Jenis Penelitian Obyek dan Subyek Penelitian

46 melakukan pencatatan secara cermat dan sistematik. 24 Di peneliti akan melihat keadaan yang ada di sekitar BMT Beringharjo dan BMT Bina Ihsanul Fikri. 2. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung berkomunikasi langsung dengan responden. Dalam berwawancara terdapat proses interaksi antara pewawancara dengan responden. Karena sifatnya yang “berhadap-hadapan”, maka memberikan kesan baik terhadap responden mutlak diperlukan. Yang akan peneliti wawancarai adalah manajer dari kedua BMT tersebut. 3. Angket atau kuesioner Angket kuesioner atau daftar pertanyaan merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Sudah barang tentu respondennya ditentukan terlebih dahulu berdasarkan teknik sampling. Peneliti dapat mendatangi sendiri responden atau mengirim daftar pertanyaan itu melalui pos. karena “kepraktisannya” itulah angket banyak digunakan peneliti. 25 Setelah peneliti mewawancarai manajer BMT, peneliti akan memberikan kuesiner kepada para karyawan yang bertujuan untuk 24 Soeratno dan Arsyad, Lincollin. Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi Dan Bisnis. BPEF : Yogyakarta 1998. Hal. 111. 25 Ibid. Hal. 120 47 memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian dengan kesahihan yang cukup tinggi. 4. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritaria, biografi, peraturan dan kebijakan. 26

F. Teknik Analisis Data

1. Data Reduction Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. 27 2. Data Display Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat narasi. Dalam 26 Sugiyono. Metode., hal. 442 27 Ibid. Hal. 431.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI POLA DAKWAH BIL MAAL DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BMT (STUDI KASUS PADA BMT BRINGHARJO DAN BMT BINA IHSANUL FIKRI YOGYAKARTA)

0 37 155

OPTIMALISASI PERAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBIAYAAN USAHA KECIL (Studi Kasus Pada BMT Bina Ihsanul Fikri Yogyakarta)

2 30 153

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KECERDASAN EMOSI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Pada BMT Beringharjo Yogyakarta)

3 21 108

STRATEGI BMT DALAM PENINGKATAN LOYALITAS ANGGOTA ( Studi Kasus BMT Bina Ihsanul Fikri dan BMT Beringharjo Yogyakarta)

4 52 143

STRATEGI MANAJEMEN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MURABAHAH DI BMT ( Studi Kasus BMT Bina Ikhsanul Fikri dan BMT Beringharjo Yogyakarta)

3 92 192

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMITMEN KERJA KARYAWAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Kerja Karyawan Studi Pada Karyawan Batik Brotoseno Sragen.

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ETOS KERJA ISLAMI Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada KJKS Bina Insan Mandiri, Gondang

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN ETOS KERJA ISLAMI SEBAGAI Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Etos Kerja Islami Sebagai Variabel Moderasi (Studi pada KJKS Bina Insan Mandiri

0 3 19

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum

0 1 2

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN BMT BINA IHSANUL FIKRI (BIF) YOGYAKARTA - STIE Widya Wiwaha Repository

0 1 84