commit to user mempunyai arti yang berbeda, tetapi tetap saja mempunyai tugas dan fungsi yang sama dimana
dituntut untuk berkeahlian luas dan profesional.
B. Kegiatan Humas
Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan berbagai aktivitas
Public Relations
atau Humas di lapangan praktik, adalah bagaimana upaya menciptakan hubungan harmonis antara
organisasiperusahaan yang diwakilinya dengan publiknya atau
stakeholder.
Pada akhirnya tujuan yang diharapkan adalah terciptanya citra positif
good image,
kemauan yang baik
good will,
saling menghargai
mutual appreciation,
saling timbul pengertian
mutual understanding,
toleransi
tolerance
antara kedua belah pihak yang terkait dan sebagainya. Humas menjalankan fungsi dan tugas penerangan di dalam jajaran masing-masing. Peranan
Public Relations
Humas diharapkan menjadi “mata” dan “telinga”, serta “tangan kanan” bagi top manajemen dari organisasilembaga, yang ruang lingkup tugasnya antar lain meliputi aktivitas :
1. Membina Hubungan ke dalam publik internal
Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unitbadanperusahaan atau organisasi itu sendiri. Dan mampu mengidentifikasi atau
mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh masyarakat.
2. Membina Hubungan ke luar publik eksternal
Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum masyarakat. Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif publik terhadap lembaga yang
diwakilinya. Ruslan, 1999 : 20-21 Perannya sebagai wahana komunikasi ke dalam maupun ke luar. Ke dalam berusaha
menyelenggarakan komunikasi ke dalam tubuh organisasi, ke luar memberikan informasi kepada masyarakat dan lingkungan.
Selain berperan wahana komunikasi Humas juga mempunyai peran dalam memecahkan berbagai macam persoalan-persoalan yang dihadapi. Upaya pemecahan persoalan tersebut melalui
commit to user langkah-langkah pokok sebagai landasan acuan untuk pelaksanaan program kerja kehumasan
selanjutnya, yaitu sebagai berikut : 1.
Research-Listening
Penelitian dan Mendengarkan Dalam tahap ini, penelitian yang berkaitan dengan opini, sikap dan reaksi dari mereka
yang berkepentingan dengan aksi dan kebijaksanaan-kebijaksanaan suatu organisasi. Kemudian melakukan pengevaluasian dari fakta-fakta, dan informasi yang masuk untuk
menentukan keputusan berikutnya. Pada tahap ini akan menetapkan suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan, yaitu
What’s our problem?
Apa yang menjadi problem kita.
2.
Planning- Decision
Perencanaan dan mengambil keputusan Tahap ini memberikan sikap, opini, ide-ide dan reaksi yang berkaitan dengan
kebijaksanaan serta termasuk menetapkan program kerja organisasi yang sejalan dengan kepentingan atau keinginan-keinginan pihak yang berkepentingan:
Here’s what we can do?
Apa yang mesti kita kerjakan. 3.
Communication-Action
mengkomunikasikan dan pelaksanaan Tahap ini adalah menjelaskan dan sekaligus mendramatisirkan informasi mengenai
langkah-langkah yang akan dilakukan, sehingga mampu menimbulkan kesan-kesan yang secara efektif untuk dapat mempengaruhi bagi pihak-pihak yang dianggap penting dan
berpotensi dalam upaya memberikan dukungan sepenuhnya:
Here’s what we did and why?
Apa yang telah kita lakukan dan mengapa begitu.
4. Evaluation
Mengevaluasi Pada tahap ini, pihak Public RelationsHumas mengadakan penelitian terhadap hasil-hasil
dan program-program kerja atau aktivitas Humas lainnya yang telah dilaksanakan, serta keaktivitasan dari teknik-teknik manajemen, dan komunikasi yang telah dipergunakan:
How did we do?
Bagaimana kita telah melakukannya. Ruslan, 2001 :143-144
commit to user
Public Relations
atau Humas harus memilki kemampuan untuk berperan sebagai pendengar
listener
, penasihat
counselor
, komunikator
communicator
dan penilai
evaluator
. Kemampuan ini sangat penting untuk memecahkan berbagai macam persoalan-persoalan yang dihadapinya.
C. Costumer Relations