3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes tertulis dan angket.
3.5.1 Tes Tertulis
Tes tertulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.5.1.1
Tes Rumpang
Tes rumpang digunakan untuk mengetahui tingkat keterbacaan teks bahan ajar fisika bervisi SETS terintegrasi karakter sehingga diperoleh informasi bahwa
bahan ajar mudah dipahami atau tidak. 3.5.1.2
Pretest dan Posttest
Pretest dan Posttest yang digunakan bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan bahan ajar fisika bervisi SETS
terintegrasi karakter.
3.5.2 Angket
Angket digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar dan angket untuk mengetahui perkembangan karakter siswa. Angket kelayakan
diberikan kepada ahli materi, ahli media dan guru fisika. Angket karakter
diberikan kepada siswa. 3.5.2.1
Angket Uji Kelayakan
Metode ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar fisika bervisi SETS terintegrasi karakter sehingga didapat informasi bahwa bahan ajar
ini layak atau tidak digunakan sebagai bahan ajar.
3.5.2.2 Angket Karakter
Metode ini bertujuan untuk mengetahui tingkat karakter siswa selama melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan bahan ajar fisika bervisi
SETS terintegrasi karakter.
3.5.3 Observasi
Selain metode angket, perkembangan karakter siswa juga diukur menggunakan lembar observasi. Lembar observasi diuji menggunakan validitas
konstruk yaitu dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur, selanjutnya dikonsultasikan dan disetujui oleh dosen pembimbing selaku ahli
judgment experts. Kisi-kisi lembar observasi karakter disusun berdasarkan pengembangan indikator ketercapaian karakter sebagai berikut :
Tabel 3.1 Indikator Perkembangan Karakter yang Diintegrasikan
Kemendiknas, 2010: 37-41 67-69.
KARAKTER INDIKATOR
1. Disiplin Menaati prosedur kerja laboratorium dan prosedur
pengamatan permasalahan. Mematuhi jadwal belajar yang telah ditetapkan.
2. Rasa Ingin Tahu
Bertanya atau membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran.
Mencari informasi untuk memahami konsep suhu dan kalor dengan cara bertanya pada ahli.
Mengamati fenomena untuk mengetahui suhu dan kalor yang ada di kehidupan.
3. Komunukatif Mengkomunikasikan hasil kegiatan yang telah
dilakukan. Memberi dan mendengarkan pendapat atau usul
pemecahan masalah dalam diskusi kelas. 4. Tanggung
Jawab Melakukan kegiatan diskusi dan praktikum dengan
sungguh-sungguh. Merapikan alat percobaan ke tempat semula, serta
menjaga kebersihan ruang. Mengerjakan tugas sesuai instruksi guru.
Lembar observasi berbentuk checklist dengan tiga pilihan rating scale, yaitu 1, 3, dan 5.
3.6 Analisis Uji Coba Instrumen