18 1.
Menginformasikan to inform 2.
Mendidik to educate 3.
Menghibur to entertein 4.
Mempengaruhi to influence Penjelasan dari fungsi
– fungsi tersebut ialah komunikasi tentunya memberikan informasi mengenai sesuatu hal yang kita inginkan, seorang guru
menjelaskan mengenai pelajaran kepada siswa – siswanya, sehingga dalam proses
belajar mengajar tersebut para mahasiswa menjadi tahu apa yang terangkan oleh gurunya. Dan secara langsung, guru telah mendidik sehingga mempe
ngaruhi para siswanya untuk rajin belajar, baik dirumah maupun disekolah. Acara komedia di radio maupun di televisi, buku cerita lucu, pertunjukan badut dan
p[esulap di pesta ulan tahun dan sebagainya, itu semua dilakukan untuk penyegaran semata dan sebagai kesenangan individu maupun kelompok.
2.1.2 Komunikasi Massa
Komunikasi massa mass communication merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam menghubungkan komunikator dan
komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu Ardianto, 2004: 3.
Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia human communication yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat
– alat mekanik, yang mampu melipat gandakan pesan
– pesan komunikasi Wiranto, 2000: 1.
Komunikasi massajuga dapat di definisikan sebagai proses penggunaan sebuah medium massa untuk mengirim pesan kepada audiens yang luas untuk
tujuan memberi informasi, menghibur, atau membujuk Vivian,2008: 450. Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh
para ahli komunikasi, tetapi sekian banyak definisi itu ada benang merah kesamaan definisi satu sama lain, pada dasarnya komunikasi massa melalui media
massa cetak dan elektronik terdapat sebuah definisi yang dikemukakan oleh W
Universitas Sumatera Utara
19 Gamble dan Teri Kwal Gamble, menurut mereka sesuatu bisa didefinisikan
sebagai komunikasi massa jika mencakup Nurudin, 2004: 16 : 1.
Komunikator dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada
khalayak yang tersebar luas. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula, antara lain surat kabar,radio, televisi, film atau gabungan diantara
media tersebut. 2.
Komunikator dalam media massa dalam menyebarkan pesan – pesannya bermaksud mencoba berbagai pengertian dengan jutaan orang yang tidak
saling kenal atau mengetahui satu sama lain. Anonimitas audiens dalam komunikasi massa inilah yang membedakan dengan jenis komunikasi yang
lain. Bahkan pengirim dan penerima pesan tidak mengenal satu sama lain. 3.
Pesan adalah publik. Artinya bahawa pesan ini didapatkan dan diterima oleh banyak orang. Karena itu, diartikan milik publik.
4. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti
jaringan, ikatan atau perkumpulan. Dengan kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang, tetapi lembaga. Lembaga ini biasanya
berorientasi pada keuntungan bukan organisasi suka rela atau nirbala. 5.
Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper, artinya pesan – pesan yang disebarkan atau dipancarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam
lembaga tersebut sebelum disiarkan oleh media massa. Berbeda dengan komunikasi antar pribadi, kelompok atau publik dimana yang mengontrol
ikut berperan dalam membatasi, memperluas pesan yang disiarkan. Contohnya adalah seorang reporter, editor film, penjaga rubrik dan
lembaga sensor lain dalam media bisa berfungsi sebagai gatekeeper. 6.
Umpan balik dalam komunikasi massa sifatnya tertunda. Dalam jenis komunikasi lain umpan balik bisa bersifat langsung. Misalnya, dalam
komunikasi antar personal dalamkomunikasi ini umpan balik langsung dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar tidak bisa
langsung dilakukan alias tertunda. Media massa adalah alat – alat dalam
komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding
Universitas Sumatera Utara
20 dengan jenis komunikasi lainnya adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang
dan waktu, bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tidak terbatas.
2.1.2.1 Sifat-Sifat Komunikasi Massa
Ada beberapa sifat yang melekat dalam komunikasi massa dan sekaligus membedakannya dengan bentuk komunikasi yang lainnya. Sifat-Sifat yang
dimaksud adalah Fajar, 2009: 222-225. 1.
Sifat Komunikator Sesuai dengan hakikatnya, didalam sifat pengunaan media atau saluran
secara professional dengan teknologi tinggi melalui usaha-usaha industri maka kepemilikan media massa bersifat lembaga, yayasan, organisasi
usaha yang mempunyai struktur dan penjelmaan tugas, fungsi-fungsi serta misi tertentu. Pesan-pesan yang terbit dari suatu media massa
sesungguhnya bukan berasal dari perorangan, tetapi dari rembukan bersama, olahan redaksi atau keputusan kebijaksanaan organisasi yang
menerbitkannya. 2.
Sifat Pesan Pesan dalam komunikasi massa bersifat umum, universal tentang berbagai
hal dari berbagai tempat di muka bumi. Sementara itu, isi media massa adalah tentang sebagai peristiwa apa saja patut diketahui oleh masyarakat
umum. 3.
Sifat Media Massa Salah satu ciri yang paling khas dalam komunikasi massa adalah sifat
media massa. Komunikasi massa dampaknya lebih bertumbu pada andalan teknologi, hal ini berfungsi mengatur hubungan antara komunikator
dengan komunikan yang dilakukan secara serempak dan menjangkau berbagai titik-titik pemukiman manusia di muka bumi pada waktu yang
sama.
Universitas Sumatera Utara
21 4.
