KAJIAN EMPIRIS KAJIAN PUSTAKA

Sedangkan dari segi dampak pengiring nurturant effect, melalui model consept sentence dengan berbantuan flash card diharapkan dapat membentuk kemampuan berpikir kreatif, bertanggung jawab serta bekerja sama, yang kesemuanya merupakan pembelajaran jangka panjang.

2.1.7 Hubungan Antara Model Concept Sentence Berbantuan Flash Card

dengan Aktivitas Siswa dan Keterampilan Menulis Deskripsi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Berdasarkan pada karakteristik model dan teori behavioristik, peneliti berasumsi bahwa terdapat hubungan yang positif antara model concept sentence berbantuan flash card dengan aktivitas siswa dan keterampilan menulis deskripsi. Semakin baik model concept sentence berbantuan flash card, semakin baik aktivitas dan keterampilan menulis deskripsi siswa, begitupun sebaliknya. Sehingga model concept sentence berbantuan flash card diprediksikan mampu meningkatkan aktivitas dan keterampilan menulis deskripsi siswa.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dhewi dengan judul “Peningkatan Keterampiilan Menulis Deskripsi dengan Media Flash Card Pada Siswa Kelas V SD Salangamer Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati” menunjukkan bahwa dalam menulis karangan deskripsi dengan media flash card mengalami peningkatan sebesar 18,54 dan mengalami peningkatan perilaku menjadi lebih baik yaitu siswa lebih memperhatikan penjelasan guru selama pembelajaran dan merasa senang dan tertarik dengan media yang digunakan. Penelitian yang dilakukan Dhewi sama dengan penelitian yang akan peneliti lakukan, yaitu sama-sama meneliti keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan media flash card. Hanya saja peneliti menggunakan model pembelajaran concept sentence, sedangkan Dhewi tidak menggunakan model pembelajaran dalam penelitiannya. Sementara penelitian yang dilakukan oleh Septiani dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence Dengan Teknik Pengamatan Objek Langsung Pada Siswa Kelas X A SMA Negeri Wangon Kabupaten Banyumas” menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran kooperatif tipe concept sentence dengan teknik pengamatan langsung. Nilai rata-rata kelas pada tahap prasiklus sebesar 60,58 setelah dilakukan tindakan pada siklus I, nilai rata-rata siswa naik 5,59 menjadi 66,17. Selanjutnya pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 12,24 menjadi 78,41. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model concept sentence dengan teknik pengamatan objek langsung, terjadi perubahan perilaku ke arah positif. Siswa terlihat lebih antusias dan tertarik mengikuti pembelajaran, siswa menjadi aktif dan bersemangat mengikuti pembelajaran, siswa lebih berani bertanya, merespon pertanyaan guru, serta menyampaikan pendapat di depan kelas. Penelitian yang dilakukan Septiani sama dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Persamaannya terletak pada penggunaan model kooperatif tipe concept sentence dan keterampilan menulis deskripsi pada penelitian. Perbedaan terletak pada teknik dan media yang digunakan, Septiani menggunakan teknik pengamatan objek langsung sementara peneliti menggunakan media flash card untuk penelitian. Objek penelitian juga berbeda, peneliti menggunakan objek siswa SD sedangkan Septiani meneliti siswa SMA. Penelitian tentang menulis deskripsi juga dilaksanakan oleh Mahmudah dengan judul “Peningkatan keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Dengan Penontonan Power Point Gambar Tumbuhan atau Binatang Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas II SDN 4 Jatiwetan Kudus” pada tahun 2009. Hasil penelitian Mahmudah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II, baik dari data tes maupun data nontes. Pada prasiklus nilai rata-rata klasikal menulis 54,10. Pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 9,23 dengan nilai rata-rata kelas 63,33 dan pada siklus II meningkat sebesar 9,61 dengan nilai rata-rata kelas 72,94. Penelitian yang dilakukan Mahmudah hampir sama dengan penelitan yang peneliti lakukan, yaitu sama-sama meneliti tentang keterampilan menulis deskripsi dengan subjek penelitian kelas II SD. Hanya saja Mahmudah menggunakan penontonan power point gambar makhluk hidup dan metode inkuiri, sedangkan peneliti menggunakan model concept sentence berbantuan flash card. Berbagai penelitian tentang keterampilan menulis deskripsi telah dilaksanakan. Penelitian tersebut menggunakan berbagai model dan media serta teknik. Akan tetapi penelitian dengan menggunaan model concept sentence berbantuan flash card belum pernah dilaksanakan sehingga hasil penelitian terdahulu akan dijadikan peneliti sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian ini. Oleh karena itu, penelitian ini dapat mengembangkan penelitian yang sudah ada guna melengkapi hasil penelitian bahasa Indonesia, khususnya keterampilan menulis deskripsi.

2.3 KERANGKA BERFIKIR