108
dalam  penelitian  ini  sangat  berpengaruh  signifikan  terhadap  kepuasan nasabah.
M. Pengujian Hipotesis
1. Uji Hipotesis Secara Simultan
Uji  F  digunakan  untuk  mengetahui  adanya  pengaruh  secara  simultan antara variabel bebas yang terdiri dari kelompok referensi, keluarga, keadaan
ekonomi,  persepsi,  dan  sikap  terhadap  kepuasan  nasabah.  Hasil  pengujian secara simultan diperoleh F hitung sebesar 8,281. Sedangkan besarnya harga
signifikansi  adalah  0,00.  Karena  harga  signifikansi  sebesar  0,00,  lebih  kecil dari taraf  0,05, maka disimpulkan bahwa harga F hitung tersebut signifikan.
Hal  ini  berarti  bahwa  terdapat  pengaruh  simultan  antara  variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Jadi, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh
simultan antara kelompok referensi, keluarga, kondisi ekonomi, persepsi, dan sikap terhadap kepuasan  nasabah dapat diterima.
2. Pengujian hipotesis secara parsial
Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan menggunakan uji
t. Berdasarkan hasil uji t, maka pengujian hipotesis secara parsial sebagai berikut: a.
Pengaruh kelompok referensi terhadap kepuasan nasabah Hasil uji t variabel kelompok referensi sebesar 1,621 dengan signifikansi sebesar 0,108. Karena
harga signifikansi lebih besar dari 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa harga uji t tersebut tidak signifikan. Dengan demikian maka disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh kelompok referensi terhadap kepuasan nasabah.
Jadi, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh kelompok referensi terhadap kepuasan nasabah tidak dapat diterima.
b. Pengaruh keluarga terhadap kepuasan nasabah
Hasil uji t variabel keluarga sebesar 2,621 dengan signifikansi sebesar 0,010. Karena harga signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa harga uji t tersebut signifikan. Dengan
109
demikian maka disimpulkan bahwa ada pengaruh keluarga terhadap kepuasan nasabah. Jadi, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh keluarga terhadap kepuasan nasabah dapat diterima.
c. Pengaruh kondisi ekonomi terhadap kepuasan nasabah
Hasil uji t variabel kondisi ekonomi sebesar 2,120 dengan signifikansi sebesar 0,036. Karena harga signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa harga uji t tersebut signifikan. Dengan
demikian maka disimpulkan bahwa ada pengaruh kondisi ekonomi terhadap kepuasan nasabah. Jadi, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh kondisi ekonomi terhadap kepuasan nasabah dapat diterima.
d. Pengaruh persepsi terhadap kepuasan nasabah
Hasil uji t variabel persepsi sebesar 2,140 dengan signifikansi sebesar 0,034. Karena harga signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa harga uji t tersebut signifikan. Dengan
demikian maka disimpulkan bahwa ada pengaruh persepsi terhadap kepuasan nasabah. Jadi, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh persepsi terhadap kepuasan nasabah dapat diterima.
e. Pengaruh sikap terhadap kepuasan nasabah
Hasil uji t variabel sikap sebesar 2,313 dengan signifikansi sebesar 0,022. Karena harga signifikansi lebih besar dari 0,05, maka hal ini menunjukkan bahwa harga uji t tersebut signifikan. Dengan demikian maka
disimpulkan bahwa ada pengaruh sikap terhadap kepuasan nasabah. Jadi, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh sikap terhadap kepuasan nasabah dapat diterima.
N. Pembahasan Hasil Penelitian