47
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
IV.1 Wilayah Administrasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Secara geografis Kabupaten Labuhanbatu Selatan terletak diantara koordinat 1
26’ 00’’ sampai dengan 2 12’ 55’’ Lintang Utara dan 99
40’ 00’’ sampai dengan 100
26’ 00’’ Bujur Timur. Batas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dan
Kabupaten Padang Lawas Utara •
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas Utara •
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki luas wilayah sekitar 3.116,00
Km
2
311.600 Ha yang terdiri dari 5 Kecamatan dan 52 Desa dan 2 Kelurahan. Kecamatan yang memiliki wilayah paling luas adalah Kecamatan Torgamba yaitu
seluas 113.640 Ha atau sekitar 36,47 dari luas total Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Kecamatan Sungai Kanan dengan luas area 484,35 km
2
atau sekitar 15,54 dari total luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kecamatan Kota
Pinang memiliki luas wilayah 482,40 km
2
atau sekitar 15,48 dari luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sedangkan kecamatan yang memiliki wilayah
paling kecil adalah Kecamatan Silangkitang yaitu hanya seluas 303,70 km
2
atau sekitar 9,75 dari luas total Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Universitas Sumatera Utara
48
Gambar IV.1 Peta Jaringan Jalan Yang Menghubungkan Pusat Kegiatan Setiap Kecamatan
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel IV.1 Luas Wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan
No Kecamatan
Ibu Kota Kecamatan
Kelurahan Desa Luas Area
Km
2
Persentase 1. Sungai Kanan
Langga Payung 1
8 484,35
15,54 2. Torgamba
Cikampak -
14 1136,40
36,46 3. Kotapinang
Kotapinang 1
9 482,40
15,48 4. Silangkitang
Silangkitang -
6 303,70
9,74 5. Kampung Rakyat Tanjung Medan
- 15
709,15 22,75
Jumlah 2
52 3.116,00
100,00 Sumber : Labuhanbatu Selatan dalam Angka Tahun 2015
IV.2 Sosio – Ekonomi
Pada tahun 2014, penduduk Kabupaten Labuhanbatu Selatan berjumlah 307.171 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 98,57 jiwakm². Jumlah
penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Torgamba yaitu sebanyak 109.788 jiwa dengan kepadatan penduduk 96,61 jiwakm², sedangkan penduduk paling
sedikit berada da di Kecamatan Silangkitang sebanyak 30.673 jiwa dengan kepadatan penduduk 101 jiwakm². Kecamatan Kotapinang merupakan
Kecamatan yang paling padat penduduknya dengan kepadatan 122,49 jiwakm² dan Kecamatan Kampung Rakyat merupakan Kecamatan dengan kepadatan
penduduk terkecil yaitu sebesar 80,25 jiwakm².
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel IV.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
No. Tahun
Jumlah Kepadatan jiwakm
2
1. 2010
277.673 89
2. 2011
280.269 90
3. 2012
284.809 91
4. 2013
289.655 93
5. 2014
307.171 98,5
Sumber : Labuhanbatu Selatan dalam Angka Tahun 2015 Produk Domestik Regional Bruto PDRB merupakan ukuran kinerja makro
kegiatan ekonomi di suatu wilayah. PDRB suatu wilayah menggambarkan struktur ekonomi daerah, peranan sektor-sektor ekonomi dan pergeserannya yang
didasarkan pada PDRB atas dasar harga berlaku. Disamping itu PDRB menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi baik secara total maupun per sektor
dengan membandingkan PDRB tahun berjalan terhadap PDRB tahun sebelumnya menggunakan atas dasar harga konstan tahun 2010.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku ADHB pada tahun 2014 sebesar 17.545.445 juta
rupiah. Sektor industri pengolahan merupakan kontributor utama dengan peranan mencapai 40,93 . Selanjutnya diikuti oleh sektor pertanian sebesar 30,59 serta
sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 12,80 . Sementara sektor-sektor lainnya hanya memberikan total
kontribusi sebesar 15,68 terhadap perekonomian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Untuk melihat produktivitas
ekonomi dengan mengabaikan inflasi maka digunakan PDRB Atas Harga
Universitas Sumatera Utara
51
Konstan ADHK. Berdasarkan harga konstan tahun 2010, PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada tahun 2014 sebesar 14.548.316,1 juta rupiah.
Atas Dasar Harga Konstan tahun 2010, sektor jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 9,21 ; diikuti sektor penyediaan
akomodasi dan konsumsi sebesar 7,97 ; sektor administrasi pemerintahan sebesar 7,16; sektor jasa pendidikan sebesar 6,82 ; sektor jasa kesehatan dan
kegiatan sosial sebesar 6,23; sektor konstruksi sebesar 6,21; sektor transportasi dan pergudangan sebesar 5,89; sektor perdagangan besar dan eceran
sebesar 5,86; serta sektor real estate sebesar 5,79. Secara keseluruhan, perekonomian di x pada tahun 2014 naik sebesar 5,33 bila dibandingkan pada
tahun 2013. Apabila PDRB dikaitkan dengan jumlah penduduk akan menggambarkan
tingkat pendapatan per kapita suatu wilayah. PDRB Perkapita Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2014 Atas
Dasar Harga Berlaku sebesar 57.119.470,88 ribu rupiah, meningkat dari 53.136.015,68 rupiah pada tahun 2013.
