setuju 2, 54 orang responden menyatakan setuju 54, 44 orang responden menyatakan sangat setuju 44.
4. Pada pernyataan 4 Keinginan untuk bebas finansial, 4 orang responden menyatakan kurang setuju 4, 49 orang responden menyatakan setuju
49, 47 orang responden menyatakan sangat setuju 47. 5. Pada pernyataan 5 Keinginan untuk terbebas dari kesulitan ekonomi, 35
orang responden menyatakan setuju 35, 65 orang menyatakan sangat setuju 65.
4.2.3 Pengujian Asumsi Klasik
Berikut ini penulis melakukan uji atas data yang penulis peroleh yang disebut dengan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas.
4.2.3.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi
data dengan bentuk lonceng Situmorang et al, 2008:55. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara, yaitu analisis grafik histogram dan
grafik P-plot serta analisis statistik kolmogorov-smirnov. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat histogram dari residualnya. Adapun hasil pengujiannya
adalah sebagai berikut: 1. Pendekatan histogram
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat kurva normal. Kurva normal adalah kurva yang memiliki ciri khusus dimana
Universitas Sumatera Utara
mean,mode, dan mediannya berada ditempat yang sama. Maka jika terjadi kemencengan pada kurva skewness maka data tidak
berdistribusi normal.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Januari 2015 Gambar 4.2
Gambar Grafik Histogram
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa grafik histogram variabel keputusan pembelian berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut
tidak melenceng ke kiri atau ke kanan.
2. Pendekatan Grafik Cara untuk melihat normalitas adalah dengan melakukan
pendekatan grafik. Pendekatan ini dengan melihat titik-titik di sepanjang garis diagonal.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Januari 2015 Gambar 4.3
Grafik Uji Normalitas
Gambar 4.3 terlihat bahwa titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti berdistribusi normal.
4.2.4 Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengatasi kelemahan pengujian dengan grafik dapat menggunakan pendekatan statistik dengan uji glejser, heteroskedastisitas tidak akan terjadi
apabila tidak satupun variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut Ut Absut. Jika probabilitas
signifikan diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah pada heterokedastisitas. Beberapa cara untuk mendeteksi ada atau
tidaknya heterokedastisitas adalah sebagai berikut :
4.2.4.1 Metode Pendekatan Statistik Uji Glejser