warga belajar paket C pada keterampilan menjahit di SKB Susukan Kabupaten Semarang.
3.7 Keabsahan Data
Untuk menetapkan keabsahan trustworthiness data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria
tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability, dan
kepastian confirmability. Moleong, 2010 : 324. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil dilapangan dengan kenyataan
yang diteliti dilapangan. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan untuk membuktikan
hasil penelitian dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas kriteria. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik
triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya.
Denzin dalam Moleong 2011 : 330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,
metode, penyidik, dan teori. Patton dalam Moleong 2011 : 330 triangulasi dengan sumber berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu
dapat dicapai dengan jalan : 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan
umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya
sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang
berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Pada triangulasi dengan metode, menurut Patton dalam Moleong 2011 : 331, terdapat dua strategi, yaitu : 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan
hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
Triangulasi dengan peneliti ialah dengan jalan memanfaatkan peneliti lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.
Pemanfaatan pengamat
lainnya membantu
mengurangi mengurangi
kemelencengan dalam pengumpulan data. Triangulasi dengan teori, menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong
2011 : 331, berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Sementara menurut Patton 1987 :
327 bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan hal itu dinamakannya penjelasan banding rival explanation.
Jadi triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan- perbedaan konstruksi kenyataan yang ada di dalam konteks suatu studi sewaktu
mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat me-recheck
temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan :
1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan.
2. Mengeceknya dengan berbagai sumber data.
3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat
dilakukan. Maka untuk membuktikan keabsahan data dalam penelitian ini, teknik
yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Keabsahan data dilakukan peneliti dengan cara mengecek jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada
penyelenggara dan instruktur program keterampilan menjahit serta warga belajar paket C.
3.8 Teknik Analisis Data