105
signifikansi lebih besar dari 0,05, maka disimpulkan bahwa antara persepsi terhadap Bank BRI dengan kepuasan memiliki bentuk hubungan
yang linear. e.
Linearitas variabel Sikap terhadap Bank BRI terhadap Kepuasan Hasil uji linearitas antara Sikap terhadap kepuasan sebesar 1,184
dan harga signifikansi sebesar 0,585 lihat lampiran 10. Karena harga signifikansi lebih besar dari 0,05, maka disimpulkan bahwa antara sikap
terhadap Bank BRI dengan kepuasan memiliki bentuk hubungan yang linear.
L. Hasil Analisis Regresi
Analisis regresi ganda pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel bebas yang terdiri dari kelompok referensi,
keluarga, keadaan ekonomi, persepsi terhadap Bank BRI, dan Sikap terhadap bank BRI terhadap satu variabel terikat yaitu keupasan nasabah. Hasil analisis
dengan menggunakan program SPSS dapat dilhat pada lampiran. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Persamaan Regresi
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui besarnya koefisien untuk masing-masing variabel sebagai berikut:
106
Tabel 4.13. Tabel Koefisien Regresi
Unstandardized Coefficients B
Std. Error Constant
27,747 7,543
Kel. Referensi 0,143
0,088 Keluarga
0,188 0,072
Keadaan Ekonomi 0,180
0,085 Persepsi thd BRI
0,165 0,077
Sikap thd BRI 0,190
0,082 Berdasarkan hasil tersebut maka persamaan regresi ganda adalah
penelitian ini adalah Y = 27,747 + 0,143 X
1
+ 0,188 X
2
+ 0,180 X
3
+ 0,165 X
4
+ 0,190 X
5
Dari hasil persamaan tersebut dapat diketahui bahwa variabel bebas yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku membeli adalah sikap
terhadap Bank BRI X5 sebesar 0,190. Kemudian diikuti Variabel keluarga X2 sebesar 0,188, keadaan ekonomi X3 sebesar 0,180, persepsi terhadap
Bank BRI X4 sebesar 0,165 dan kelompok referensi X1 sebesar 0,143. 2.
Koefisien Determinasi R
2
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,250. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0,250 menunjukkan
bahwa variasi variabel independen yaitu kelompok referensi X1, keluarga X2, keadaan ekonomi X3, persepsi terhadap BRI X4, dan sikap terhadap
BRI X5 dapat menjelaskan terhadap variasi variabel dependen Y sebesar 25,0. Karena dari dua variabel penelitian baru dapat menjelaskan sebesar
25,0, berarti masih ada variabel penjelas lainnya sebesar 75,0 di luar model penelitian.
107
3. Uji –t
Hasil uji t untuk harga signifikansi koefisien regresi dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel. 4.14. Uji Signifikansi koefisien regresi t hitung Variabel
B t
Sig.
Kel. Referensi 0,143
1,621 0,108
Keluarga 0,188
2,621 0,010
Keadaan Ekonomi 0,180
2,120 0,036
Persepsi thd BRI 0,165
2,140 0,034
Sikap thd BRI 0,190
2,313 0,022
Berdasarkan hasil uji t untuk mengetahui signifikansi koefisien regresi, diketahui bahwa dari ke lima variabel, ada 1 variabel yang memiliki
harga signifikansi lebih besar dari 0,05, yaitu variabel kelompok referensi dengan harga t hitung sebesar 1,621 dan signifikansi 0,108. Hal ini berarti
bahwa secara parsial, variabel kelompok referensi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Sedangkan variabel lainnya memiliki harga
signifikansi kurang dari 0,05, yaitu variabel keluarga, keadaan ekonomi, persepsi terhadap BRI, dan sikap terhadap BRI. Keempat variabel tersebut
berarti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. 4.
Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh simultan antara variabel
bebas dengan variabel terikat. Pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebesar 8,281 dengan signifikansi sebesar 0,0001 Lihat lampiran 11. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan, variabel-variabel bebas
108
dalam penelitian ini sangat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.
M. Pengujian Hipotesis