PAN u Tabel XXXIX Pewarisan Inovasi Vokal u PAN ǝ PAN b Tabel XLIII Pewarisan Inovasi Konsonan b

64 putih ‘abih puteh kabeh putih semua Akhir lavi latu api Seperti yang terlihat pada data di atas, fonem PAN i terwaris mengalami perubahan dalam BJ. Pada posisi awal vokal i tinggi, depan, tidak bulat mengalami perubahan → vokal a rendah, tengah, tidak bulat dalam BJ, fonem vokal i pada posisi tengah berubah → vokal o madya, belakang, bulat dan vokal e madya, depan, tidak bulat dalam BJ, dan pewarisan fonem PAN i pada posisi akhir berubah → vokal u tinggi, belakang, bulat dalam BJ.

4.4.2.1.2. PAN u Tabel XXXIX Pewarisan Inovasi Vokal u

Posisi PAN BJ GLOS Awal uRat ’ubu oyot abuh akar bengkak Tengah manuk busuk tuktuk rambut tahun tula ŋ tu ŋbul pitek bosok toktok rambot taon balu ŋ tukol ayam busuk ketuk rambut tahun tulang tumbuh Akhir saru sira kepala Seperti yang terlihat pada data di atas, fonem vokal u terwaris mengalami perubahan dalam BJ. Fonem vokal u tinggi, belakang, bulat pada posisi awal mengalami perubahan → vokal o madya, belakang, bulat, dan vokal a rendah, tengah, tidak bulat dalam BJ, fonem vokal u pada posisi tengah Universitas Sumatera Utara 65 mengalami perubahan → vokal e madya, depan, tidak bulat, vokal o, dan vokal a dalam BJ, dan pewarisan fonem vokal u pada posisi akhir mengalami perubahan → vokal a dalam BJ.

4.4.2.1.3. PAN ǝ

Tabel XL Pewarisan Inovasi Vokal ǝ Posisi PAN BJ GLOS Awal - - - Tengah b ǝlah k ǝRiŋ s ǝmpit s ǝŋzata belah gari ŋ sempit senjata belah kering sempit tembak Akhir mat ǝ kor ǝ mate ora mati tidak Seperti yang terlihat pada data di atas, pewarisan inovasi ǝ pada posisi awal kata tidak ditemukan dalam BJ. Fonem vokal ǝ sedang, tengah, tidak bulat pada posisi tengah dan akhir kata mengalami perubahan → vokal e madya, depan, tidak bulat dan vokal a rendah, tengah, tidak bulat dalam BJ.

4.4.2.1.4. PAN a Tabel XLI Pewarisan Inovasi Vokal a

Posisi PAN BJ GLOS Awal apa a ŋda opo ǝndi apa di mana Tengah uRat kamba ŋ tikam g ǝtah oyot k ǝmbaŋ tik ǝm g ǝtǝh akar bunga bunuh darah Universitas Sumatera Utara 66 sawah saru mata u ɣaŋ t ǝpak sawah tikam tula ŋ semah sira moto uwo ŋ g ǝpok semah tik ǝm balu ŋ istri kepala mata orang pukul suami tikam tulang Akhir apa pia ba ɣa toka a ŋda dina tuma mata tuha apo piye bahu t ǝko ǝndi dino tumo moto tuo apa bagaimana bahu datang di mana hari kutu mata tua Seperti yang terlihat pada data di atas, fonem vokal a terwaris mengalami perubahan dalam BJ. Fonem vokal a rendah, tengah, tidak bulat pada posisi awal mengalami perubahan → vokal o madya, tengah, bulat dan vokal ǝ madya, tengah, tidak bulat dalam BJ, vokal a pada posisi tengah mengalami perubahan → vokal o, vokal i tinggi, depan, tidak bulat, vokal ǝ, vokal e madya, depan, tidak bulat dan vokal u tinggi, belakang, bulat dalam BJ, dan pewarisan inovasi vokal a pada posisi akhir mengalami perubahan → vokal o, vokal u, vokal e, dan vokal i dalam BJ. Universitas Sumatera Utara 67 4.2.2.2. Pewarisan Inovasi Fonem Konsonan PAN pada BJ 4.2.2.2.1. PAN p Tabel XLII Pewarisan Inovasi Konsonan p Posisi PAN BJ GLOS Awal pandak c ǝndak pendek Tengah tipuq l ǝpaq tibo l ǝmah jatuh tanah Akhir k ǝtip k ǝtok potong Seperti yang terlihat pada data di atas, konsonan p terwaris mengalami perubahan dalam BJ. Konsonan hambat, bilabial p pada posisi awal mengalami perubahan → konsonan c hambat, medio-palatal dalam BJ, konsonan p pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan b hambat, bilabial dan konsonan m nasal, bilabial dalam BJ, dan pewarisan konsonan p pada posisi akhir mengalami perubahan → konsonan k hambat, dorso-velar dalam BJ.

4.2.2.2.2. PAN b Tabel XLIII Pewarisan Inovasi Konsonan b

Posisi PAN BJ GLOS Awal buah bulan buluqh binta ŋ b ǝntǝŋ woh wulan wulu linta ŋ w ǝtǝŋ buah bulan bulu bintang perut Tengah qabu tu ŋbul awu tukol abu tumbuh Akhir - - - Universitas Sumatera Utara 68 Seperti yang terlihat pada data di atas, konsonan b terwaris mengalami perubahan dalam BJ. Konsonan b hambat, bilabial pada posisi awal mengalami perubahan → konsonan w semivokal, labio-dental dan konsonan l lateral, apiko-alveolar dalam BJ, konsonan b pada posisi tengah mengalami perubahan → konsonan w dan konsonan k hambat, dorso-velar dalam BJ, dan pewarisan inovasi konsonan b pada posisi akhir tidak ditemukan dalam BJ.

4.2.2.2.3. PAN w Tabel XLIV Pewarisan Inovasi Konsonan w