24
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kota Tegal. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 2.
3.2 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development RD.
3.3 Prosedur Penelitian
Tahapan-tahapan yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari tahapan-tahapan Borg Gall seperti yang dikutip oleh Putra 2012:120-121,
tahapan-tahapan yang dilakukan dalam Research and Development terdiri 4 tahap, sebagai berikut:
3.3.1 Tahap Penelitian Pendahuluan
Tahap pendahuluan dalam penelitian ini dimulai dengan melakukan observasi ke sekolah serta wawancara dengan guru fisika untuk mengetahui
kondisi siswa, kegiatan belajar mengajar, dan bahan ajar yang digunakan. Kompetensi dasar KD dan indikator yang dikembangkan dalam bahan ajar
ditentukan dengan menganalisis kurikulum 2013 mata pelajaran fisika SMA kelas X. Hasil dari tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang
akan digunakan dalam perencanaan dan pengembangan bahan ajar.
3.3.2 Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap pemikiran untuk mendapatkan cara efektif dan efisien mengembangkan draf bahan ajar yang sesuai dengan kriteria
visi SETS. Perencanaan menghasilkan draf awal produk atau desain awal produk yang akan dikembangkan.
3.3.3 Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan adalah tahap implementasi dari tahap perencanaan. Desain awal produk mulai dikembangkan dengan mengacu pada kurikulum. Pada
tahap ini dimulai penyusunan bahan ajar fisika bervisi SETS science, environment, technology, society terintegrasi karakter yang akan digunakan siswa
pada kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar fisika bervisi SETS terintegrasi karakter ini disusun dengan tampilan yang menarik, bahasa yang mudah
dipahami, dilengkapi dengan penggambaran SETS yang sesuai dengan materi pelajaran. Bahan ajar fisika bervisi SETS terintegrasi karakter yang telah disusun
kemudian dikonsultasikan kepada pakar yaitu dosen pembimbing.
3.3.4 Tahap Uji Coba Lapangan Awal
Tahap uji coba penelitian terdiri dari uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Uji coba skala kecil terdiri dari uji validitas, uji kelayakan dan uji
keterbacaan. Uji validitas dilakukan oleh dosen pembimbing. Uji kelayakan dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan 4 guru. Uji keterbacaan dilakukan oleh
10 siswa dalam bentuk tes rumpang. Uji skala kecil dilakukan untuk mengetahui apakah bahan ajar Fisika bervisi SETS terintegrasi karakter ini sudah layak
ataukah tidak, dan apakah bahan ajar Fisika bervisi SETS terintegrasi karakter ini
mudah dipahami atau tidak untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Bahan ajar yang sudah diuji skala kecil kemudian dilakukan uji skala besar, uji coba ini dilakukan di sekolah setelah mendapat masukan dan
penyempurnaan dari dosen pembimbing, ahli materi, ahli media, dan guru berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kesalahan yang mungkin terjadi dan dapat digunakan secara valid di lapangan. Uji coba skala besar dilakukan dengan memberikan bahan ajar
kepada siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 3 Kota Tegal dan mempergunakannya dalam pembelajaran untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan
perkembangan karakter siswa. Setelah dilakukan analisis pada uji coba skala besar, diperoleh bahan ajar Fisika bervisi SETS terintegrasi karakter yang teruji.
Uji coba skala besar menggunakan Quasi Experimental Design berbentuk Pre-test and Post-test One Grup Design. Pola desain tersebut adalah :
Keterangan : X = Treatmen, penggunaan bahan ajar O
1
= nilai pretest sebelum diberi bahan ajar O
2
= nilai posttest setelah diberi bahan ajar
O
1
X O
2
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar 3.1.
TAHAP PENELITIAN PENDAHULUAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------- TAHAP PERENCANAAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------- TAHAP PENGEMBANGAN
---------------------------------------------------------------------------------------------------
TAHAP UJI COBA LAPANGAN AWAL
Gambar 3.1 Skema alur penelitian Observasi
Analisis kurikulum Penetuan kompetensi dasar dan indikator
Penyusunan draft bahan ajar Penetuan layout bahan ajar
Pembuatan bahan ajar Konsultasi dengan dosen pembimbing
Uji coba skala kecil 1. Uji kelayakan
2. Uji keterbacaan
Revisi perbaikan bahan ajar Uji coba skala besar di SMA Negeri 3
Kota Tegal Melakukan analisis
Bahan ajar Fisika bervisi SETS terintegrasi karakter siap digunakan
3.4 Desain Penilaian Produk