Validitas dan Reliabilitas Metode Analisis Data

51 tinggi, sedang dan rendah. Norma kategorisasi yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 5. Kategorisasi Jenjang No. Nilai Kategori 1. X μ-1,0σ Rendah 2. μ-1,0σ ≤ X μ+1,0σ Sedang 3. μ+1,0σ ≤ X Tinggi Keterangan: X : raw skor skala μ : Mean σ : Standar deviasi

E. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Kedua skala dalam penelitian ini akan diuji dengan validitas isi yang dilakukan oleh professional judgement. Uji validitas selanjutnya adalah prosedur seleksi item berdasarkan data empiris dengan melakukan analisis kuantitatif terhadap parameter-parameter item. Uji validitas dilaksanakan dalam rangka mengetahui tingkat validitas atau kesahihan instrumen. Pengujian instumen dengan cara mengkorelasikan skor-skor tiap soal dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson Hadi, 2004 digunakan software SPSS for windows released 16.00 Programme. 52 2. Reliabilitas Uji reliabilitas untuk mendapatkan instrumen yang dapat dipercaya. Adapun untuk mengetahui reliabilitas dengan rumus alpha cronbach digunakan software SPSS for windows released 16.00 Programme. Reliabilitas suatu skala dapat dikatakan baik jika koefisien reliabilitas lebih dari 0,80 Sekaran dalam Priyatno, 2008.

F. Metode Analisis Data

Selanjutnya untuk menguji hipotesis yaitu membuktikan adanya hubungan antara adversity quotient dan self efficacy dengan toleransi terhadap stres pada mahasiswa, maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi ganda. Analisis regresi ganda digunakan untuk menguji hubungan antara satu variabel tergantung yaitu toleransi terhadap stres dengan dua variabel bebas yaitu adversity quotient dan self efficacy, serta memprediksi seberapa besar variabel-variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variable tergantung. Syarat- syarat yang harus dipenuhi dalam analisis regresi ganda yaitu: 1. Uji Asumsi Dasar a. Uji normalitas, bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. b. Uji linearitas, dilakukan untuk mengetahui apakah data dari variabel bebas berkorelasi linear dengan data dari variabel tergantung. 53 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji autokorelasi, digunakan untuk mendeteksi bahwa variabel dependen tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. b. Uji heteroskesdastisitas, dilakukan untuk mengetahui terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. c. Uji multikolinearitas, dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam model regresi. Apabila asumsi dasar telah terpenuhi dan terbebas dari asumsi klasik tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dapat menggunakan analisis regresi ganda. Untuk mempermudah perhitungan penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16.00 for windows. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN