Proses Komunikasi Tinjauan Tentang Komunikasi

13 Dengan unsur pokok ini maka sangat jelas bahwa keberadaan dari unsur-unsur inilah yang menyebabkan efektif atau tidaknya komunikasi.

4. Tujuan Komunikasi

Menurut Effendy 2008: 8, tujuan dari komunikasi adalah: a. Perubahan sikap attitude change b. Perubahan pendapat opinion change c. Perubahan perilaku behavior change d. Perubahan sosial social change. Sedangkan tujuan komunikasi pada umumnya menurut Hafied 2007: 22 adalah mengandung hal-hal sebagai berikut: a. Supaya yang disampaikan dapat dimengerti. Seorang komunikator harus dapat menjelaskan kepada komunikan penerima dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang dimaksud oleh pembicara atau penyampai pesan komunikator. b. Memahami orang Sebagai komunikator harus mengetahui benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkannya, jangan hanya berkomunikasi dengan kemauan sendiri. c. Supaya gagasan dapat diterima oleh orang lain Komunikator harus berusaha agar gagasan dapat diterima oleh orang lain dengan menggunakan pendekatan yang persuasif bukan dengan memaksakan kehendak. 14 d. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu Menggerakkan sesuatu itu dapat berupa kegiatan yang lebih banyak mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki Komunikasi dilakukan untuk mencapai tujuan jika dilihat dari komunikator dan komunikan. Tujuan komunikasi jika dilihat dari komunikator antara lain sebagai berikut: a. Memberikan informasi b. Mendidik c. Menghibur d. Menganjurkan suatu tindakan Sedangkan tujuan komunikasi dilihat dari komunikator antara lain sebagai berikut: a. Memahami Informasi b. Mempelajari c. Menikmati d. Menerima atau menolak.

5. Fungsi Komunikasi

Fungsi dari komunikasi Effendy 2008: 8berpendapat sebagai berikut: a. Menyampaikan informasi to inform b. Mendidik to educate c. Menghibur to entertain d. Mempengaruhi to influence 15

6. Jenis-Jenis Pola Komunikasi

Pola komunikasi diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Djamarah, 2007:1. Dimensi pola komunikasi terdiri dari dua macam, yaitu pola yang berorientasi pada konsep dan pola yang berorientasi pada sosial yang mempunyai arah hubungan yang berlainan Sunarto, 2006:1 Tubbs dan Moss mengatakan bahwa “pola komunikasi atau hubungan itu dapat dicirikan oleh : komplementaris atau simetris. Dalam hubungan komplementer satu bentuk perilaku dominan dari satu partisipan mendatangkan perilaku tunduk dan lainnya. Dalam simetri, tingkatan sejauh mana orang berinteraksi atas dasar kesamaan. Dominasi bertemu dengan dominasi atau kepatuhan dengan kepatuhan” Tubbs, Moss, 2001:26. Disini kita mulai melihat bagaimana proses interaksi menciptakan struktur sistem. Bagaimana orang merespon satu sama lain menetukan jenis hubungan yang mereka miliki. Berdasarkan beberapa definisi pola komunikasi menurut para ahli diatas, pola komunikasi yang sesuai dengan penelitian ini dapat diartikan bahwa pola komunikasi merupakan pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam proses mengkaitkan dua komponen yaitu gambaran atau rencana yang menjadi langkah-langkah pada suatu aktifitas dengan komponen-komponen yang merupakan bagian penting atas terjadinya hubungan antar organisasi ataupun juga manusia.