16
Menurut Karismanto 2003:2 PAKEM merupakan sebuah pendekatan umum. PAKEM yang disebut Pembelajaran Kontekstual di SD atau MI bertujuan
menciptakan lingkungan belajar yang lebih kaya serta mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-
hari Program MBE, 2006:i. PAKEM mulai disosialisasikan Tim Pusat Kurikulum bekerja sama dengan UNESCO dan UNICEF.
Jika suasana belajar yang aktif kreatif dan efektif terjadi, maka akan mendorong siswa untuk menyenangi dan memotivasi mereka untuk terus belajar.
Berdasarkan hal tersebut yaitu membuat siswa menyenangi maka pembelajaran yang menyenangkan harus diterapkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani
untuk meningkatkan hasil belajar permaian bola voli mini khususnya dalam penguasaan servis atas siswa maka peneliti harus dapat menerapkan PAKEM
dalam proses pembelajaranya.
2.1.5 Hakikat Permainan Mini Voli Bola Voli Mini
Permainan mini voli merupakan pembelajaran pendidikan jasmani yang diterapkan di Sekolah Dasar. Dalam permainan mini voli terdapat perbedaan
dengan permaianan bola voli pada umumnya, karena dalam permainan mini voli jumlah pemain yang dibutuhkan dalam satu regu 4 orang pemain dengan 2 orang
cadangan. Lapangan mini voli juga mempunyai perbedaan ukuran dengan ukuran
lapangan bola voli pada umunya yaitu Tim Bina Karya Guru, 2004:18: a.
panjang lapangan 12 meter
17
b. lebar lapangan 6 meter
c. tinggi net untuk putra 2,10 meter
d. tinggi net untuk putri 2,00meter
e. bola yang digunakan adalah nomor 4
Gambar 1. lapangan mini voli
2.1.6 Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Permainan bola voli merupakan aktivitas kelompok, kemampuan suatu regu bola voli ditentukan oleh keterampilan teknik dasar yang dimiliki oleh setiap
anggota regu dalam melakukan fungsinya masing-masing. Kemampuan masing- masing pemian menentukan kemampuan sebuah regu. Teknik dasar hendaknya
dimiliki oleh setiap pemain bola voli, guna menunjang pencapaian prestasi yang maksimal. Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa teknik
dasar permainan bola voli adalah cara memainkan bola dengan efektif dan efisien sesuai dengan peraturan permainan bola voli yang berlaku guna mencapai suatu
hasil yang optimal. 12 m
6 m
18
Penguasaan teknik dasar dalam suatu cabang olahraga merupakan salah satu unsur yang menentukan menang atau kalahnya suatu regu di dalam suatu
pertandingan disamping unsur-unsur kondisi fisik, teknik dan mental. Kesempurnaan teknik dasar tersebut sangat penting, karena akan menentukan
gerak keseluruhan. Kesempurnaan teknik dalam permainan bola voli hanya akan dapat dicapai melalui latihan teknik yang dimulai dari teknik dasar ke teknik
tinggi yang akhirnya harus menuju kepada gerakan-gerakan otomatis. Durrwachter
1986:3 yang diterjemahkan oleh Agus Setiadi mengemukakan
pendapat bahwa:”Permainan baru bisa berlangsung lancar dan teratur,
apabila para pemain menguasai unsur‐unsur dasar permainan bola voli. Beberapa
unsur dasar memainkan bola dalam permainan bola voli meliputi : passing
atas dan bawah, servis, smash dan block”. Sedangkan
menurut Beutelstahl 2007:8 mengemukakan pendapatnya bahwa:
“ ada enam jenis teknik dasar dalam permainan bola volley yaitu service, dig
penerimaan bola dengan gaya menggali, attack menyerang, volley melambungkan
bola, block, dan defence bertahan”. Berdasarkan pendapat tersebut diatas disimpulkan bahwa teknik dasar
permainan bola voli yang hendaknya dikuasai oleh setiap pemain guna mendukung pencapaian prestasi meliputi : service, dig penerimaan bola dengan
gaya menggali, attack menyerang, volley melambungkan bola, block, dan defence bertahan. Dimana dalam penelitian ini penulis akan mencoba mengulas
tentang penerapan service atau servis dimana hal ini merupakan langkah awal untuk membimbing siswa dalam menguasai salah satu teknik dasar permainan
19
bola voli. Servis adalah tanda dimulainya pertandingan Viera, 2000:27. Karena perkembangan bola voli maka servis diartikan sebagai serangan pertama.
2.1.7 Teknik Servis Atas