Pengolahan Data Uji Validitas

b. Nilai tidak baik, apabila responden mendapat nilai ≤ 75 dari seluruh skor yang ada

4.5.3. Variabel Sanitasi Lingkungan Rumah

Ketentuan penilaian untuk variabel sanitasi lingkungan, skor bergantung pada jawaban mana yang dipilih oleh responden karena setiap jawaban memiliki skor tertentu mulai dari 4, 3, 2, dan 1. Maka Penilaian sanitasi lingkungan rumah dikategorikan sebagai berikut: a. Nilai baik, apabila responden mendapat nilai 76-100 dari seluruh skor yang ada. b. Nilai tidak baik, apabila responden mendapat nilai ≤ 75 dari seluruh skor yang ada

4.5.4. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah kejadian infeksi kecacingan dengan indikator dijumpainya satu jenis atau lebih telur cacing pada pemeriksaan feses secara laboratorium.

4.6. Pengolahan dan Analisis data

4.6.1. Pengolahan Data

Data yang terkumpul akan ditabulasi dan kemudian akan diolah secara komputerisasi. Setelah semua data penelitian terkumpul kemudian dilakukan analisis data menggunakan software SPSS melalui beberapa tahap pengolahan data, sebagai berikut Notoatmodjo, 2010 : 1. Editing Proses pemeriksaan kembali data yang telah diambil dari Siswa-Siswi SD Negeri 060925 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas meliputi kelengkapan identitas responden serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai dengan petunjuk. Universitas Sumatera Utara 2. Coding Memberikan kode untuk mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan, sehingga mempermudah peneliti ketika mengadakan tabulasi dan analisa data 3. Entry Memasukkan data hasil penelitian kedalam proses tabulasi menggunakan perangkat lunak komputer sekaligus melakukan editing ulang untuk mencegah terjadinya kesalahan memasukkan data. 4. Cleaning Bila semua data dari setiap sumber data telah dimasukkan, perlu dilakukan pengecekan ulang untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi data.

4.6.2. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang telah selesai disusun akan diuji validitasnya dengan menggunakan program SPSS 17.0. Angket penelitian ini disusun dengan jumlah pertanyaan sebanyak 40 soal. Sampel untuk uji validitas sebanyak 25 orang yang diambil dari siswa-siswi sekolah dasar yang bukan berasal dari SD Negeri 060925 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas. Uji validitas dilakukan dengan uji Korelasi Pearson. Skor setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Apabila nilai koefisien korelasi Pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai r tabel maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

4.6.3. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di SDN 060972 Simalingkar B, Medan

7 53 116

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Kejadian Underweight pada Sekolah Dasar Negeri 067244 Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011

0 39 62

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

1 18 100

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DENGAN KADAR EOSINOFIL DARAH TEPI PADA SISWA SD BARENGAN DI KECAMATAN TERAS BOYOLALI.

0 0 12

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 13

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 2

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 4

Hubungan Antara Perilaku dengan Intensitas Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Siswa-Siswi SD Negeri 040470 Desa Lingga Julu Kabupaten Karo Tahun 2014

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KECACINGAN (INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA MURID SD NEGERI 3 BAJUR, KECAMATAN LABUAPI, KABUPATEN LOMBOK BARAT - Repository UNRAM

0 0 18