6
kuliah sejarah. Hal-hal yang diuraikan diatas adalah yang melatar belakangi penulis untuk mengkaji dan mengangkat solusi pengajaran
sejarah, dan saya sebagai peneliti menawarkan motode atau metode yang menjadi sebuah sekripsi dengan harapan bisa berkontribusi terhadap
upaya pengajaran mata pelajaran sejarah ke depan. Skripsi ini diberi judul: “Lawatan Sejarah Kota Tua Semarang dan Minat Belajar Sejarah
Pada Pembelajaran Masa Kolonial Di Kelas XI SMA N 3 Semarang Tahun Ajaran 20122013”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana lawatan sejarah sebagai metode belajar sejarah di kelas XI SMA N 3 Semarang tahun ajaran 20122013?
2. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah di kelas XI SMA SMA N 3 Semarang tahun ajaran 20122013?
3. Bagaimana penerapkan metode belajar lawatan sejarah Kota Tua Semarang terhadap minat belajar sejarah pembelajaran masa kolonial di
kelas XI SMA SMA N 3 Semarang tahun ajaran 20122013?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah :
7
a. Mengetahui lawatan sejarah sebagai metode belajar sejarah di kelas XI SMA N 3 Semarang tahun ajaran 20122013.
b. Mengetahui bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah di kelas XI SMA SMA N 3 Semarang tahun ajaran 20122013.
c. Mengetahui penerapkan metode belajar lawatan sejarah Kota Tua Semarang terhadap minat belajar sejarah pembelajaran masa kolonial di
kelas XI SMA SMA N 3 Semarang tahun ajaran 20122013.
D. Manfaat Penelitian
Suatu penelitian diharapkan dapat menghasilkan suatu yang bermanfaat. Manfaat yang ingin dicapai oleh peneliti ini sebagai berikut :
A. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan
mengembangkan pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya dalam aspek metode belajar mengajar sejarah dengan lawatan sejarah yang
menyenangkan di SMA N 3 Semarang tahun ajaran 20122013. B. Manfaat praktis.
a. Bagi siswa 1 Siswa termotivasi sehingga kondisi menyenangkan tidak
menjenuhkan. 2. Siswa dapat belajar secara aktif dan bekerja sama dengan siswa
yang lain sehingga kegiatan lawatan sejarah tersebut dapat
8
meningkatkan minat dan memberikan rangsangan bagi siswa untuk berpikir.
3. Siswa memperoleh pengalaman langsung dari lingkungan belajar sesuai perkembangan berfikirnya
b. Bagi Guru 1 Guru menjadi kreatif pada setiap kegiatan belajar mengajar
2 Guru dapat melakukan refleksi diri terhadap kekurangan dan kelebihan strategi pembelajaran yang digunakannya.
3 Guru mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam proses diskusi baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik
c. Bagi Sekolah 1 Memberi masukan bagi sekolah guna memaksimalkan siswa dan
kinerja guru dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran sejarah.
2 Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa.
d. Bagi Pemerintah 1
Memberikan gambaran yang nyata tentang kondisi pembelajaran sejarah.
2 Memberikan masukan tentang kebijakan pendidikan yang ideal.
E. Batasan Istilah 1. Metode Belajar