Definisi Tinjauan Teoritis 1. Diabetes Melitus

Komplikasi yang terjadi pada penderita DM ini menjadikan penyebab kematian terbesar ke empat di dunia Tandra, 2007.

b. Klasifikasi

Terdapat beberapa klasifikasi DM antara lain: 1 Diabetes Melitus tipe 1 merupakan kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronis. Keadaan ini disebabkan oleh proses autoimun yang merusak sel β pankreas sehingga produksi insulin berkurang bahkan terhenti, penderitanya akan memerlukan asupan insulin eksogen. Penyakit ini menimbulkan komplikasi kronik sehingga memerlukan manajemen pengobatan yang berkelanjutan dan edukasi pada pasien serta keluarganya. Penyakit yang tidak terkontrol akan menimbulkan berbagai komplikasi metabolisme, gangguan makrovaskular dan mikrovaskular yang menyebabkan penurunan kualitas dan harapan hidup penderita. 2 Diabetes tipe 2 atau Non Insulin Dependent Diabetes Melitus NIDDM, disebabkan karena kegagalan relatif sel β pankreas dan resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan menurunnya kemampuan reseptor insulin untuk memacu pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel β pankreas tidak mampu mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, maka terjadi defisiensi relatif insulin. Hal ini terlihat dari menurunnya sekresi insulin pada rangsangan glukosa Mansjoer, 2001. Standard yang umum digunakan untuk mendiagnosis DM adalah sebagai berikut; jika kadar glukosa atau urine seorang pasien saat berpuasa 120 mgdl atau seling waktu 2 jam sesudah berbuka sebesar 140-190 mgdl, maka pasien tersebut didiagnosa menderita DM. Seorang dikatakan normal kadar gulanya dalam darah atau urine jika saat berpuasa 110 mgdl dan setelah 2 jam berbuka puasa sebesar 140 mgdl Sudewo, 2004. Diabetes Melitus tipe 2 paling banyak dijumpai di masyarakat. Sekitar 90 dari semua pasien terkena DM adalah DM tipe 2. Diabetes Melitus tipe dua biasanya terdapat pada orang dengan penyakit kelebihan berat badan, dan juga bisa berkembang pada orang-orang yang kurus terutama biasanya terdapat pada orang dewasa setelah usia 40 tahun. Faktor keturunan merupakan faktor yang dapat membuat sebagian besar seseorang mengidap DM tipe 2 selain gaya hidup yang tidak sehat. Diabetes Melitus tipe 2 tidak perlu tergantung pada pengobatan insulin, tetapi dengan diet yang tepat, olahraga dan obat, bisa

Dokumen yang terkait

Kandungan Fenol Total Ekstrak Etanol Daun Kluwih (Artocarpus Camansi Blanco) Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Sod (Superoksida Dismutase)Pada Mencit

0 68 129

UJI EFEKTIFITAS JUS BUAH KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

0 17 1

1 EFEK EKSTRAK DAUN TALOK (Muntingia calabura L.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SGPT PADA MENCIT YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

0 3 40

EFEKTIFITAS SEDUHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KADAR SGOT & SGPT PADA TIKUS DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOCIN-NICOTINAMIDE (STZ-NA)

10 101 142

PEMANFAATAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DAN DAUN SIRSAK DALAM PEMBUATAN TEH DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dan Daun Sirsak Dalam Pembuatan Teh Dengan Penambahan Pemanis Daun Stevia.

0 2 15

PEMANFAATAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DAN DAUN SIRSAK DALAM PEMBUATAN TEH DENGAN PENAMBAHAN Pemanfaatan Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Dan Daun Sirsak Dalam Pembuatan Teh Dengan Penambahan Pemanis Daun Stevia.

0 3 14

UJI EFEK EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L) TERHADAP KADAR ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT) PADA Efek Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Terhadap Kadar Alanine Aminotransferase (ALT) pada Tikus yang Diinduksi Asetaminofen.

0 4 12

UJI EFEK EKSTRAK DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L) TERHADAP KADAR ALANINE AMINOTRANSFERASE (ALT) PADA Efek Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Terhadap Kadar Alanine Aminotransferase (ALT) pada Tikus yang Diinduksi Asetaminofen.

0 3 14

PENGARUH PEMBERIAN Zn TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

0 0 10

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN SEDUHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI DESA PANGARANGAN, KECAMATAN KOTA SUMENEP, KABUPATEN SUMENEP Repository - UNA

0 0 113