2 Kajian Ketahanan Keluarga Petani: Hubungan Kesejahteraan Keluarga Dengan Kualitas Perkawinan

Berdasarkan jenis aset yang dimiliki, persentase terbesar untuk barang elektronik yang dimiliki petani adalah TV yakni hampir semua petani penggarap 90.0 memiliki TV dan sebesar 78.3 persen buruh tani memiliki TV. Persentase terbesar kendaraan yang dimiliki oleh petani adalah sepeda yakni sebesar 51.7 persen keluarga petani penggarap dan 20.0 persen keluarga buruh tani menyatakan memiliki sepeda. Untuk barang berharga, sebesar 35.0 persen petani penggarap dan 15.0 persen buruh tani memiliki barang berharga berupa emas Tabel 7. Untuk aset berupa tabungan, hanya 28.0 persen petani penggarap dan 11.7 persen buruh tani yang memiliki tabungan keluarga. Selain itu, sebesar 31.7 persen petani penggarap dan 23.3 persen buruh tani menyatakan bahwa anak mempunyai tabungan Tabel 7. Hewan ternak yang paling banyak dipelihara oleh keluarga contoh adalah ayam, yakni lebih dari setengah petani penggarap 58.3 dan buruh tani 60.0 memelihara ayam. Untuk lahan, semua petani penggarap 100.0 memiliki lahan sedangkan buruh tani tidak ada 0.0 yang memiliki lahan, sesuai dengan statusya sebagai buruh tani yang hanya menggarap lahan milik petani penggarap Tabel 7. Dalam penelitian ini, luas dan keadaan rumah tidak dihitung sebagai aset yang akan diuangkan karena keadaan rumah petani di lokasi penelitian adalah relatif samahomogen. Tabel 8 Sebaran contoh menurut kepemilikan aset keluarga Kepemilikan Aset Rp Penggarap Buruh tani n n 5 000 000 8 13.3 47 78.3 5 000 001-10 000 000 2 3.3 8 13.3 10 000 001-15 000 000 1 1.7 2 3.3 15 000 001-20 000 000 4 6.7 1 1.7 20 000 000 45

75.0 2

3.3 Total 60 100.0 60 100.0 Rata-rata ± SD 99 282 960±87 688 209 3 449 900±3 369 126 p-value 0.000 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aset setelah diuangkan yang dimiliki oleh keluarga penggarap adalah sebesar Rp 99 282 960, sedangkan pada keluarga buruh tani hanya sebesar Rp 3 449 900 Tabel 8. Persentase terbesar kepemilikan aset keluarga penggarap berada pada kategori lebih dari Rp 20 000 000 yaitu sebesar 75 persen, sedangkan pada keluarga buruh tani persentase terbesar berada pada kategori kurang dari Rp 5 000 000 yaitu sebesar 78.3 persen Tabel 8. Berdasarkan hasil uji beda, terdapat perbedaan yang nyata kepemilikan aset antara keluarga penggarap dan keluarga buruh tani, hal ini terkait dengan tingkat pendapatan petani penggarap yang lebih tinggi dibandingkan buruh tani. Akses Informasi Akses informasi dinilai dari kemudahan keluarga contoh memperoleh infomasi, berbagai sumber untuk memperoleh informasi TV, radio, surat kabar, temantetangga, dan jenis informasi yang diperoleh informasi pekerjaan, pengasuhan, pendidikan, kesehatan. Tabel 9 Sebaran contoh menurut akses informasi Akses Informasi Penggarap Buruh tani n n Kemudahan memperoleh informasi Ya 52 86.7 46