Kegiatan Humas Dra. Cristina Tri Hendriyani, M.Si

commit to user mempunyai arti yang berbeda, tetapi tetap saja mempunyai tugas dan fungsi yang sama dimana dituntut untuk berkeahlian luas dan profesional.

B. Kegiatan Humas

Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan berbagai aktivitas Public Relations atau Humas di lapangan praktik, adalah bagaimana upaya menciptakan hubungan harmonis antara organisasiperusahaan yang diwakilinya dengan publiknya atau stakeholder. Pada akhirnya tujuan yang diharapkan adalah terciptanya citra positif good image, kemauan yang baik good will, saling menghargai mutual appreciation, saling timbul pengertian mutual understanding, toleransi tolerance antara kedua belah pihak yang terkait dan sebagainya. Humas menjalankan fungsi dan tugas penerangan di dalam jajaran masing-masing. Peranan Public Relations Humas diharapkan menjadi “mata” dan “telinga”, serta “tangan kanan” bagi top manajemen dari organisasilembaga, yang ruang lingkup tugasnya antar lain meliputi aktivitas : 1. Membina Hubungan ke dalam publik internal Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unitbadanperusahaan atau organisasi itu sendiri. Dan mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh masyarakat. 2. Membina Hubungan ke luar publik eksternal Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum masyarakat. Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif publik terhadap lembaga yang diwakilinya. Ruslan, 1999 : 20-21 Perannya sebagai wahana komunikasi ke dalam maupun ke luar. Ke dalam berusaha menyelenggarakan komunikasi ke dalam tubuh organisasi, ke luar memberikan informasi kepada masyarakat dan lingkungan. Selain berperan wahana komunikasi Humas juga mempunyai peran dalam memecahkan berbagai macam persoalan-persoalan yang dihadapi. Upaya pemecahan persoalan tersebut melalui commit to user langkah-langkah pokok sebagai landasan acuan untuk pelaksanaan program kerja kehumasan selanjutnya, yaitu sebagai berikut : 1. Research-Listening Penelitian dan Mendengarkan Dalam tahap ini, penelitian yang berkaitan dengan opini, sikap dan reaksi dari mereka yang berkepentingan dengan aksi dan kebijaksanaan-kebijaksanaan suatu organisasi. Kemudian melakukan pengevaluasian dari fakta-fakta, dan informasi yang masuk untuk menentukan keputusan berikutnya. Pada tahap ini akan menetapkan suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan, yaitu What’s our problem? Apa yang menjadi problem kita. 2. Planning- Decision Perencanaan dan mengambil keputusan Tahap ini memberikan sikap, opini, ide-ide dan reaksi yang berkaitan dengan kebijaksanaan serta termasuk menetapkan program kerja organisasi yang sejalan dengan kepentingan atau keinginan-keinginan pihak yang berkepentingan: Here’s what we can do? Apa yang mesti kita kerjakan. 3. Communication-Action mengkomunikasikan dan pelaksanaan Tahap ini adalah menjelaskan dan sekaligus mendramatisirkan informasi mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan, sehingga mampu menimbulkan kesan-kesan yang secara efektif untuk dapat mempengaruhi bagi pihak-pihak yang dianggap penting dan berpotensi dalam upaya memberikan dukungan sepenuhnya: Here’s what we did and why? Apa yang telah kita lakukan dan mengapa begitu. 4. Evaluation Mengevaluasi Pada tahap ini, pihak Public RelationsHumas mengadakan penelitian terhadap hasil-hasil dan program-program kerja atau aktivitas Humas lainnya yang telah dilaksanakan, serta keaktivitasan dari teknik-teknik manajemen, dan komunikasi yang telah dipergunakan: How did we do? Bagaimana kita telah melakukannya. Ruslan, 2001 :143-144 commit to user Public Relations atau Humas harus memilki kemampuan untuk berperan sebagai pendengar listener , penasihat counselor , komunikator communicator dan penilai evaluator . Kemampuan ini sangat penting untuk memecahkan berbagai macam persoalan-persoalan yang dihadapinya.

C. Costumer Relations