Hasil kuesioner dari nasabah BMT BIF

121 5. Hemat Grafik 3.44 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF hemat dalam melaksanakn pekerjaannya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban sangat setuju sebanyak 20 dan jawaban setuju sebanyak 80. 6. Jujur dan teliti Grafik 3.45 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF jujur dan teliti dalam melaksanakn pekerjaannya dan ini faktor yang dapat mendukung 20 40 60 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju 40 60 50 100 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju 20 80 122 etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban sangat setuju sebanyak 40 dan jawaban setuju sebanyak 60. 7. Rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan Grafik 3.46 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam melaksanakn pekerjaannya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban 100 setuju. 50 100 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju 100 123 8. Bersedia menerima perubahan Grafik 3.47 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF bersedia menerima masukan dan kritikan dari nasabahnya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban sangat setuju sebanyak 20 dan jawaban setuju sebanya 80. 9. Gesit dalam memanfaatkan kesempatan Grafik 3.48 50 100 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju 20 80 124 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF gesit dalam memanfaatkan kesempatan bagi nasabahnya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban 100 setuju. 10. Energik Grafik 3.49 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF energik atau semangat dalam melaksanakn pekerjaannya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban sangat setuju sebanyak 50 dan jawaban setuju sebanyak 50. 50 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju 50 50 125 11. Ketulusan dan percaya diri Grafik 3.50 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF tulus dan percaya diri dalam melaksanakn pekerjaannya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban sangat setuju sebanyak 10 dan jawaban seuju sebanyak 90. 12. Mampu bekerjasama Grafik 3.51 50 100 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju 10 90 50 100 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidaj setuju 100 126 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF mampu bekerjasama dengan nasabahnya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban 100 setuju. 13. Mempunyai visi yang jauh ke depan Grafik 3.52 Grafik tersebut menunjukkan bahwa nasabah BMT BIF yang menjadi sampel menyatakan bahwa karyawan BMT BIF mempunyai visi dan misi jauh ke depan yang baik dalam meningkatkan nasabahnya dan ini faktor yang dapat mendukung etos kerja Islami bagi para karyawan dengan hasil jawaban 100 setuju. 50 100 sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju 100 BAB IV PEMBAHASAN

