80
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
VI.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil seluruh pembahasan yang telah diuraikan pada penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulann sebagai berikut :
1. Skor Indeks Prasarana Jalan IPJ Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih tergolong rendah pada tahun 2014 yaitu 4,77
2. Sistem jaringan jalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan termasuk berdaya guna. Hal ini terlihat dari setiap tahunnya pengeluaran pemerintah untuk
sub sektor jalan yang tidak beraturan tetapi menghasilkan IPJ yang semakin meningkat setiap tahunnya.
3. Sistem jaringan jalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan berhasil guna. Hal ini terlihat dari setiap tahunnya IPJ Kabupaten Labuhanbatu Selatan
mengalami peningkatan dan menghasilkan PDRB per kapita yang semakin meningkat setiap tahunnya.
4. Pencapaian SPM jaringan jalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, untuk indeks aksesibilitas sebesar 0,064 pada tahun 2010; 0,089 pada tahun
2011; 0,102 pada tahun 2012; 0,112 pada tahun 2013 dan 0,187 pada tahun 2014. Indeks aksesibiltas tersebut memenuhi persyaratan untuk
kepadatan penduduk dengan kategori sangat rendah dengan besaran 100 jiwakm
2
yaitu 0,05.
Universitas Sumatera Utara
81
5. Pencapaian SPM jaringan jalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, untuk indeks mobilitas sebesar 0,727 pada tahun 2010; 0,990 pada tahun 2011;
1,121 pada tahun 2012; 1,211 pada tahun 2012 dan 1,904 pada tahun 2014. Indeks mobilitas tersebut tidak memenuhi persyaratan untuk kategori
PDRB per kapita dengan kategori sangat tinggi dengan besaran Rp.10 jutakapitatahun yaitu 5,00
6. Pencapaian SPM jaringan jalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, untuk indeks kecelakaan sebesar 0,0013 pada tahun 2010; 0,0017 pada tahun
2011; 0,0021 pada tahun 2012; 0,0015 pada tahun 2013 dan 0,0012 pada tahun 2014. Syarat untuk indeks kecelakaan belum ditentukan di dalam
Kepmenkimpraswil No.534KPTSM2001. 7. Permasalahan utama pada Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah
minimnya panjang jalan yang tersedia dan kondisi mantap yang mempengaruhi kinerja jaringan jalan sehingga dibutuhkan penanganan
melalui program peningkatan untuk panjang jalan dan pemeliharaan kondisi jalan rusak ringan dan rusak berat.
VI.2 Saran
Adapun dari hasil penelitian ini dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Perlunya perhatian yang besar dari pemerintah sebagai pihak yang berwenang dalam memperhatikan kinerja jaringan jalan sebagai salah satu
faktor penunjang keberhasilan perekonomian penduduk.
Universitas Sumatera Utara
82
2. Perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap penilaian kuantitas dan kualitas hasil pembangunan di bidang jalan, sehingga dapat dirumuskan
berbagai upaya peningkatan daya guna dan hasil guna jaringan jalan. 3. Perlu dilakukannya penanganan melalui program peningkatan untuk
panjang jalan dan pemeliharaan kondisi jalan rusak ringan dan rusak berat.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA