9
Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan, pemanfaatan dapat diartikan sebagai proses, cara, perbuatan yang memanfaatkan tim
penyusun KBBI, 2005:626. Di penelitian ini menggunakan metode belajar lawatan sejarah atau yang lebih dikenal dengan bahasa inggrisnya
Historical Trip. Lawatan sejarah adalah upaya untuk menjadikan sejarah sebagai kata kerja. Sejarah sebagai praktik akan lebih menyenangkan bagi
siswa untuk belajar, apalagi dengan berwisata mengajak siswa mengunjungi situs dan monumen bersejarah. Lawatan adalah kegiatan
mengunjungi situs dan monumen bersejarah ataupun jalan-jalan sambil belajar berlawatansejarah yang berfokus di Kota Tua Semarang.
2. Minat Belajar
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, diperhatikan terus-menerus yang disertai
dengan rasa senang. Jadi berberda dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara tidak dalam waktu yang lama dan belum tentu diikuti
dengan perasaan senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang, sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari
situ diperoleh kepuasan Slameto 2003:57. Minat ditujukan untuk menunjukkan suatu keadaan dalam diri
seseorang yang berasal dari akibat suatu kebutuhan dari dalam.Suatu minat dapat dapat di ekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan
bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang
10
memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek yang di bidik yaitu siswa kelas
XI SMA N 3 Semarang di pokok pembelajaran sejarah masa kolonial.
3. Pembelajaran Sejarah
Menurut Kartodirjo 1992:265 tujuan yang luhur dari sejarah untuk diajarkan pada semua jenjang sekolah adalah menanamkan
semangat kebangsaan, cinta tanah air, bangsa dan negara, serta sadar untuk menjawab untuk apa yang ia lahirkan. Pelajaran sejarah merupakan salah
satu unsur utama dalam pendidikan politik bangsa. Pembelajaran sejarah mempunyai fungsi strategis dalam pembangunan bangsa, pengetahuan
sejarah nasionallah yang mampu membangkitkan kesadaran akan pengalaman kolektif bangsa Indonesia beserta segala suka dukanya,
kemenangan, serta kekalahan dalam perjuangan bersama, tak berlebih- lebihan kalau kebersamaan itulah menciptakan solidaritas nasional.
Menurut Wasino 2007:2 sejarah Inggris: history; Perancis: histoire; Latin: historia berasal dari bahasa Yunani “istoria” yang
mulanya berarti pencarian, penyelidikan, penelitian inquiry, investigation, research. Sejarah dapat diartikan sebagai kejadian-
kejadian yang dibuat manusia atau yang mempengaruhi manusia, perubahan atau kejadian yang berubah dari satu keadaan ke keadaan
yang lainnya. Mata pelajaran sejarah memilki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam
11
pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Pembelajaran sejarah yang dibidik dalam penelitian ini
supaya siswa cinta terhadap sejarahnya sendiri.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA