III. STRATEGI PENINGKATAN WAWASAN LINGKUNGAN
STRATEGIS
Melihat dinamika perubahan lingkungan strategis yang demikian pesat, pemuda sebagai kekuatan moral dan kontrol sosial harus memiliki
wawasan yang luas dan strategi yang tepat, agar segala bentuk dampak negatif dari perubahan lingkungan strategis dapat diantisipasi. Selain itu,
pemuda sebagai agent of change dan pelaku pembangunan juga harus mampu memanfaatkan kesempatan dan peluang yang terbuka sehingga
keuntungan dari perubahan lingkungan strategis tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin bagi peningkatan kapasitas dan kesejahteraan
mereka. Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan
wawasan terhadap lingkungan strategis adalah dengan mengembalikan pemuda kepada peran pokoknya seperti yang digariskan dalam Undang-
undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Sebagai kekuatan moral, pemuda harus selalu menumbuhkembangkan aspek etik dan
moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental spiritual, serta meningkatkan
kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial, pemuda harus selalu memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas
tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai warga Negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum,
meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, serta memiliki kemudahan akses
informasi. Sebagai agen perubahan, pemuda harus selalu mengembangkan pendidikan politik dan demokrasi, memajukan ekonomi
dan kewirausahaan, peduli terhadap masyarakat dan lingkungan hidup, mengembangkan iptek, olahraga, budaya dan seni, serta mewujudkan
kepemimpinan dan kepeloporan. Secara ringkas strategi peningkatan wawasan lingkungan strategis bagi pemuda dapat dilihat pada Gambar 1.
Untuk mewujudkan hal di atas perlu campur tangan Pemerintah dalam menyusun langkah-langkah, melakukan pembimbingan, menciptakan
kondisi serta menyediakan fasilitas agar pemuda dapat menjalankan perannya dengan maksimal. Adapun langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh Pemerintah meliputi Penyadaran, Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemimpinan, Kewirausahaan dan Kepeloporan
16
.
16 UU Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, Republik Indonesia.
Gambar 2. Strategi Peningkatan Wawasan Lingkungan Strategis
2
KEKUATAN MORAL
MENUMBUHKAN: Etika dan moral
Iman dan takwa Kesadaran hukum
KONTROL SOSIAL
MEMPERKUAT DAN MEMBANGKITKAN: Wawasan kebangsaan
Tanggung jawab, hak, dan kewajiban warga negara
Kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum
Partisipasi dalam perumusan dan kebijakan publik
Transparansi dan akuntabilitas publik Akses informasi
AGEN PERUBAHAN
MENGEMBANGKAN: Pendidikan politik dan
demokratisasi Sumberdaya ekonomi
Kepedulian terhadap masyarakat Ilmu pengetahuan dan teknologi
Olahraga, seni, dan budaya Kepedulian terhadap lingkungan
hidup Kewirausahaan
Kepemimpinan dan kepeloporan LINGKUNGAN
STRATEGIS
GLOBA L
LINGKUNGAN STRATEGIS
REGIO NAL
LINGKUNGAN STRATEGIS
NASIO NAL
Untuk mewujudkan hal di atas perlu campur tangan Pemerintah dalam menyusun langkah-langkah, melakukan pembimbingan, menciptakan
kondisi serta menyediakan fasilitas agar pemuda dapat menjalankan perannya dengan maksimal. Adapun langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh Pemerintah meliputi Penyadaran, Pemberdayaan serta Pengembangan Kepemimpinan, Kewirausahaan dan Kepeloporan
17
. Dalam UU 40 Tahun 2009 disebutkan bahwa Pemerintah bersama dengan
Pemerintah Daerah, masyarakat dan organisasi kepemudaan memfasiitasi penyadaran kepemudaan berupa gerakan pemuda dalam
aspek ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam memahami dan menyikapi perubahan lingkungan
strategis, baik domestik maupun global serta mencegah dan menangani resiko. Selanjutnya, strategi pemberdayaan pemuda dilaksanakan secara
terencana, sistematis, dan berkelanjutan untuk meningkatkan potensi dan kualitas jasmani, mental spiritual, pengetahuan, serta keterampilan diri
dan organisasi menuju kemandirian pemuda. Adapun strategi kepemimpinan pemuda dilaksanakan melalui pengaderan, pembimbingan
dan forum-forum kepemimpinan pemuda. Untuk strategi pengembangan kewirausahaan dilaksanakan sesuai dengan minat, bakat, potensi
pemuda, potensi daerah, dan arah pembangunan nasional. Ssedangkan
17 UU Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, Republik Indonesia.
3
strategi pengembangan kepeloporan pemuda dilaksanakan untuk mendorong kreativitas, inovasi, keberanian melakukan terobosan, dan
kecepatan mengambil keputusan sesuai dengan arah pembangunan nasional.
Secara singkat, strategi peningkatan wawasan lingkungan strategis bagi pemuda meliputi: 1 Peningkatan pemberdayan ekonomi pemuda; 2
Mendorong keterlibatan dan partisipasi pemuda dalam proses politik dan pengambilan keputusan; 3 Memperkuat keterlibatan pemuda dalam
ketahanan nasional.
4
IV. KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP WAWASAN