63
sambil membuat catatan secara selektif terhadap pelaksanaannya. Observasi yang dilakukan peneliti bersifat non-partisipan dengan maksud peneliti tidak terjun
langsung dalam proses pembelajaran tetapi peneliti hanya mengamati sambil mencatat hasil pengamatan.
Dalam hal ini peneliti mengadakan observasi dengan melihat secara langsung bagaimana proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru sejarah
dan siswa selanjutnya daijak belajar keluar lapangan.
2. Wawancara mendalam
Wawancara menurut Sugiyono 2006:317 adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikostruksikan makna dalam suatu topik tertentu.Sedangkan menurut Hadi 2004:217 mengemukakan bahwa wawancara adalah suatu proses tanya jawab
lisan, dalam mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengarkan suaranya dengan telinga.
Wawancara merupakan alat pengumpul informasi langsung untuk berbagai jenis data sosial, baik yang terpendam latent maupun yang memanifes. selama
melakukan observasi peneliti juga melakukan interview kepada orang-orang yang ada didalamnnya.
Bagan 2 . Teknik pengumpulan data Wawancara Mendalam
Observasi Langsung
Dokumentasi Siswa
64
Penelitian ini wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas di mana pewawancara dengan bebas menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
tema pokok penelitian ini dengan cara telah menyiapkan pedoman pertanyaan yang menghendaki jawaban yang luas. Wawancara ini dapat dikembangkan
apabila diperlukan untuk melengkapi data-data yang masih kurang. Orang-orang yang diwawancarai dalam penelitian ini .
3. Dokumentasi
Menurut Hasan 2002,88 studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, namun melalui
dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen
lainnya. Penelitian ini, studi dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti adalah
mengumpulkan data melalui pencatatan atau data-data tertulis untuk memperoleh data mengenai keadaan SMA yang penulis teliti.Sumber data yang bersifat
kualitatif terbagi menjadi dua yaitu, sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu sumber data yang didapat atau diperoleh dari
informan yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu guru-guru sejarah dan siswa. Sedangkan sumber data sekunder yaitu sumber sata yang didapat atau diperoleh
dengan cara tidak langsung seperti dokumen. Dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan
perangkat pembelajaran.
65
E. Teknik Analisis Data