21
sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk memperlancar proses produksi yang dilakukan perusahaan.
2.6.1 Sarana
Sarana adalah berbagai macam peralatan yang digunakan untuk proses pembekuan fillet ikan kakap merah. Sarana yang dimiliki oleh
Unit Pembekuan Ikan di PT. ILUFA antara lain adalah : 1.
Meja yang terbuat dari stainless stell , yang digunakan untuk penyortiran bahan baku, pemfilletan, penyisikan dan retouching.
2. Basket, digunakan sebagai wadah ikan setelah disortir dan pada
saat penimbangan, pencucian sampai pada penyusunan dalam pan. 3.
Keranjang plastik yang digunakan untuk tempat dalam proses pencucian , penimbangan dan tempat hasil fillet.
4. Box penampungan, digunakan untuk penampungan sementara
bahan baku. 5.
Selang air , digunakan sebagai salah satu media dalam pencucian baik bahan baku , peralatan maupun membersihkan lantai ruang
proses. 6.
Bak stainless steel digunakan sebagai media penampung air untuk pencucian bahan baku.
7. Pinset yang digunakan untuk pencabutan duri dan pengecekan
ulang ikan yang sudah dilakukan pemfilletan. 8.
Pisau yang digunakan untuk penyisikan, pemfilletan , trimming, pada bahan baku.
22
9. Gayung, digunakan untuk pengambilan air dengaan cara
disiramkan ke tubuh ikanbahan baku secara merata. 10.
Timbangan duduk untuk menimbang bahan baku 11.
Timbangan digital, digunakan untuk menimbang ikan setelah difillet.
12. Pan pembeku, digunakan sebagai tempat penyusunan ikan yang
akan dibekukan. Pan terbuat dari stainless steel dengan panjang 80 cm, lebar 40cm, dan tinggi 8cm.
13. Sealer vacuum, digunakan untuk merekatkan plastik pembungkus.
14. Kereta dorong, digunakan untuk mengangkat bahan baku pada
sterofoam dan untuk mengangkut produk yang telah dikemas untuk dimasukkan ke dalam container.
2.6.2 Prasarana
Prasarana digunakan untuk menunjang kegiatan yang ada di PT. ILUFA. Dengan prasarana pekerja dapat menyelesaikan proses
pembekuan fillet ikan kakap dengan baik.
Adapun prasarana yang terdapat pada PT. ILUFA adalah sebagai
berikut :
1. Ruang proses produksi
Digunakan sebagai
tempat penyortiran,
pencucian, penyiangan, penimbangan, penyusunan bahan baku.
23
2. Ruang pengepakan
Berada di depan ruang cold storage beserta meja untuk pengepakan.
3. Ruang Pembekuan ABF
Air Blast Freezer ABF berfungsi untuk membekukan ikan tanpa adanya air dalam suatu ruangan. Keunggulan dari ABF yaitu
dapat membekukan berbagai jenis dan bentuk produk. Terdapat tiga unit ruang pembekuan ABF dengan kapasitas 20 ton.
4. Bak penampung ikan
Bak penampung ikan ini digunakan untuk menampung bahan baku yang datang penyimpanan sebelum diproses .
5. Cold Storage
Terdapat tiga ruang cold storage dengan kapasitas penyimpanan masing masing 60 ton.
6. Footh bath
Merupakan tempat yang digunakan untuk media sanitasi pekerja sebelum masuk ke ruang proses dan mempunyai kapasitas
air sebanyak 140 liter air bersih. 7.
Pintu dan curtain Adapun pintu ini dilengkapi dengan tirai plastik berwarna
putih bening yang berfungsi untuk menahan serangga yang masuk ke dalam ruang proses dan untuk mengurangi fluktuasi suhu pada
ruang proses.
24
8. Ruang ganti karyawan
Ruangan ini bersebelahan dengan toilet khusus wanita. Ruang ini juga digunakan untuk menyimpan perlengkapan
karyawan. 9.
Perlengkapan anti serangga Pada alat ini menggunakan insect lamp dengan kapasitas 40
watt yang terdapat pada ruang proses. 10.
Perlengkapan karyawan Adapun macam-macam perlengkapan seperti pakaian
seragam, penutup kepala yang dilengkapi masker, sarung tangan, dan sepatu boot.
11. Toilet
Toilet ini terpisah dari unit pembekuan tetapi jaraknya cukup dekat.
12. Kantor
Terdapat dua ruang kantor yaitu kantor operasional dan kantor produksi. Kantor operasional oleh manager operasional dan
bagian administrasi. Sedangkan kantor produksi ditempati oleh kepala bagian produksi, pengawas mutu QC, dan kepala seksi
yang lain. 13.
Gudang Tempat ini berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan
penunjang seperti bahan pengepak , label dan juga peralatan produksi.
25
14. Forkflift
Berbentuk seperti mobil yang dilengkapi dengan katrol untuk membawa barang. Biasanya digunakan saat memindahkan produk
yang telah dikemas untuk dimasukkan ke dalam container.
26
BAB III PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
3.1 Proses Pengolahan Limbah Cair