Identifikasi Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Di Jawa Tengah.

commit to user 15 a BWK I merupakan BWK pusat kota. Arahan pengembangan BWK ini adalah sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Tingkat Kecamatan maupun tingkat Sub Wilayah Perencanaan II Kabupaten Sragen serta sebagai pusat pengembangan permukiman perkotaan. Wilayah BWK ini menampu menampung fasilitas perdagangan secara regional maupun permukiman dan wilayah perkotaan. b BWK II merupakan BWK dengan arahan pengembangan sebagai pusat pengembangan permukiman perkotaan. BWK ini merupakan wilayah yang berada di sebelah utara BWK I. BWK ini dikhususkan untuk pelayanan permukiman perkotaaan dengan fasilitas pelayanan umum yang masih menyatu dengan fasilitas pelayanan pusat kota c BWK III Arahan pengembangan BWK ini adalah sebagai area penyangga perkotaan meliputi pelayanan kesehatan, permukiman sekala sedang dan perdagangan sekala lingkungan. d BWK IV Arahan pengembangan BWK ini adalah sebagai kawasan pengembangan pemukiman, pusat perkantoran dan pemerintahan, pendidikan, pengembangan industri rumah tangga dan ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota.

2.2.5. Identifikasi Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Di Jawa Tengah.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara atau suatu daerah akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur perekonomiannya. Dalam proses perubahan struktur ekonomi akan diikuti pula oleh relokasi faktor-faktor produksi dari sektor pertanian ke sektor non pertanian atau dari sektor tradisional ke sektor modern sehingga peranan sektor industri makin meningkat. Dari commit to user 16 beberapa penelitian menunjukkan bahwa sektor primer menunjukkan peran yang menurun terhadap Produk Domestik Bruto dengan meningkatnya pendapatan perkapita sedangkan peran sektor lainnya semakin meningkat. Demikian pula yang terjadi di Jawa Tengah pertumbuhan ekonomi yang terjadi disertai dengan perubahan struktur ekonominya, peranan sektor primer terhadap PDRB semakin menurun sedangkan peranan sektor non primer semakin meningkat. Keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sangat berkaitan dengan kualitas perencanaan daerah dalam upaya memanfaatkan serta mengelola sumberdaya yang dimilikinya. Untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi daerah perlu ditentukan prioritas pembangunan daerah yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan Lincolin Arsyad, 1993. Hal ini berarti bahwa perencanaan pembangunan daerah harus di buat berdasarkan potensi sumberdaya yang dimiliki oleh daerah. Perubahan struktur ekonomi yang terjadi pada suatu daerah memiliki keterkaitan dengan terjadinya perkembangan sektor-sektor ekonomi yang ada pada daerah tersebut. Dari perubahan struktur ekonomi yang terjadi, khususnya struktur produksi, maka dapat diketahui arah pergeseran atau transformasi struktur ekonomi tersebut. Berdasarkan hasil studi empiris dari para ahli yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, pada umumnya suatu negara daerah akan mengalami transformasi ekonomi menuju industrialisasi, yang ditandai dengan semakin meningkatnya sektor non primer khhususnnya sektor industri terhadap GNP dan menurunnya peranan sektor primer, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang dicapainya. commit to user 17

2.2.6. Marsum Maulud, 2004. Identifikasi sektor potensial unggulan