Sedangkan berdasarkan harga konstan 2010, PDRB perkapita tahun 2014 sebesar 47.362.270,79 ribu rupiah, meningkat dari tahun 2013 yang sebesar 45.977.153,96
ribu rupiah.
Tabel IV.3 PDRB Kabupaten Labuhanbatu Selatan PDRB Atas Dasar Harga Konstan juta rupiah
2010 2011
2012 2013
2014
11 554 525,1 13 066 066,1
14 380 763,3 15 962 696,7
17 545 445,0
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku juta rupiah 2010
2011 2012
2013 2014
11 554 525,1 12 249 545,5
13 024 493,2 13 812 088,8
14 548 316,1 Sumber : Labuhanbatu Selatan dalam Angka Tahun 2015
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel IV.4 PDRB per Kapita Kabupaten Labuhanbatu Selatan PDRB Atas Dasar Harga Konstan rupiah
2010 2011
2012 2013
2014
41 384 995,25 45 608 680,84
44 360 748,40 45 977 153,96
47 362 270,79
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku rupiah 2010
2011 2012
2013 2014
41 384 995,25 45 608 680,84
48 980 140,82 53 136 015,68
57 119 470,88 Sumber : Labuhanbatu Selatan dalam Angka Tahun 2015
IV.3 Prasaran dan Sarana Transportasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Panjang jalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan tahun 2014 terdiri dari 60 km jalan negara; 45 km jalan provinsi dan 984,301 km jalan kabupaten.
Panjang jalan kabupaten yang sepanjang 984,301 km dapat dibedakan menurut jenis permukaannya, terdiri dari 8,134 km jalan beton; 262,262 km jalan aspal;
324,330 km jalan kerikil; 381,589 km jalan tanah dan 7,986 km jalan lainnya. Sedangkan apabila dibedakan menurut kondisi jalan terdiri dari 460,16 km
kondisi baik; 124,735 km kondisi sedang; 340,16 km kondisi rusak dan 59,245 km dengan kondisi rusak berat.
Tabel IV.5 Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kondisi Jalan km 2010
2011 2012
2013 2014
Baik 113,49
195,90 234,93
268,18 460,16
Sedang 88,64
81,62 84,40
82,61 124,735
Rusak 244,13
166,24 140,99
112,79 340,16
Rusak Berat 84,95
87,45 86,79
86,79 59,245
Jumlah 531,20
531,20 547,10
550,36 984,301
Sumber : Labuhanbatu Selatan dalam Angka Tahun 2015
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel IV.6 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Jenis Permukaan km 2010
2011 2012
2013 2014
Aspal 207,67
223,92 251,44
270,62 262,262
Kerikil 152,25
207,63 190,90
197,53 324,330
Tanah 167,90
95,53 100,78
77,62 381,589
Lainnya 3,38
4,12 3,98
4,59 7,986
Sumber : Labuhanbatu Selatan dalam Angka Tahun 2015 Jalan merupakan prasarana pengangkutan
yang penting untuk memperlancar dan mendorong kegiatan perekonomian. Semakin meningkatnya
usaha pembangunan menuntut pula peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari suatu
daerah ke daerah lain. Jumlah kendaraan bermotor yang ada pada Kab. Labuhanbatu Selatan
pada tahun 2014 ada sebanyak 1.307 truk, 2.271 mobil penumpang dan 43.421 sepeda motor sehingga secara keseluruhan terdapat 45.978 kendaraan bermotor
yang terdaftar. Pada Tabel IV.7 akan diperlihatkan banyaknya kendaraan bermotor di Kab. Labuhanbatu Selatan.
Tabel IV.7 Jumlah Kendaraan Bermotor Yang Terdaftar Tahun 2010-2014
Tahun Jumlah Kendaraan
2010 44.276
2011 44.941
2012 45.616
2013 46.301
2014 46.999
Sumber : Badan Pusat Statistik Labuhanbatu Selatan
Universitas Sumatera Utara
54
Jalan sebagai prasarana perhubungan darat yang utama untuk melayani pergerakan arus barang dan manusia apabila dikaitkan dengan perkembangan
kenderaan sebagai srana perhubungan yang begitu pesat baik jumlah maupun jenisnya, tentunya membawa konsekuensi kemungkinan terjadinya kecelakaan
lalu lintas di jalan raya, baik yang disebabkan oleh faktor manusia, kenderaan kondisi jalan, maupun lingkunan alam atau kondisi geografi.
Jumlah kecelakaan lalu lintas selama tahun 2014 di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ada sebanyak 120 kecelakaan yang menelan korban
sebanyak 75 orang meninggal, 95 orang luka berat dan 71 orang luka ringan. Kerugian secara material mencapai 849,975 juta rupiah. Berikut dalam Tabel IV.5
akan diperlihatkan jumlah kecelakaan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Tabel IV.8 Kecelakaan Lalu Lintas dan Kerugian di Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Tahun Jumlah
Kecelakaan Kerugian
Materi Rp Korban
Meninggal Luka
Berat Luka Ringan
2010 130
522 200 000 168
94 47
2011 175
959 200 000 167
159 98
2012 212
1 166 850 000 303
156 77
2013 152
- 121
101 92
2014 120
849 975 000 75
95 71
Sumber : Labuhanbatu Selatan dalam Angka Tahun 2015
Universitas Sumatera Utara
55
BAB V ANALISA KINERJA JARINGAN JALAN