5.2 SARAN
Bedasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada silabusyang dikembangkan guru bahasa Prancis untuk SMA kelas XII Bahasa semester 1
di Kabupaten Pemalang, disarankan hal-hal sebagai berikut: 1.
Dalam pengembangan silabus, pengembang hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus dalam KTSP yang ditetapkan oleh
BSNP. 2.
Pada komponen indikator banyak ditemukan ketidaksesuaian dengan jabaran kompetensi dasar. Untuk itu disarankan kepada pengembang
silabus dalam mengembangkan indikator agar memperhatikan prinsip pengembangan silabus.
3. Pada komponen evaluasi banyak ditemukan jenis dan materi tes yang tidak
sesuai dengan jabaran indikator. Selain itu banyak terdapat exercice dalam sumber pustaka yang digunakan tidak berkorespondensi pada jabaran
indikator. Untuk itu disarankan kepada pengembang silabus dalam mengembangkan komponen evaluasi agar lebih cermat dan menyesuaikan
dengan prinsip pengembangan silabus.
43
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik
. Jakarta: Rineka Cipta E. Mulyasa. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya Muslich, Masnur.2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan
Kontekstual . Jakarta : Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Susanto. 2008. Penyusunan Silabus dan RPP Berbasis Visi KTSP.Suabaya : Matapena
Susilo, Muhammad Joko. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Manajemen
Pelaksanaan dan
Kesiapan Sekolah
Menyongsongnya . Yogyakarta: Pustaka Pelajar
http:google.comBNSPteori diakses pada 16 Februari 2010
45
LAMPIRAN 2 Analisis INDIKATOR
Mendengarkan 1.1 Standar Kompetensi
: 1.1.1
Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kegemaran sport-passe temps
1.2.2
Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kegemaran sport-passe temps
1.2 Kompetensi Dasar : 1.2.1
Mengidentifikasi bunyi, ujaran kata, frasa, atau kalimat dalam suatu konteks dengan mencocokkan dan membedakan secara tepat.
1.2.2
Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dan nyaring dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun dan tepat.
1.2.3
. Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan nyaring yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat.
1.3 Indikator : 1.3.1.
Mendengarkan pertanyaan guru berdasarkan gambar yang tersedia secara lisan.
1.3.2.
Mendengarkan dan melengkapi texte yang dibacakan guru tentang olahraga.
1.3.3. Menjawab pertanyaan guru dari gambar yang dilihatnya. 1.3.4. Menyebutkan arti kosakata dari teks 2
1.3.5. Menjawab pertanyaan dengan VRAI atau FAUX 1.3.6.
Menyebutkan nomer sesuai dengan gambar tentang bagian-bagian anggota badan
1.3.7.
Menjodohkan gambar dengan jenis olahraga yang sesuai secara lisan
1.3.8.
Mendiskusikan artikel tentang olahraga yang dibuat secara berkelompok pada latihan 17.
1.3.9.
Menemukan kata-kata yang tersembunyi dalam kotak huruf tentang olahraga. Secara umum, uraian SK, KD, dan kegiatan pembelajaran dalam silabus di atas masih rancu karena berdasarkan data asli, tidak ada penomoran
untuk uraian poin kegiatan pembelajaran.
46
Sistematis Konsisten
Memadai Aktual
Menyeluruh
Indikator poin 1.3.1, 1.3.2, 1.3.3, 1.3.4,
1.3.5, 1.3.6, 1.3.7, dan 1.3.9 secara fungsional
saling berhubungan untuk mencapai KD
dan SK mendengarkan,
sehingga sudah sistematis. Sedangkan
Indikator poin 1.3.8 secara fungsional lebih
cocok untuk mendukung
pencapaian KD dan SK berbicara,
sehingga tidak sesuai dengan prinsip
sistematis yang seharusnya
berhubungan dengan komponen lainnya.
Indikator poin 1.3.1, 1.3.2, 1.3.3, 1.3.4,
1.3.5, 1.3.6, 1.3.7, dan 1.3.9 berhubungan dan
taat asas dengan tuntutan KD dan SK
mendengarkan, sehingga sudah
konsisten. Sedangkan Indikator poin 1.3.8
yang menginstruksikan
siswa untuk mendiskusikan artikel
tentang olahraga yang dibuat secara
berkelompok 5 orang menunjukkan
ketidaktaatan Indikator pada cara
pengembangan KD. Kegiatan