BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari perhitungan aplikasi analisis regresi pada analisis sektor pertanian, sektor listrik, gas air, dan sektor bangunan terhadap
jumlah PDRB pada bab-bab sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil perbandingan nilai-nilai koefisien regrsi berganda
maka diperoleh persamaan Ŷ = -1,999 + 8,015X
1
+ 14,983X
2
– 2,206X
3
2. Karena F
hitung
F
tabel
maka H ditolak. Hal ini berarti bahwa antara
laju pertumbuhan PDRB dengan sektor pertanian, sektor listrik, gas, air, dan sektor bangunan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
jumlah PDRB Kab. Padang Lawas Utara. 3.
Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,996 berarti sekitar 99,6 saja yang mempengaruhi jumlah PDRB Kab,
Padang Lawas Utara dalam sektor pertanian, sektor listrik, gas air, dan sektor bangunan, sedangkan 0,4 lagi dipengaruhi oleh sektor
lain. 4.
Dari hasil analisis didapat sektor pertanian, sektor listrik, gas air, dan sektor bangunan memiliki hubungan yang kuat terhadap jumlah
PDRB Kab. Padang Lawas Utara.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
Dari kesimpulan di atas bahwa jumlah PDRB Kab. Padang Lawas Utara semakin tahun semakin meningkat itu artinya pemerintah lebih mempedulikan semua
sektor industry, pertanian dan bangunan agar tercapai kesejahteraan setiap daerah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Regresi
Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat
pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
dengan bermacam-macam
istilah: variabel
penjelas, variabel
eksplanatorik, variabel independent, atau secara bebas, variabel karena
seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu . Variabel yang
kedua adalah variabel yang dipengaruhi, variabel dependent, variabel terikat, atau variabel
. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak random, namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.
Istilah regresi pada mulanya bertujuan nutuk membuat perkiraan nilai satu variabel terhadap satu variabel yang lain. Pada perkembangan selanjutnya analisis
regresi dapat digunakan sebagai alat untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel dengan menggunakan beberapa variabel lain yang berhubungan dengan variabel
tersebut. Jadi prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam membangun suatu persamaan
regresi adalah bahwa antara suatu variabel tidak bebas dependent variable dengan variabel-variabel bebas independent variable lainnya memiliki sifat
hubungan sebab akibat hubungan kausalitas, baik didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya, maupun yang didasarkan pada penjelasan logis tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Analisis Regresi Linier