Jumlah ini jika dipresentasikan maka sebesar 99,85 dari seluruh unit bisnis yang ada di Indonesia adalah usaha kecil dan 0,15 adalah usaha lain.
Usaha kecil pada umumnya merupakan kelompok usaha yang bekerja padat karya yang memerlukan tenaga kerja yang banyak, tanpa terlalu
menekankan pada tingkat pendidikan formal yang tinggi serta keterampilan. Menteri Koperasi dan UKM pada tahun 2000 mengatakan ada 66 Juta orang
bekerja di usaha kecil di Indonesia, jika di presentasikan menjadi 99,44 dan sisanya 0,56 dari pekerjaan lain. BPS,2005 http:www.bps.go.id.
Usaha kecil di Indonesia dapat menghasilkan beraneka ragam barang dan jasa unggulan yang dapat diproduksikan dipedesaan dan perkotaan serta tidak
memerlukan modal yang besar dan tenaga kerja yang berpendidikan formal tinggi.
2.1.4.4 Ciri-ciri Usaha Kecil
Menurut Hutasuhut www.smeru.or.id ciri-ciri dan watak usaha kecil adalah:
1. Mempunyai kepercayaan yang kurang kuat pada diri sendiri 2. Berorientasi pada tugas, hasil yang didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi,
berorientasi pada keuntungan, mempunyai ketekunan dan ketabahan, mempunyai tekad dan kerja keras
3. Mempunyai kemampuan dalam mengambil resiko dan mengambil keputusan secara tepat dan cermat
4. Mempunyai jiwa kepemimpinan, suka bergaul dan menanggapi saran dan kritik 5. Berjiwa inovatif, kreatif dan berorientasi ke masa depan
Universitas Sumatera Utara
Secara umum usaha Kecil mengacu pada ciri-ciri berikut : 1. Manajemen berdiri sendiri
Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan
mengambil keputusan. 2. Investasi modal terbatas
Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang diperlukan relative
kecil. 3. Daerah operasinya lokal
Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
4. Ukuran secara keseluruhan relatif kecil Penyelenggara di bidang operasinya tidak dominan
2.1.4.5 Kemauan Memulai Usaha Kecil Menengah UKM
Beberapa orang, sebagian fokus pada pengembangan karir melalui pekerjaan dan sebagiannya lagi memilih untuk memulai usaha kecil atau
berwirausaha. Khusus untuk berwirausaha, tidak banyak orang memiliki keyakinan bahwa usaha yang dibangunnya akan berkembang. Biasanya karena
belum ada rasa percaya diri untuk membangun sebuah usaha. Maka dari itu untuk membangun keyakinan berwirausaha, perlu adanya
momentum untuk memulai, dalam permulaan berwirausaha, “menjual” adalah faktor penting untuk melangkah lebih jauh kedepannya nanti.Tidak ada pengusaha
Universitas Sumatera Utara
sukses yang langsung sukses, semua bermula dari usaha kecil yang ditekuni kemudian semakin lama sukses. Kemauan memulai usaha adalah awal dari
permulaan menjadi wiusahawan ataupun pengusaha yng sukses.Dengan demikian kemauan memulai usaha kecil adalah keinginan seseorang untuk berusaha
membuka dan seterusnya mengembangkan serta membangun usaha dengan modal menggunakan kemampuan sendiri.
2.2 Peneliti Terdahulu Tabel 2.2
Tabel Peneliti Terdahulu
No Peneliti
Judul Hasil Penelitian
1 Villonensia
2009 Pengaruh Kemandirian
Pribadi Terhadap Perilaku Kewirausahaan Studi
Kasus Pedagang Pakaian Pasar Pajak Sore Jalan
Jamin Ginting Variabel kemandirian pribadi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kewirausahaan,
dengan hasil pengujian secara parsial uji t yaitu thitung sebesar 2.102
ttabel 1.96.
2 Fajrinur
2007 Analisis Faktor-Faktor
yang Mendorong Wirausahawan Memulai
Usaha Kecil Studi Kasus Pada Pajak USU
Variabel modal, peluang, pendidikan, emosional, pengalaman berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel memulai usaha kecil pada
pajak USU, dan hasil pengujian secara parsial uji t yaitu X1=2.292,
X2=1.816, X3=-1.570, X4=1.878, X5=-0.561.
3 Ardhya
2014 Kemandirian Pribadi dan
Kebutuhan akan Prestasi terhadap Kemauan
Memulai Usaha pada Mahasiswa Ekstensi
Jurusan Manajemen USU Medan
Kemandirian Pribadi dan Kebutuhan akan Prestasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kemauan Memulai Usaha pada Mahasiswa
Ekstensi Jurusan Manajemen USU Medan. Berdasarkan Uji t secara
parsial variabel bahwa Kebutuhan Akan Prestasi yang paling dominan.
Hasil Uji t diperkuat dari penelitian lapangan bahwa dorongan orang tua
dan motivator cenderung mempengaruhi kemauan memulai
usaha Mahasiswa Ekstensi Jurusan Manajemen USU Medan.
Universitas Sumatera Utara