Morfologi Tinjauan Teoritis 1. Diabetes Melitus

berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar, demikian pula daunnya. Gambar 1. Daun Kersen Penulispro.com, 2015 Daun-daunnya tunggal, terletak mendatar, berselingan. Helaian daun tidak simetris, berbentuk bulat telur sampai berbentuk lanset dengan tepi bergerigi danberujung runcing, berukuran panjang 4-14 cm dan lebar 1-4 cm sisi bawah berambut kelabu rapat dan bertangkai pendek. Bunga dalam berkas berisi 1-5 kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun, bertangkai panjang, berkelamin dua dan berbilangan lima, kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus, mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis gundul. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun, namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya, Bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih dan kekuningan, terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali Simatupang, 2011.

c. Efek Farmakologis

1 Penyembuh Asam Urat anti urid acid Secara tradisional di Indonesia buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari hal ini terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat. 2 Antiseptik Kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik. Penelitian yang dilakukan oleh penelitian herbal dari Malaysia didapat hasil bahwa rebusan daun kersen dapat digunakan untuk membunuh bakteri C. Diptheriea, S. Aureus, P Vulgaris, S Epidemidis, dan K. Rizhophil pada percobaan yang dilakukan secara invitro. 3 Antiflamasi Rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang atau mengurangi radang antiflamasi dan menurunkan panas. 4 Antitumor Kandungan senyawa flavonoid yang dikandung daun kersen ternyata memiliki khasiat dapat menghambat perkembangan sel kanker mouse hapatoma secara laboratoris yang dilakukan para ilmuwan dari peru Simatupang, 2011.

4. Flavanoid

Flavanoid merupakan senyawa metabolit sekunder, senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme, polifenol dengan berat molekul rendah yang banyak terdapat pada tumbuhan hijau dan terletak dalam vakuola sel. Flavonoid bertanggung jawab untuk memberikan warna, aroma bunga, dan buah, membantu perkecambahan dan perkembangan bibit pada tumbuhan. Flavonoid dapat digunakan untuk melindungi mukosa lambung, sebagai antioksidan, dan mengobati gangguan pada hepar Samanta et al., 2011. Flavonoid merupakan salah satu dari sekian banyak senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh suatu tanaman, yang bisa dijumpai pada bagian daun, akar, kayu, kulit, tepung sari, bunga, dan biji Sriningsih, 1999. Antioksidan flavonoid menstimulasi aktivitas enzim SOD, selanjutnya enzim SOD di dalam tubuh akan

Dokumen yang terkait

Kandungan Fenol Total Ekstrak Etanol Daun Kluwih (Artocarpus Camansi Blanco) Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Sod (Superoksida Dismutase)Pada Mencit

0 68 129

UJI EFEKTIFITAS JUS BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

0 17 1

1 EFEK EKSTRAK DAUN TALOK (Muntingia calabura L.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SGPT PADA MENCIT YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

0 3 40

EFEKTIFITAS SEDUHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KADAR SGOT & SGPT PADA TIKUS DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOCIN-NICOTINAMIDE (STZ-NA)

10 101 142

PEMANFAATAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DAN DAUN SIRSAK DALAM PEMBUATAN TEH DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dan Daun Sirsak Dalam Pembuatan Teh Dengan Penambahan Pemanis Daun Stevia.

0 2 15

PEMANFAATAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DAN DAUN SIRSAK DALAM PEMBUATAN TEH DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dan Daun Sirsak Dalam Pembuatan Teh Dengan Penambahan Pemanis Daun Stevia.

0 3 14

UJI EFEK EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L) TERHADAP KADAR ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT) PADA Efek Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Terhadap Kadar Alanine Aminotransferase (ALT) pada Tikus yang Diinduksi Asetaminofen.

0 4 12

UJI EFEK EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L) TERHADAP KADAR ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT) PADA Efek Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Terhadap Kadar Alanine Aminotransferase (ALT) pada Tikus yang Diinduksi Asetaminofen.

0 3 14

PENGARUH PEMBERIAN Zn TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

0 0 10

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN SEDUHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA PANGARANGAN, KECAMATAN KOTA SUMENEP, KABUPATEN SUMENEP Repository - UNA

0 0 113