Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan seperti di bawah ini: 1 Ditemukannya tipe-tipe perubahan bunyi bahasa PAN dalam BJ, yaitu perubahan bunyi metatesis, aferesis, sinkop, apokop, protesis, epentesis, dan paragog. 2 Fonem vokal dan konsonan PAN terwaris secara linear pada vokal dan konsonan BJ. Fonem-fonem vokal PAN yang tetap terwaris secara linear pada posisi awal, tengah, dan akhir kata dalam BJ adalah fonem vokal i, u, dan a. Fonem vokal PAN ǝ hanya terwaris di awal dan tengah kata dalam BJ. Fonem konsonan PAN yang tetap terwaris secara linear pada posisi awal, tengah, dan akhir kata dalam BJ adalah fonem konsonan p, m, t, d, l, r, s, dan k. Fonem konsonan PAN yang terwaris secara linear pada posisi awal dan tengah kata adalah fonem konsonan b, j, dan g. Fonem konsonan PAN yang terwaris secara linear pada posisi tengah dan akhir kata adalah fonem konsonan n dan ŋ. Fonem konsonan PAN yang hanya terwaris secara linear pada posisi awal kata adalah fonem konsonan c. Fonem konsonan PAN yang hanya terwaris secara linear pada posisi tengah kata adalah fonem konsonan w dan ɣ. Fonem konsonan PAN yang hanya terwaris secara linear pada posisi akhir kata adalah fonem konsonan h. Universitas Sumatera Utara 76 3 Beberapa fonem vokal dan konsonan PAN terwaris mengalami perubahan dalam BJ. Perubahan-perubahan fonem vokal dan konsonan PAN dalam BJ yang ditemukan sebagai berikut: • Fonem PAN i pada posisi awal berubah → fonem a, fonem PAN i pada posisi tengah berubah → fonem e dan o, dan pewarisan fonem PAN i pada posisi akhir berubah →fonem u dalam BJ. • Fonem PAN u pada posisi awal mengalami perubahan → fonem o, a, fonem PAN u pada posisi tengah mengalami perubahan → fonem e, o, a, dan pewarisan fonem PAN u pada posisi akhir mengalami perubahan → a dalam BJ. • Fonem PAN ǝ pada posisi tengah dan akhir kata mengalami perubahan → fonem a, e, sedangkan pewarisan inovasi ǝ pada posisi awal kata tidak ditemukan dalam BJ. • Fonem PAN a pada posisi awal mengalami perubahan → fonem o, ǝ, fonem PAN a pada posisi tengah mengalami perubahan → fonem o, i, ǝ, e, u, dan pewarisan inovasi fonem PAN a pada posisi akhir mengalami perubahan → o, u, e, i dalam BJ. • Konsonan p pada posisi awal mengalami perubahan → konsonan c, konsonan p pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan b, m, dan konsonan p pada posisi akhir mengalami perubahan → konsonan k dalam BJ. • Konsonan b pada posisi awal mengalami perubahan → konsonan w, l, konsonan b pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan w, Universitas Sumatera Utara 77 k, dan pewarisan inovasi konsonan b pada posisi akhir tidak ditemukan dalam BJ. • Pewarisan inovasi w pada posisi awal dan akhir kata tidak ditemukan, sedangkan fonem PAN w pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan m, b dalam BJ. • Pewarisan inovasi t pada posisi awal mengalami perubahan → konsonan m, d, g, b, konsonan t pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan k, j, dan konsonan t pada posisi akhir mengalami perubahan → l dalam BJ. • Konsonan d pada posisi awal mengalami perubahan → n, konsonan d pada posisi tengah mengalami perubahan → r, j, dan pewarisan inovasi konsonan d pada posisi akhir tidak ditemukan dalam BJ. • Pewarisan inovasi konsonan n pada posisi awal dan akhir kata tidak ditemukan dalam BJ. Konsonan n pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan l, k dalam BJ. • Pewarisan inovasi l pada posisi awal dan akhir kata tidak ditemukan dalam BJ, sedangkan konsonan l pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan k dalam BJ. • Pewarisan fonem PAN z pada posisi awal dan akhir kata tidak ditemukan dalam BJ, sedangkan fonem PAN z pada posisi tengah mengalami perubahan → fonem j dalam BJ. Universitas Sumatera Utara 78 • Pewarisan inovasi fonem PAN ɣ pada posisi awal dan akhir kata tidak ditemukan dalam BJ. Fonem konsonan ɣ pada posisi tengah mengalami perubahan → fonem h, r, w dalam BJ. • Fonem PAN k pada posisi awal mengalami perubahan → fonem c, g, fonem PAN k pada posisi tengah mengalami perubahan → fonem ŋ, dan fonem PAN k pada posisi akhir mengalami perubahan → fonem l dalam BJ. • Fonem PAN g pada posisi tengah mengalami perubahan → fonem r dalam BJ, dan pewarisan inovasi fonem PAN g pada posisi awal dan akhir kata tidak ditemukan dalam BJ. • Pewarisan inovasi fonem PAN ŋ pada posisi awal dan akhir kata tidak ditemukan dalam BJ, fonem PAN ŋ pada posisi tengah mengalami perubahan → fonem n dalam BJ. • Pewarisan inovasi konsonan R pada posisi awal mengalami perubahan → konsonan b, konsonan R pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan y, r, dan konsonan R pada posisi akhir mengalami perubahan → konsonan r dalam BJ. • Pewarisan inovasi konsonan q pada posisi awal dan tengah kata tidak ditemukan dalam BJ, sedangkan pada posisi akhir kata konsonan q mengalami perubahan → konsonan s, h dalam BJ. Universitas Sumatera Utara 79

5.2. Saran