Uji Reliabilitas Analisis Data

2. Coding Memberikan kode untuk mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan, sehingga mempermudah peneliti ketika mengadakan tabulasi dan analisa data 3. Entry Memasukkan data hasil penelitian kedalam proses tabulasi menggunakan perangkat lunak komputer sekaligus melakukan editing ulang untuk mencegah terjadinya kesalahan memasukkan data. 4. Cleaning Bila semua data dari setiap sumber data telah dimasukkan, perlu dilakukan pengecekan ulang untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi data.

4.6.2. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji validitasnya dengan menggunakan program SPSS 17.0. Angket penelitian ini disusun dengan jumlah pertanyaan sebanyak 40 soal. Sampel untuk uji validitas sebanyak 25 orang yang diambil dari siswa-siswi sekolah dasar yang bukan berasal dari SD Negeri 060925 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas. Uji validitas dilakukan dengan uji Korelasi Pearson. Skor setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Apabila nilai koefisien korelasi Pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

4.6.3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan Universitas Sumatera Utara sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan program SPSS 17.0. Angket penelitian ini disusun dengan jumlah pertanyaan sebanyak 40 soal. Sampel untuk uji reliabilitas sebanyak 25 orang yang diambil dari siswa-siswi sekolah dasar yang bukan berasal dari SD Negeri 060925 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas. Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang sudah valid. Uji dilakukan dengan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS 17.0. Jika nilai Alpha lebih besar dari nilai r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel.

4.6.2. Analisis Data

Analisa data dilakukan dengan menyajikan data dalam bentuk tabel kemudian dilanjutkan dengan analisa statistik untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel-variabel dalam penelitian yaitu hubungan perilaku tingkat pengetahuan dan sikap, higienitas personal, dan sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian infeksi Soil-Transmitted Helminthes pada siswa-siswi SD Negeri 060925 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas Tahun 2015. Karena data yang diklasifikasikan atas kategori atau dikelompokkan maka uji statistik dilakukan menggunakan uji Chi Square α = 0,05.

1. Analisis Univariate

Analisis univariate bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteriktik setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel

2. Analisis Bivariate

Apabila telah dilakukan analisis univariate, hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel dan dapat dilanjutkan ke analisis bivariate. Analisa bivariate yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan dan berkorelasi. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di SDN 060972 Simalingkar B, Medan

7 53 116

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Kejadian Underweight pada Sekolah Dasar Negeri 067244 Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011

0 39 62

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

1 18 100

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN KADAR EOSINOFIL DARAH TEPI PADA SISWA SD BARENGAN DI KECAMATAN TERAS BOYOLALI.

0 0 12

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 13

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KECACINGAN (INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA MURID SD NEGERI 3 BAJUR, KECAMATAN LABUAPI, KABUPATEN LOMBOK BARAT - Repository UNRAM

0 0 18