Sifat Komunikan Komunikan dalam suatu komunikasi massa adalah masyarakat umum yang
sangat beragam, heterogen dalam segi demografis, geografis maupun psikologis.
5. Sifat Efek
Secara umum komunikasi massa mempunyai tiga efek. Berdasarkan teori hierarki efek yaitu:
a. Efek kognitif, pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak
berubah dalam pengetahuan, pandangan dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya.
b. Efek afektif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan
berubahnya perasaan tertentu pada khalayak. c.
Efek konatif, dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Umpan balik dari komunikasi massa biasanya bersifat tertunda dari pada umpan langsung dalam komunikasi antar pribadi. Maksudnya adalah pengambilan
reaksi terhadap suatu pesan kepada sumbernya tidak terjadi pada saat yang sama, melainkan ditunda setelah media itu beredar, atau pesannya itu memasuki
kehidupan suatu masyarakat tertentu.
2.1.2.2 Fungsi Komunikasi Massa Bagi Masyarakat
Fungsi Komunikasi massa menurut Jay Black dan federick C.whitney Nurudin, 2004: 62 antara lain :
1. To Inform Menginformasikan
Fungsi informasi merupakan fungsi paling penting yang terdapat dalam kaomunikasi massa. Komponen paling penting untuk mengetahui fungsi
informasi ini adalah berita – berita yang disajikan. Fakta – fakta yang
dicari wartawan di lapangan kemudian dalam tulisan juga tidak terkecuali sebagai informasi. Fakta yang dimaksud adalah kejadian yang benar benar
terjadi di masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
22 2.
To Entertain Memberi Hiburan Fungsi hiburan bagi sebuah media elektronik menduduki fungsi paling
tinggi dibandingkan dengan fungsi lainnya. Misalnya, masyarakat kita masih menjadikan media radio menjadi sebagai media hiburan.
3. To persuade Membujuk
Banyak bentuk tulisan dalam media massa yang jikia diperhatikan sekilas hanya berupa innformasi, tetapi jika diperhatikan secara jeli ternyata
terdapat fungsi persuasi seperti iklan pada radio, televisi dan surat kabar. 4.
Transmission of culture transmisi budaya Transmisi budaya adalah salah satu fungsi komunikasi massa yang paling
luas, meskipun paling sedikit diperbincangkan. Menurut Alexis S. Tan fungsi komunikasi massa terdapat empat hal, yaitu:
Hidayat, 2007 : 65
Universitas Sumatera Utara
23 Fungsi Komunikasi Massa
Tabel 2.3 NO
Tujuan Komunikator Tujuan Komunikan
1
2
3
4 Memberi Informasi
Mendidik
Mempersuasi
Menyenangkan, memuaskan kebutuhan komunikan
Mempelajari ancaman dan peluang, memahami lingkungan, menguji
kenyataan, meraih keputusan. Memperoleh
pengetahuan dan
keterampilam yang
beguna memfungsikan
dirinya secara
efektif dalam
masyarakatnya, mempelajari nilai, tingkah laku
yang cocok agar diterima dalam masyarakatnya.
Memberi kepuasan mengadopsi nilai, tingkah laku, dan aturan yang
cocok agar
diterima dalam
masyarakat. Mengembirakan,
mengendorkan urat
saraf, menghibur
dan mengalihkan
perhatian dari
masalah yang dihadapi.
2.1.2.2 Komponen komunikasi Massa
1. Komunikator Massa
Jantung komunikasi massa adalah orang-orang yang memproduksi pesan yang disampaikan lewat media massa. Orang-orang ini mencakup jurnalis,
Universitas Sumatera Utara
24 penulis naskah film, penulis lagu, penyiar televisi, discjockey radio,
praktisi public relations, dan orang-orang periklanan seperti copywriter. Komunikator massa mass communications berbeda dengan komunikator
lain karena mereka tidak dapat melihat audiennya. Komunikasi dengan audien yang tak dilihat langsung inilah yang membedakan komunikasi
massa dari bentuk komunikasi lain. 2.
Pesan Massa Item berita adalah pesan massa mass message, seperti film, novel , lagu,
rekaman, dan iklan billboard . “Pesan” message adalah bentuk paling
nyata dari hubungan kita dengan media massa. Kita memperhatikan media massa karena ingin mendapatkan pesannya. Kita tidak mendengarkan
radio, misalnya, untuk memahami teknologi radio. Kita mendengarkan radio untuk mendengarkan musik.
3. Media Massa
Media massa mass media adalah sarana yang membawa pesan. Media massa utama adalah buku, majalah, koran, televisi, radio, rekaman, film,
dan web. Kebanyakan ahli teori menganggap media sebagai wahana yang netral dalam memuat pesan.
4. Audien Massa
Jumlah dan diversitas audien massa mass audience menambah kompleksitas komunikasi massa. Komunikator massa tahu bahwa
pesannya telah diterima melalui cara-cara tidak langsung. Komunikator massa tak pernah tau pasti berapa besarnya audien, apalagi efek dari
pesannya. Audien massa berubah-ubah. Apa yang menarik perhatian pada suatu saat mungkin tidak akan menarik lagi di saat yang lain. Tantangan
dalam melakukan komunikasi ke audien massa bahkan lebih kompleks karena orang berubah-ubah dalam memberi perhatian di sepanjang waktu
mereka, dan ketika mereka sedang memerhatikan, perhatian itu pun bervariasi tingkst intensitasnya.
Universitas Sumatera Utara
25
2.1.3 Radio