A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja Islami di BMT

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja Islami di BMT Beringharjo Ada 13 indikator yang dapat mempengaruhi atau meningkatkan etos kerja yaitu : 1. Efisisen, 2. Rajin, 3. Teratur, 4. Disiplin atau tepat waktu, 5. Hemat, 6. Jujur dan teliti, 7. Rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan, 8. Bersedia menerima perubahan, 9.Gesit dalam memanfaatkan kesempatan, 10. Energik, 11. Ketulusan dan percaya diri, 12. Mampu bekerjasama dan 13. Mempunyai visi yang jauh ke depan. Di BMT Beringharjo semua indikator tersebut dapat meningkatkan etos kerja para karyawan, tetapi masih ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja Islami para karyawan BMT Beringharjo yang menjadi faktor terpenting bagi BMT ini. Setelah peneliti mewawancarai Pak Bey selaku manajer BMT Beringharjo, beliau mengatakan terdapat beberapa faktor terpenting bagi BMT Beringharjo dan ini yang beliau katakan : faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja Islami di BMT Beringharjo itu adalah kejujuran, cepat, amanah, resik atau bersih 128 bersih hati, pakaian, perkataan dan empati, semua itu ruh di BMT Beringharjo. 31 Peneliti akan menjelaskan ke 5 faktor utama yang dapat mempengaruhi etos kerja Islami yang ada di BMT Beringharjo : a. Kejujuran Kejujuran bagi BMT Beringharjo sangat penting, karena bagi BMT ini kejujran adalah ruh yang tidak dapat dihilangkan dari jiwa BMT Beringharjo. Kejujuran adalah sifat yang susah untuk dilakukan dalam kegiatan sehari-hari, apalagi dalam menjalankan tugas. Dalam bertugas seorang karyawan tidak boleh berbohong, baik itu berbohong dengan sesama perusahaan ataupun dengan mitra nasabah, karena ketidak jujuran akan membawa dampak yang buruk bagi BMT ini. b. Cepat Cepat adalah mengembangkan budaya kerja yang tidak hanya berorientasi rapih dan lengkap tetapi juga cepat. Bagi BMT Beringharjo cepat adalah : cepat bantu orang yang membutuhkan, cepat dalam menangani mitra yang sudah lengkap administrasinya untuk segera direalisasikan pinjamannya, cepat dalam hal pekerjaan artinya tidak lambat, cepat artinya tidak mempersulit orang untuk 31 Hasil wawancara dengan Manajer BMT Beringharjo, 11 April 2016 129 mengakses modal untuk menabung di BMT Beringharjo, cepat dalam melaksanakan perbaikan tidak menunda-nunda, tidak malas. c. Amanah Amanah adalah mengembangkan budaya kerja yang sesuai dengan aturan dan tata tertib yang ada. Amanah dalam budaya kerja berkaitan dengan waktu, janji dan deskripsi kerja, baik kepada anggota maupun karyawan. Amanah yang diembankan kepada para karyawan sangatlah berat, karena amanah dalam menjaga harta mitra nasabah, dalam menjaga kepercayaan orang lain terhadap kerja karyawan dan lain sebagainya. d. Resik atau bersih Resik atau bersih adalah mengembangkan budaya kerja yang bersih pada karyawan maupun anggota, baik fisik maupun non fisik. Resik itu kita tidak mau disogok atau disuap, resik dari sisi penampilan tidak bau, tidak kotor, resik kantornya, resik dari bicara kotor, resik dari fitnah dan juga dari penyakit-penyakit iri hati. e. Empati Empati adalah mengembangkan budaya kerja yang mampu memahami jiwa dan perasaan anggota dan sesama rekan kerja, kemudian ikut berupaya semaksimal mungkin untuk 130 membantunya. Empati itu penting karena penggerak dari BMT Beringharjo untuk tetap eksis. Dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor utama atau ruh bagi BMT Beringharjo dalam meningkatkan etos kerja Islami adalah kejujuran, cepat, amanah, resik atau bersih dan empati. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja Islami di BMT BIF Seperti yang sudah kita ketahui bahwa semua indikator yang telah disebutkan di atas dapat mempengaruhi dan meningkatkan etos kerja seseorang, baik yang bekerja di BMT, perusahaan atau tempat manapun. Tetapi di setiap tempat kerja pasti mempunyai faktor utama yang dapat mempengaruhi etos kerja Islami seorang karyawan. Setelah mewawancarai Pak Saefu selaku manager BMT BIF, beliau mengatakan bahwa ada faktor lain selain 13 indikator di atas dan ini yang beliau katakan : Faktor yang mempengaruhi etos kerja di BMT BIF ini adalah semangat spiritual, jadi bekerja secara atas kepribadian dan semangat pribadi yang menjadi landasan dalam bekerja. Kemudian bekerja secara ikhlas dan harus ditanamkan bahwa bekerja itu niatnya adalah ibadah. 32 Dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor utama dalam meningkatkan etos kerja Islami di BMT BIF adalah semangat spiritual, yang berasal dari diri sendiri, yang selalu menanamkan niat pada diri 32 Hasil wawancara dengan Manajer BMT BIF, 26 Mei 2016

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI POLA DAKWAH BIL MAAL DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BMT (STUDI KASUS PADA BMT BRINGHARJO DAN BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA)

0 37 155

OPTIMALISASI PERAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBIAYAAN USAHA KECIL (Studi Kasus Pada BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta)

2 30 153

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KECERDASAN EMOSI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Pada BMT Beringharjo Yogyakarta)

3 21 108

STRATEGI BMT DALAM PENINGKATAN LOYALITAS ANGGOTA ( Studi Kasus BMT Bina Ihsanul Fikri dan BMT Beringharjo Yogyakarta)

4 52 143

STRATEGI MANAJEMEN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MURABAHAH DI BMT ( Studi Kasus BMT Bina Ikhsanul Fikri dan BMT Beringharjo Yogyakarta)

3 92 192

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA KARYAWAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Kerja Karyawan Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen.

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ETOS KERJA ISLAMI Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada KJKS Bina Insan Mandiri, Gondang

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ETOS KERJA ISLAMI SEBAGAI Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada KJKS Bina Insan Mandiri

0 3 19

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum

0 1 2

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN BMT BINA IHSANUL FIKRI (BIF) YOGYAKARTA - STIE Widya Wiwaha Repository

0 1 84