062 x 10
21
2,47212 x 10
20
3,40274 x 10
19
1,26245 x 10
20
10 1,42441 x 10
21
2,3431 x 10
20
3,24465 x 10
19
1,18154 x 10
20
1,72421 x 10
22
2,78909 x 10
21
3,74143 x 10
20
1,47809 x 10
21
Sehingga: ∑
∑ ∑
14,983 3,74143 x 10
20
+ -2,206 1,47809 x 10
21
= 75.151.735,50
∑ ̅
= 28.231.593.893 x 10
20
Universitas Sumatera Utara
Jadi F
hitung
dapat dicari dengan:
= 511,091
Dari tabel distribusi F
tabel
untuk dk pembilang k = 3 dk penyebut n – k – 1 =
6 maka F
tabel0,05
= 4,74. Karena F
hitung
F
tabel
maka H ditolak. Hal ini berarti
bahwa antara laju pertumbuhan PDRB dengan sektor pertanian, sektor listrik, gas, air, dan sektor bangunan berpengaruh secara signifikan.
4.5 Koefisien Determinasi