Gambaran Penelitian METODE PENELITIAN

59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Gambaran Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif melalui pendekatan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena- fenomena apa adanya. Penelitian deskriptif dapat berkenaan dengan kasus-kasus tertentu atau sesutau populasi yang cukup luas. Sukmadinata, 2005:18. Kulitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social yang secara fundamentaltergantung pada manusia dalam kawasannya dan peristilahannya Moleong, 2002:4. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada penelitian postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dan mendalam dalam penelitiannya. Pengambilan data dilakukan secara purpose dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumen. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditunjukan untuk mendeskipsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas social , sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Penelitian kualitatif bersifat induktif; peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk interpretasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencakup 60 deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan Sukmadinata, 2005: 60. Metode kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda yaitu kenyataan-kenyataan yang dihadapi peneliti di lapangan; kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan; dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong 2002:5 Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif naturalistik yang digunakan untuk penelitian dalam kondisi dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara analisis data, bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan pada makna. Siswa siswi SMA N 3 Semarang diarahkan ke Kota Lama Semarang untuk mencari makna sejarah daerahnya sekaligus mengajarkan siswa tentang sejarahnya sendiri di lingkungan sekolahnya.

B. Sasaran Penelitian

Dokumen yang terkait

KERAGAMAN MEDIA YANG DIGUNAKAN GURU SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA DUA SMA DI KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 18 178

PENERAPAN MODEL MODEL ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI Se KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 38 194

PEMANFAATAN MONUMEN PALAGAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN AJARAN 2012 2013

1 10 159

PENGARUH PEMANFAATAN BANGUNAN KOTA LAMA DI SEMARANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH MASA KOLONIAL MELALUI AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP KESATRIAN I SEMARANG

1 21 208

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 8 151

PENGARUH PENGELOLAAN KONDISI KELAS GURU SEJARAH TERHADAP MINAT BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS XI DI SMK N 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

9 58 161

Peningkatan minat dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI IPS I SMA N 1 Mlati tahun ajaran 2011/2012.

0 0 194

Peningkatan minat dan prestasi belajar sejarah melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas XI IPS I SMA N 1 Mlati tahun ajaran 2011 2012

0 0 192

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESADARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 14

Sejarah Kota Semarang - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

0 2 2