Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

i. Siswa secara individual mengerjakan soal evaluasi menulis deskripsi.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

a. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan model concept sentence berbantuan flash card. b. Meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan model concept sentence berbantuan flash card.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah penelitian pendidikan. Selain itu, diharapkan mampu menjadi landasan bagi pengembangan inovasi pembelajaran untuk meningkatakan kualitas pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Siswa a. Membantu siswa menyampaikan ide, gagasan, atau pikiran mereka kepada orang lain melalui tulisan. b. Menumbuhkan minat belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia, sehingga menjadi mata pelajaran menarik. c. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. d. Meningkatkan hasil belajar dan menambah pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. e. Membantu mengatasi kesulitan belajar bahasa khususnya menulis. f. Mampu mendeskripsikan makhluk hidup melalui kalimat sederhana dengan baik dan benar. 1.4.2.2 Guru a. Membantu guru dalam meningkatkan kemampuannya dalam mengajar. b. Guru dapat mengembangkan kemampuan menyusun metode atau strategi pembelajaran dan media yang tepat serta sesuai dengan materi ajar dan kebutuhan siswa. c. Memberikan pengalaman dan tambahan wawasan bagi guru tentang model pembelajaran inovatif. 1.4.2.3 Sekolah a. Memberikan pengetahuan bagi guru-guru di SDN Pakintelan 03 tentang model pembelajaran concept sentence berbantuan flash card. b. Menumbuhkan kerja sama antar guru yang berdampak positif pada kualitas pembelajaran di sekolah. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KERANGKA TEORI

2.1.1 Hakikat Bahasa

Bahasa dalam bahasa Inggris disebut language yang berasal dari bahasa Latin yang berarti lidah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang mengandung beberapa sifat yakni sistematik, mana suka, ujar manusiawi dan komunikatif Santosa, 2010:1.2. Disebut sistematik karena bahasa diatur oleh sistem, yaitu sistem bunyi dan sistem makna. Bahasa disebut mana suka karena unsur-unsur bahasa dipilih secara acak tanpa dasar. Tidak ada hubungan logis antara bunyi dan makna yang disimbolkannya. Bahasa juga disebut sebagai ujaran karena media bahasa yang terpenting adalah bunyi walaupun kemudian ditemui ada juga media tulisan. Sedangkan bahasa disebut manusiawi karena bahasa menjadi berfungsi selama manusia yang memanfaatkannya, bukan makhluk lainnya. Bahasa merupakan alat komunikasi karena fungsi bahasa sebagai penyatu keluarga, masyarakat, dan bangsa dalam kegiatannya. Solchan 2008 : 1.3 menyatakan bahwa bahasa adalah sebuah simbol bunyi arbiter yang digunakan untuk komunikasi manusia. Pendapat Solchan tersebut sejalan dengan pendapat Rosdiana 2008 : 1.4 yang menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah