1 Kedudukan dan peran anggota dewan perempuan dalam pelaksanaan
fungsi legislasi di DPRD Kabupaten Cilacap periode 2009-2014. 2
Kendala-kendala yang dialami anggota dewan perempuan dalam pelaksanaan fungsi legislasinya di DPRD Kabupaten Cilacap periode
2009-2014. 3
Langkah-langkah yang dilakukan anggota dewan perempuan dalam mengatasi kendala-kendala yang dialami dalam melaksanakan fungsi
legislasinya di DPRD Kabupaten Cilacap periode 2009-2014.
3.4 Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis
maupun lisan Arikunto, 2006: 129. a.
Sumber data Primer Menurut Lofland dalam Moleong 2010: 157, sumber data utama
dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Dalam penelitian ini yang
menjadi sumber data primer adalah informan. Informan adalah seseorang yang memberikan informasi.
Dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah anggota legislatif baik itu perempuan maupun laki-laki di Kabupaten Cilacap periode 2009-2014.
b. Sumber data Sekunder
Sumber data sekunder berupa sumber tertulis. Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas
sumber buku, majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dokumen resmi Moleong, 2010:159.
Peneliti menggunakan sumber data tertulis berupa buku-buku yang terkait dalam penelitian ini, sumber buku, dokumentasi pribadi berupa foto
yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan perempuan anggota legislatif di kabupaten Cilacap.
Dokumen yang digunakan peneliti adalah arsip-arsip mengenai kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh lembaga legislatif, data mengenai
Rancangan Peraturan Daerah yang berperspektif gender, data-data seperti struktur organisasi dan kelengkapan DPRD, foto-foto pelakanaan program
kerja yang dilakukan oleh anggota dewan perempuan, Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten Cilacap periode 2009-2014, daftar hadir di setiap rapat dan
dokumen-dokumen lain yang terkait dengan masalah penelitian.
3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian diperlukan adanya teknik yang tepat dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian, agar data yang
diperoleh itu tepat dan benar sesuai dengan kenyataan yang ada. Teknik-teknik dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara interview
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, Moeloeng, 2010: 186. Percakapan ini dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu
pewawancara atau interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai atau interviewer yang memberikan jawaban atas pertanyaan.
Menurut Rachman 2011: 163, wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna suatu topik tertentu. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
wawancara yang dikemukakan oleh Patton dalam Moleong 2010:188 yaitu dengan pendekatan dengan menggunakan wawancara terbuka. Wawancara
terbuka ini merupakan jenis wawancara yang menggunakan seperangkat pertanyaan. Urutan pertanyaan, kata-kata, dan penyajiannya pun sama untuk
setiap responden. Maksud pelaksanaan wawancara ini tidak lain merupakan usaha untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya kekeliruan dalam
penelitian. Peneliti mewawancarai anggota dewan perempuan dan anggota dewan
laki-laki di DPRD Kabupaten Cilacap periode 2009-2014, dengan wawancara langsung face to face di kantor DPRD Kabupaten Cilacap maupun di luar
kantor di rumah masing-masing dan masyarakat kabupaten Cilacap. Peneliti dalam melakukan wawancara mengacu pada pedoman wawancara yang telah
dibuat sebelumnya. b.
Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. Alasan penggunaan dokumen digunakan sebagai sumber data karena dapat
dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Arikunto,2006:274.
Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memperkuat data- data yang diperoleh dari wawancara. Teknik dokumentasi yang dilakukan
yaitu dengan mencari, menemukan dan mengumpulkan data-data mengenai kedudukan dan peran anggota dewan perempuan di DPRD Kabupaten
Cilacap periode 2009-2014 seperti data mengenai Peraturan Daerah yang berperspektif gender, data-data seperti struktur organisasi dan kelengkapan
DPRD, foto-foto pelakanaan program kerja yang dilakukan oleh anggota dewan perempuan, Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten Cilacap, daftar
hadir di setiap rapat dan dokumen-dokumen lain yang terkait dengan masalah penelitian.
c. Pemeriksaan Keabsahan Data
Untuk membuktikan kebenaran dari data yang ada diperlukan teknik yang tepat sehingga data tersebut benar-benar valid. Moleong memandang
bahwa keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan validitas dan keandalan reliabilitas menurut versi
positivism dan disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria, dan paradigmanya sendiri Moleong, 2010:321.
Penelitian ini menggunakan teknik pemeriksaan data triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan
data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu Sugiyono, 2009: 372.
Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Menurut Patton, triangulasi dengan memanfaatkan sumber berarti
membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode
kualitatif Moleong, 2010:330. Hal ini dapat dicapai dengan cara:
1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.
2 Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang dikatakan orang secara pribadi. 3
Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
4 Membandingkan keadaan dengan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan rendah atau tinggi, orang kaya atau miskin, orang
pemerintahan. 5
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dengan
demikian diperoleh data yang benar-benar valid.
d. Metode Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain dalam Moleong, 2010: 248.
Menurut Miles dan Huberman Sugiyono, 2008: 246 ada tiga komponen yang harus disadari oleh peneliti. Keempat komponen tersebut
adalah sebagai berikut. 1
Pengumpulan Data Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa
adanya sesuai dengan hasil penelitian dan wawancara di lapangan, yaitu pencatatan data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan berbagai
bentuk data yang ada di lapangan serta melakukan pencatatan di lapangan. 2
Reduksi Data Reduksi data yaitu proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu
bentuk análisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan dan membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sekunder
sedemikian rupa sehingga dapat ditarik dan diverifikasi.
3 Penyajian Data
Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian data merupakan análisis merancang deretan dan kolom-kolom dalam sebuah matriks untuk data kualitatif dalam kotak-
kotak matriks. 4
Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Verifikasi data adalah penarikan kesimpulan oleh peneliti
berdasarkan análisis data penelitian. Kesimpulan adalah suatu tinjauan sebagaimana yang timbul dari data yang harus diuji kebenarannya,
kekokohannya dan kecocokannya yang merupakan validitasnya. Tahap analisis data dapat dilihat pada bagan berikut ini
Gambar 1. Teknik Analisis Kualitatif Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2009:338
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Simpulan Verifikasi Reduksi
Data
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN